perusahaan adalah masih kurangnya kegiatan promosi dengan jumlah skor 0,250. Kurang efektifnya kegiatan pemasaran dengan jumlah skor 0,230 dan belum
adanya pemasok bahan baku dengan skor 0,138.
7.2 Matriks External Factor Evaluation Matriks EFE
Matriks EFE berisi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Alat perumusan strategi matriks EFE digunakan untuk merangkum peluang dan
ancaman utama dalam suatu usaha. Matriks EFE dapat membantu para ahli strategi dalam mengevaluasi pasar dan industri. Pemberian bobot pata matriks
EFE sama seperti pemberian bobot pada matrik IFE. Hasil proses rata-rata pembobotan pada matriks EFE dapat dilihat pada Lampiran 4.
Berdasarkan hasil analisis matriks EFE, diperoleh jumlah skor rata-rata untuk faktor kunci eksternal adalah sebesar 2,359 yang artinya kemampuan
perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi ancaman- ancaman yang dihadapi perusahaan berada pada kondisi sedang atau rata-rata.
Hasil dari matriks EFE death by chocolate spageti restaurant dapat dilihat pada Tabel 15.
84
Tabel 15. Matriks EFE Death By Chocolate Spageti Restaurant
Faktor eksternal Bobot
Rating Bobot skor Peluang
A. Perubahan pola dan gaya hidup masyarakat
0.079 3
0.238 B.
Pasar yang masih terbuka untuk usaha restoran 0.111
3 0.332
C. Banyaknya masyarakat yang menggemari
coklat 0.085 4
0.306 D.
Semakin banyak wanita yang bekerja, sehingga menambah permintaan makanan jadi
0.122 4
0.488 E.
Belum ada restoran yang sejenis dengan DBC Spageti Restoran dikota bogor
0.085 4
0.306 1.670
Ancaman
F. Tingkat persaingan diantara pengusaha
restoran 0.107 2
0.172 G.
Ancaman masuknya pendatang baru 0.116
1 0.116
H. Hambatan untuk masuk industri makanan
relatif rendah 0.106
2 0.213
I. Kenaikan harga bahan baku
0.078 1
0.078 J.
Ancaman produk subtitusi atau pengganti 0.110
1 0.110
0.689 Jumlah 1.000
2.359
Sumber : Data Yang Diolah Pada Tabel 15 terlihat bahwa semakin banyak wanita yang bekerja,
sehingga menambah permintaan makanan jadi dengan jumlah skor 0,488 dan pasar yang masih terbuka untuk usaha restoran dengan skor 0,332 merupakan
peluang yang paling mungkin dimanfaatkan oleh perusahaan untuk dapat bersaing dengan pengusaha restoran lainnya. Hal ini juga didukung dengan banyaknya
masyarakat yang menggemari coklat dengan skor 0,306 dan belum adanya restoran sejenis dengan Death By Chocolate Spageti Restaurant dikota Bogor
dengan skor 0,306, serta perubahan pola dan gaya hidup masyarakat dengan jumlah skor 0,238.
Faktor-faktor yang menjadi ancaman perusahaan dalam usaha restoran berasal dari pesaing. Adapun ancaman utama yang dihadapi perusahaan adalah
hambatan untuk masuk industri makanan relatif rendah dengan jumlah skor 0,213. Selain itu tingkat persaingan diantara pengusaha restoran yang tinggi dengan
jumlah skor 0,172 merupakan ancaman selanjutnya yang mempengaruhi keberadaan perusahaan di industri restoran. Faktor lain yang dapat berpengaruh
85
sebagai ancaman adalah ancaman masuknya pendatang baru dengan jumlah skor 0,116 dan ancaman produk subtitusi atau pengganti dengan jumlah skor 0,110.
Sedangkan ancaman yang lain adalah kenaikan harga bahan baku yang bisa mempengaruhi harga jual produk dan biaya produksi perusahaan dengan jumlah
skor 0,078
7.3 Matriks Internal-External IE