Matriks SWOT Analisis Strategi Pemasaran Telur Puyuh Pada Peternakan Puyuh Bintang Tiga (PPBT) di Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor

diandalkan, terlalu mahal, atau tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Integrasi horizontal mengacu pada strategi yang mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pesaing perusahaan. Strategi yang dihasilkan melalui matriks IE hanya menghasilkan gambaran strategi secara umum bagi perusahaan tanpa adanya implementasi strategi yang lebih teknis dan spesifik pada tingkat usaha. Agar diperoleh strategi yang lebih spesifik bagi perusahaan maka digunakan matriks SWOT untuk melengkapi matriks IE yang berisi langkah – langkah strategi yang lebih konkrit yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Strategi yang akan diperoleh melalui matriks SWOT berdasarkan pada pengembangan dari matriks IE.

7.3 Matriks SWOT

Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal Peternakan Puyuh Bintang Tiga diketahui faktor – faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat digunakan dalam merumuskan alternatif strategi yang tepat bagi perusahaan. Adapun alternatif – alternatif strategi diperoleh dengan melakukan analisis dan penggabungan dengan faktor yang memiliki tujuan yang sama. Alternatif – alternatif strategi tersebut disusun dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT Peternakan Puyuh Bintang Tiga dapat dilihat pada Lampiran 9. Hasil dari matriks SWOT menghasilkan delapan alternatif strategi yaitu :

1. Strategi S-O

Strategi S-O adalah strategi yang memaksimumkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi S-O bagi Peternakan Puyuh Bintang Tiga adalah sebagai berikut : 1. Mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan dengan menjaga kualitas produk, pelayanan kepada konsumen untuk memanfaatkan adanya pasar potensial S1,S2,S3,S4,S5, O1,O2,O3,O4,O5,O6 dan O7. Upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yang telah dimiliki saat ini yaitu dengan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui peningkatan pelayanan perusahaan kepada pelanggan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yaitu dengan mengirim barang tepat waktu dan sesuai dengan permintaan pelanggan, memenuhi permintaan pelanggan walaupun permintaan tersebut tidak pada waktu pengiriman barang, menjaga kualitas produk yang dihasilkan agar produk yang diterima oleh pelanggan dalam keadaan baik. Selain itu dalam upaya mempertahankan pelanggan hendaknya perusahaan lebih memperhatikan pelanggan dengan memperhatikan keinginan dari pelanggan. Agar loyalitas dari pelanggan tetap terjaga perusahaan sebaiknya tetap menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan dan tingkat harga yang bersaing. Pelanggan yang loyal merupakan asset yang berharga bagi perusahaan karena akan mempromosikan produk yang dihasilkan perusahaan kepada orang lain. Sehingga adanya pelanggan yang loyal yang dimiliki oleh perusahaan secara tidak langsung akan berpengaruh pada peningkatan jumlah pelanggan perusahaan. Upaya pemasaran yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah pelanggan yaitu dengan memanfaatkan adanya perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan telekomunikasi sebagai alat atau media kegiatan promosi dan pemasaran perusahaan. Teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan seperti majalah pertanian, internet, dan televisi yang dapat digunakan sebagai media promosi untuk memperluas wilayah pemasaran perusahaan. Sedangkan perkembangan teknologi telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan seperti penggunaan telepon dan Handphone dapat digunakan untuk memudahkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Selain itu perusahaan sebaiknya melakukan kegiatan promosi secara rutin dengan mengadakan pertemuan dengan pelanggan dan calon pelanggan yang ada dipasar sehingga perusahaan dapat memasarkan produk yang semakin banyak akibat adanya kegiatan pengembangan usaha yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya kegiatan promosi ini diharapkan konsumen yaitu pedagang pengecer yang ada dipasar semakin mengenal dan mengetahui keberadaan dari Peternakan Puyuh Bintang Tiga. Kegiatan pengenalan perusahaan ini penting dilakukan karena berdasarkan survey lapang pada bulan Maret di pasar Anyar dan Pasar Bogor masih sangat sedikit yang mengetahui keberadaan PPBT yaitu hanya dua orang pelanggan yang mengetahui keberadaan dari PPBT dan mereka adalah pedagang yang sudah menjadi pelanggan tetap dari PPBT. Selain itu, pedagang telur yang ada di pasar sama sekali tidak mengetahui keberadaan dari Peternakan Puyuh Bintang Tiga.

