Tabel 10. Penilaian bobot Faktor Strategis Internal Perusahaan
Faktor Strategi Internal A
B .............
Total A
B .............
Total
Sumber : Kinnear, 1991
Tabel 11. Penilaian bobot Faktor Strategis Eksternal Perusahaan
Faktor Strategi Eksternal A
B .............
Total A
B .............
Total
Sumber : Kinnear, 1991
4.5.3 Tahap Pencocokan Matching Stage
Tahap pencocokan didefinisikan sebagai pencocokan yang dibuat oleh suatu organisasi antara sumberdaya dan keterampilan internalnya dengan peluang dan
resiko yang diciptakan oleh faktor eksternalnya. Alat ini bersandar pada informasi yang diturunkan dari tahap input untuk mencocokan peluang dan ancaman
eksternal dengan kekuatan dan kelemahan internal. Pada tahap pencocokan ini digunakan alat analisis matriks IE dan Matriks SWOT.
A. Matriks IE Internal dan Eksternal
Matriks IE didasari pada dua dimensi kunci yaitu total rata – rata tertimbang IFE pada sumbu x dan total rata – rata tertimbang EFE pada sumbu y. Pada
sumbu x dari matriks IE, total rata – rata tertimbang dari 1,0 hingga 1,99 dianggap rendah, nilai dari 2,0 hingga 2,99 adalah menengah dan nilai 3,0 hingga 4,0 adalah
tinggi David,2006. Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga daerah utama yang memiliki implikasi
strategi berbeda yaitu : 1.
Divisi yang masuk dalam sel I, II atau IV dapat digambarkan sebagai tumbuh dan berkembang grow and build. Strategi intesif yang bisa diterapkan yaitu
penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Sedangkan
strategi integratif yang dapat diterapkan yaitu integrasi ke depan, integrasi ke belakang dan integrasi horizontal.
2. Divisi yang masuk kedalam sel III, V, atau VII dapat dikelola dengan cara
terbaik dengan strategi jaga dan pertahankan Hold and maintain. Penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah dua strategi umum yang digunakan
pada tipe ini. 3.
Divisi yang masuk dalam sel VI, VIII dan IX adalah tuai dan divestasi harvest and divest
Total Rata – rata Tertimbang IFE
Kuat 3,0-4,0 Rata-rata2,0-2,99 Lemah1,0-1,99 4,0
3,0 2,0
1,0 I
II III
IV V
VI VII
VIII IX
Gambar 7. Matriks Internal – Eksternal IE
Sumber : David 2006
B. Matriks SWOT Strengths- Weakness-Opportunities- Threats
Alat yang dipakai untuk menyusun faktor – faktor strategis perusahaan adalah matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman ekstenal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Rangkuti,2006. Terdapat delapan
langkah dalam menyusun matriks SWOT yaitu : 1.
Tuliskan peluang eksternal kunci perusahaan 2.
Tuliskan ancaman eksternal kunci perusahaan 3.
Tuliskan kekuatan internal kunci perusahaan 4.
Tuliskan kelemahan kunci perusahaan 5.
Cocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasil strategi SO dalam sel yang sudah ditentukan
3,0 2,0
1,0 Tinggi
3,0-4,0
Menengah 2,0-2,99
Rendah 1,0-1,99
Total Rata – rata
Tertimbang EFE
6. Cocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasil
strategi WO dalam sel yang ditentukan 7.
Cocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasil strategi ST dalam sel yang ditentukan
8. Cocokkan kelemahn internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasil
strategi WT dalam sel yang ditentukan a.
Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar – besarnya.
b. Strategi WO
Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.
c. Strategi ST
Strategi ini dibuat dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal.
d. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Setelah memperoleh gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi oleh perusahaan maka
selanjutnya akan dipilih strategi pemasaran yang akan diterapkan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Pilihan strategi yang tepat diharapkan akan
membuat perusahaan dapat memanfaatkan kelemahan dan peluang yang dimiliki untuk menghindari ancaman serta kelemahan yang ada. Melalui analisis SWOT
diperoleh alternatif strategi untuk menentukan critical decision agar perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat.
Tabel 12. Matriks SWOT
Biarkan selalu kosong
STRENGTHS S
Tentukan 5 – 10 faktor – faktor kekuatan
internal
WEAKNESSES W
Tentukan 5 – 10 faktor – faktor kelemahan
internal
OPPORTUNITIES O
Tentukan 5 – 10 faktor peluang eksternal
STRATEGI SO
Ciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
STRATEGI WO
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk
memanfaatkan peluang
TREATHS T
Tentukan 5 – 10 faktor peluang eksternal
STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk mengatasi ancaman
STRATEGI WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan dan
menghindari ancaman
Sumber : David 2006
4.5.4 Tahap Keputusan