Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN
satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan siswa atau keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran.
3
Melalui penggunaan LKS berbasis masalah ini, mampu mengajak siswa untuk belajar secara aktif dan mengembangkan kemampuan kognitif mereka,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar biologi pada konsep virus dan monera. Peningkatan hasil belajar ini kemungkinan disebabkan karena penggunanaan LKS
berbasis masalah yang dirancang untuk menyelesaikan masalah-masalah autentik yang terkait dalam kehidupan sehari-hari, sehingga selain siswa merasakan bahwa
pelajaran ini sangat bermakna baginya, siswa juga dapat mengaitkan masalah- masalah tersebut dengan konsep-konsep yang mereka pelajari di kelas.
Selain itu, Dalam pembelajaran ini siswa dihadapkan pada masalah yang kemudian siswa mengidentifikasi dan merumuskan masalah, yang pada tahap
berikutnya siswa dituntut untuk membuat hipotesis, mencari jawaban dan solusi dari masalah yang mereka angkat tersebut. Kemudian dalam menyelesaikan
masalah, siswa dituntut untuk mengumpulkan informasi atau data melalui proses investigasi yang kemudian data diolah dan dievaluasi sebagai hasil dari
pemenyelesaian masalah. Serangkaian tahapan tersebut mampu membuat siswa lebih aktif, meningkatkan kompetensi dan proses berpikir siswa sehingga terjadi
peningkatan hasil belajarnya. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil uji peningkatan hasil
belajar N-Gain yang menunjukkan adanya peningkatan dengan kategori sedang, yaitu sebesar 0,603 dan 0,689 pada konsep virus dan monera. Hal ini didapatkan
dari nilai rata-rata pretes siswa pada konsep virus dan monera sebesar 29,55 dan 22,28 menjadi 71,30 dan 76,97 pada nilai rata-rata postes. Peningkatan hasil
belajar ini dipengaruhi oleh perlakuan penggunaan LKS berbasis masalah. Hal ini sejalan dengan Kasanah yang dalam penelitiannya menyatakan bahwa
penggunaan LKS berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan dapat membuat pelajaran yang dilakukan berhasil karena LKS mengarahkan siswa untuk
3
Eka Triyuningsih. “Pengaruh Pembelajaran Berdasarkan Masalah Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir kritis siswa Kuasi Eksperimen di SMP Negeri 1
Ciawi”. Skripsi Pada Universitas Islam Negeri Jakarta, h. 50
menemukan konsep sendiri dengan atau tanpa bantuan guru sehingga membangkitkan minat belajar siswa.
4
Berdasarkan hasil observasi penilaian aktivitas siswa dalam menggunakan LKS berbasis masalah, rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 94,9 pada konsep
virus dan 98,86 pada konsep monera. Ketercapaian hasil penilaian aktivitas siswa pada kelas eksperimen ini memperoleh rata-rata sangat baik bahkan
beberapa tahapan pembelajaran mencapai nilai 100. Hal ini menunjukkan bahwa saat melakukan kegiatan pembelajaran semua siswa terlibat dengan
antusias yang tinggi. Senada dengan Pratiwi Handayani yang menyatakan bahwa LKS memiliki keunggulan membangkitkan kegairahan belajar siswa dan mampu
mengarahkan cara belajar siswa, sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar giat.
5
Selain itu, model pembelajaran yang menjadi bagian dari LKS ini pun menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya peningkatan aktivitas belajar
siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Sarmini dalam penelitiannya yang menunjukkan hasil bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa
selama kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Model ini setidaknya memberikan perubahan lebih baik pada aktivitas
siswa dalam minat belajar, mengajukan dan menjawab pertanyaan dan lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
6
Hasil dari penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan LKS Berbasis masalah konsep virus
dan monera. Peningkatan hasil belajar ini didasari oleh peningkatan kemampuan kognitif siswa melalui kegiatan pembelajaran menggunakan LKS berbasis
masalah yang terdiri dari 5 tahapan yang dilakukan oleh guru dan siswa. kelima langkah tersebut adalah; Orientasi siswa pada masalah, Mengorganisasi siswa
dalam belajar, Membimbing penyelidikan individu, Mengembangkan dan
4
Kasanah, “Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa LKS Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Pada Konsep Sifat-Sifat Cahaya, Kuasi Ekserimen di MI Mansyaatul
Islamiyah, ” Skripsi Pada Universitas Islam Negeri Jakarta, h. 64
5
Pratiwi handayani “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan LKS pada Konsep Hidrokarbon yang Terintegrasi Nilai
” Skripsi Pada Universitas Islam Negeri Jakarta, h. 50
6
Sri Sarmini, “Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA Bagi Siswa Kelas IX F di SMP Negeri 37 Semarang
”, Jurnal Widya Tama, vol. 3 No. 3, September 2006, h. 9.
menyajikan hasil karya, Menganalisis dan mengevaluasi proses.
7
LKS berbasis masalah menyajikan bahan masalah yang harus diselesaikan oleh siswa melalui
tahapan identifikasi masalah, menetapkan jawaban sementara, mencari data yang relevan, menguji kebenaran jawaban, dan menarik kesimpulan.
7
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Prenada Media Group, 2010, h. 98
68