2. Strategi W-O

Strategi W-O adalah strategi yang meminimumkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Hasil formulasi strategi W-O PPBT dapat dirumuskan sebagai berikut : • Memberikan merek pada peti kayu dan dus yang digunakan sebagai kemasan produk dan meningkatkan kegiatan promosi untuk meningkatkan loyalitas dan pangsa pasar W1,W3,W6,O1,O3,O5, O6, dan O7. Pemberian nama merek atau cap pada suatu produk merupakan hal yang penting sebagai media penanaman brand image yang positif bagi konsumen. Selain itu, pemberian merek juga merupakan salah satu upaya pemasaran yang dapat dilakukan oleh perusahaan karena pemberian merek dapat menjadi suatu jaminan kualitas dari produk yang dijual dan media promosi bagi perusahaan. Tidak adanya merek pada peti kayu dan dus yang digunakan sebagai kemasan telur puyuh yang dihasilkan oleh perusahaan menjadikan produk menjadi tidak memiliki identitas di pasar. pemberian merek pada peti kayu dan dus yang digunakan bertujuan untuk memberikan identitas produk perusahaan di pasar. Adanya merek pada kemasan produk akan menjadi jaminan bagi pelanggan bahwa produk yang diterima benar – benar berasal dari Peternakan Puyuh Bintang Tiga yang memiliki kualitas produk yang baik sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Selain itu adanya merek juga merupakan media promosi bagi perusahaan karena konsumen akan semakin mengetahui keberadaan dari perusahaan. Selain pemberian merek, perusahaan sebaiknya meningkatkan kegiatan promosi perusahaan agar dapat memanfaatkan adanya pasar potensial. Selama ini perusahaan tidak melakukan kegiatan promosi secara khusus. Kegiatan promosi perusahaan hanya terjadi dari mulut ke mulut antar pelanggan yang pernah membeli telur puyuh kepada perusahaan. Kegiatan promosi yang dapat dilakukan perusahaan yaitu dengan memperkenalkan dan menawarkan produk secara langsung kepada pelanggan baru dengan mengadakan pertemuan kepada calon pelanggan yang ada di pasar atau memanfaatkan adanya media seperti internet, majalah pertanian untuk mempromosikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Sehingga keberadaan perusahaan akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. • Meningkatkan kontrol kepada peternak mitra dengan membuat kontrak tertulis mengenai standar produk untuk meningkatkan kualitas telur yang berasal dari mitra W2,W9, O4, dan O7 Peningkatan kontrol terhadap peternakan mitra dengan membuat kontrak tertulis bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan para peternak mitra untuk meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan. Peningkatan kualitas telur yang dihasilkan oleh peternak mitra terutama dilakukan dengan melakukan sortasi yang lebih ketat terhadap standar produk yang dapat dijual dengan memperhatikan aspek ketebalan kulit telur,ukuran telur dan corak telur puyuh. Kegiatan sortasi yang tepat yang dilakukan oleh peternak mitra akan mengurangi kemungkinan kerusakan telur ketika sampai ke Peternakan Puyuh Bintang Tiga PPBT dan akan mengurangi resiko kerugian yang akan tanggung oleh perusahaan. Kontrak tertulis yang dibuat berisi tetang kesepakatan telur yang dapat diterima oleh PPBT. Sehingga jika telur yang berasal dari peternak dibawah standar yang ditetapkan oleh PPBT maka telur – telur tersebut akan dikembalikan kepada peternak mitra. Dengan adanya kontrak tertulis ini resiko kerugian akibat rendahnya standar produk yang berasal dari peternak mitra dapat dihindari oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi seperti Handphone untuk meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap peternak mitra terutama untuk peternak mitra yang berada didaerah Sukabumi dan Lido. Pembuatan kontrak tertulis ini juga bertujuan untuk mempertahankan kualitas produk PPBT sehingga akan memudahkan PPBT untuk memasarkan produknya kepada konsumen. Adanya