6.1.4 Keuangan
Sumber dana dan permodalan pada Death By Chocolate Spageti Restaurant
berasal dari modal sendiri para owner yang tergabung dalam Appel Pie Group APG. Pada saat sekarang ini kondisi keuangan DBC Spageti Restoran
cukup baik. Itu terlihat dari modal yang tersedia sepenuhnya menggunakan modal sendiri dan tidak memiliki beban hutang.
Pencatatan keuangan di Death By Chocolate Spageti Restaurant dilakukan secara moderen dengan sistem komputerisasi dan tercatat dengan baik.
Dokumen-dokumen laporan keuangan terdiri dari laporan pembelian bahan baku, laporan pengeluaran, laporan penerimaan dan laporan rugi laba yang setiap
bulannya harus dipertanggungjawabkan oleh supervisor kepada owner. Dari laporan tersebut maka dapat dilihat perkembangan Death By Chocolate Spageti
Restaurant setiap bulannya mengalami peningkatan atau penurunan.
6.1.5 Pemasaran
Pemasaran merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai hasil pertukaran yang di inginkan dengan pasar sasaran. Kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh Death By Chocolate Spageti Restaurant mengacu pada konsep pemasaran. Konsep pemasaran yang dimaksud yaitu yang
berfokus pada kebutuhan pembeli yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan konsumen melalui sarana-sarana produk yang tersedia, menciptakan sebuah
produk yang baik, menjualnya ke pasar hingga akhirnya dikonsumsi oleh konsumen.
Konsep pemasaran yang di gunakan Death By Chocolate Spageti Restaurant
terdiri dari pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terarah dan kemampuan menghasilkan laba. Konsep tersebut mempunyai
perspektif dari luar ke dalam. Maksudnya adalah konsep itu dimulai dari pasar. Berfokus pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan semua kegiatan yang
akan mempengaruhi pelanggan dan menghasilkan keuntungan dengan memuaskan pelanggan. Pemasaran yang baik dan terarah adalah salah satu usaha perusahaan
untuk mempertahankan keberadaan produknya.
76
6.1.6 Segmentasi pasar
Segmentasi pasar merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh produsen untuk mengidentifikasi dan membedakan kelompok-kelompok pembeli yang
mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai produk dengan melihat prilakunya. Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Death By Chocolate Spageti
Restaurant adalah berdasarkan pisikografis yang terdiri dari gaya hidup dan
kepribadian serta berdasarkan demografis yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan kelas sosial. Gaya hidup masyarakat perkotaan yang semakin
dinamis dan meningkatnya aktivitas yang dilakukan diluar rumah. Membuka peluang serta kesempatan untuk berkembang di bisnis restoran. Selain itu
masyarakat yang hidup di perkotaan lebih menyukai segala sesuatu yang praktis. Berdasarkan daerah pemasarnya maka produk-produk Death By Chocolate
Spageti Restaurant pada saat ini masih menjual produknya hanya di kota
Bogor. Pasar yang dituju oleh Death By Chocolate Spageti Restaurant yaitu dari kalangan menengah hingga kalangan atas. Sedangkan untuk target konsumen
yaitu dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai swasta, pegawai negeri, wiraswasta, ibu-ibu rumah tangga, keluarga, dan sebagainya.
6.2 Analisis Lingkungan Eksternal