Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi baik sekali, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Kategori tersebut diantaranya:
Tabel 3.18 Kriteria Persentase Analisis Deskriptif Persentase
Kriteria
81 - 100 Baik sekali
61 - 80 Baik
41 - 60 Cukup
21 - 40 Kurang
0 - 20 Sangat kurang
55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Spesifikasi Produk Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Masalah
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah berupa LKS biologi berbasis masalah. LKS berbasis masalah ini terbagi ke dalam 2 konsep yaitu Virus
dan Monera. Pada masing-masing konsep dalam LKS terbagi menjadi 2 topik, sehingga terdapat 4 topik permasalahan yang disajikan dalam penelitian ini yaitu
LKS 1 membahas tentang ciri-ciri, sifat, bentuk dan tahapan replikasi virus, LKS 2 yang membahas tentang peranan virus bagi kehidupan, LKS 3 membahas
tentang ciri-ciri, sifat, bentuk dan reproduksi bakteri, dan LKS 4 membahas peranan bakteri dalam kehidupan. Setiap topik permasalahan teradapat kegiatan
untuk mencari solusi sesuai dengan tujuan pembelajaran. Produk LKS berbasis masalah konsep virus dan monera memiliki
spesifikasi sebagai berikut: 1.
LKS berbasis masalah konsep virus dan monera ditujukan untuk siswa SMAMA kelas X
2. LKS berbasis masalah dikembangkan dari tahapan model pembelajaran
berbasis masalah menurut Trianto yang terdiri dari 5 tahapan yaitu; Orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa dalam belajar, membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
3. Permasalahan yang disajikan dalam LKS mengacu pada KD 2.1 dan 2.2. KD
2.1 yaitu Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peranan virus dalam kehidupan. LKS berbasis masalah pada KD ini mengangkat permasalahan
mengenai “Virus Pemakan Bakteri” dan “Wabah Baru Flu Burung”. Sedangkan pada KD 2.2 yaitu Mendeskripsikan ciri-ciri kingdom Monera dan
mengkomunikasikan peranannya dalam kehidupan. Konsep monera pada KD ini mengangkat permasalahan mengenai
“Ahli Ungkap Kiamat Antibiotik” dan “Dua Sisi Bakteri Maut”.