Tabel 3.13 Hasil Uji Taraf Kesukaran
Kategori Soal Konsep Virus
Soal Konsep Monera Item Soal
Item Soal Jumlah Soal
Persentase Jumlah Soal
Persentase
Mudah 2
4 1
2 Sedang
25 50
30 60
Sukar 23
46 19
38 Jumlah
50 100
50 100
d. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah.Untuk mengetahui daya pembeda tiap butir soal, digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: D
: indeks daya beda B
A
: jumlah skor siswa kelompok atas B
B
: jumlah skor siswa kelompok bawah J
A
: skor maksimum siswa kelompok atas . J
B
: skor maksimum siswa kelas bawah
15
Selanjutnya koefisien daya pembeda yang diperoleh dari perhitungan diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria berikut:
15
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, h. 213-214
Tabel 3.14Interpretasi Daya Pembeda
16
Nilai Dp Interpretasi
Negatif Sangat Buruk, sebaiknya soal dibuang saja
0,00 Dp 0,20 Jelek
0,21 Dp 0,40 Cukup
0,41 Dp 0,70 Baik
0,71 Dp 1,00 Baik sekali
Berikut ini kriteria daya pembeda butir soal berdasarkan hasil analisis pada 100 soal yang diujicobakan.
Tabel 3.15 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Konsep Virus
Kategori Soal Konsep Virus
Soal Konsep Monera Item Soal
Item Soal Jumlah Soal
Persentase Jumlah Soal
Persentase
Jelek 14
28 12
24 Cukup
19 38
18 36
Baik 8
16 8
16 Baik Sekali
2 4
4 8
Soal dibuang 7
14 8
16 Jumlah
50 100
50 100
2. Kalibrasi Instrumen LKS Berbasis Masalah
Uji instrumen LKS dilakukan dengan mengukur tingkat keterbacaan LKS melalui kegiatan penilaian siswa dan guru biologi, validasi dosen pembimbing, uji
coba penggunaan LKS, dan angket respon siswa. LKS dinilai dan divalidasi menggunakan lembar penilaian kualitas LKS
skala Likert yang dibuat dalam bentuk checklist. Kemudian LKS direvisi berdasarkan hasil penilaian dan validasi. Adapun beberapa revisi tersebut
diantaranya sebagai berikut:
16
Ibid., h. 218
Tabel 3.16 Revisi LKS dari Penilaian Guru Biologi, Pembimbing 1 dan 2 No.
LKS sebelum Penilaian Guru
LKS Perbaikan Sebelum Validasi
LKS Setelah Validasi
1 Materi pada LKS
kurang dilengkapi dengan gambar
Materi pada LKS dilengkapi dengan
gambar Materi dilengkapi
gambar dan dituangkan dalam bentuk
“Bohlam Informasi
” 2
Halaman LKS terlalu tebal
Meringkas materi agar halaman tidak terlalu
tebal Membuat peta konsep
materi 3
Bahan masalah dalam LKS dirasa masih
terlalu rumit untuk dipahami siswa
Menyederhanakan bahan masalah dalam
LKS Membuat kolom
“Kunci Masalah
” untuk memudahkan siswa
dalam memahami bahan masalah dalam LKS
4 Soal permasalahan
sub konsep peranan monera bagi
kehidupan, yaitu “Wabah Leptospirosis
di Sampang Telan 7 nyawa”.
Soal permasalahan sub konsep peranan monera
bagi kehidupan, dirubah menjadi “Dua sisi
Bakteri Maut” -
H. Teknik Analisis Data
1. Perhitungan N-Gain
Penghitungan N-Gain bertujuan untuk melihat peningkatan nilai pretes dan postes siswa. Perhitungan N-Gain diperoleh dari skor pretesdan postes masing-
masing kelas uji coba dan kelas penelitian. Rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai N-Gain
17
adalah: N-Gain =
17
Yanti Herlanti, “Science Education Research, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains
”, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2006, h. 71. tersedia melalui http:dhetik.weebly.com
diunduh pada tanggal 28 Maret 2014.