kualitas produk yang baik akan sangat mendukung tercapainya positioning yang diinginkan oleh perusahaan yaitu sebagai penghasil telur puyuh yang berkualitas dan bermutu baik. Oleh karena itu peningkatan kontrol terhadap peternak mitra dengan membuat kontrak tertulis untuk mengenai standar produk untuk meningkatkan kualitas produk yang berasal dari mitra menjadi suatu hal yang penting untuk mencapai posisi pasar yang diinginkan oleh perusahaan. • Menjalin kerjasama dengan perbankan untuk melakukan pengembangan usaha dan memperluas wilayah pemasaran ke wilayah pasar Jabotabek W3,W4,W5,W6,W7,W8, O1,O2,O3,O5,O6, dan O7 Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan modal yang dimiliki oleh perusahaan yaitu dengan menjalin kerjasama dengan pihak perbankan. Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari perbankan dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan pengembangan usaha dengan menambah jumlah populasi puyuh sehingga dapat menambah jumlah telur puyuh yang dihasilkan oleh perusahaan. Adanya kegiatan pengembangan usaha akibat adanya tambahan modal akan membuat perusahaan dapat memperluas wilayah pemasaran ke wilayah pasar Jabotabek sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi penguasa pasar Jabotabek. Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan kegiatan promosi perusahaan dan menambah serta memperbaiki fasilitas dan peralatan produksi yang dimiliki oleh perusahaan dengan manfaatkan modal yang diperoleh dari pihak perbankan. Modal yang berasal dari pihak perbankan dapat digunakan oleh perusahaan salah satunya dengan membeli mesin tetas yang lebih modern sehingga tidak diperlukan karyawan untuk membalikkan telur yang ada didalam mesin tetas tersebut dan menjadikan kinerja mesin tetas menjadi lebih efisien. Dengan adanya tambahan modal untuk memperbaiki fasilitas dan peralatan produksi yang dimiliki oleh perusahaan akan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu, tambahan modal ini juga diperlukan untuk menambah biaya pemasaran perusahaan seperti dengan menambah biaya untuk melakukan kegiatan promosi sehingga kegiatan promosi dapat dilakukan secara lebih kontinyu. Kegiatan promosi ini diperlukan untuk mendukung kegiatan memperluas pasar ke wilayah pasar Jabotabek. Kegiatan perluasan pasar ini diperlukan untuk menggapai visi dari perusahaan yaitu menjadi penguasa pasar Jabotabek dan untuk mendukung kegiatan pengembangan pasar yang akan terus dilakukan oleh perusahaan. Sehingga kerjasama dengan pihak perbankan untuk menambah jumlah modal PPBT diperlukan oleh perusahaan untuk memperbaiki bauran pemasaraan dari perusahaan yaitu dari sisi produk dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan serta dari sisi promosi yaitu dengan menambah biaya promosi untuk melakukan perluasan pasar agar visi dari perusahaan menjadi penguasa pasar Jabotabek dapat tercapai.

3. Strategi S-T

Strategi S-T adalah strategi yang memaksimumkan kekuatan untuk menghadapi ancaman. Strategi S-T bagi PPBT dapat dirumuskan sebagi berikut : • Mempertahankan tingkat harga bersaing, kualitas produk dan pelayanan konsumen dalam menghadapi persaingan S1,S2,S3,S4,S5,T1 dan T3 Dalam menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi perusahan harus memiliki keunggulan untuk dapat tetap bersaing dalam mengatasi ancaman industri dengan mengatasi ancaman yang ada. Ancaman yang dihadapi oleh perusahaan diantaranya tingkat persaingan industri yang semakin tinggi dan masuknya telur puyuh dari luar Bogor ke pasar di wilayah Bogor. Tingkat harga bersaing, kualitas produk dan pelayanan yang baik kepada konsumen merupakan keunggulan perusahaan yang harus dipertahankan. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan biaya produksi agar lebih efisien seperti membeli bahan baku pakan khususnya jagung dari daerah sekitar peternakan untuk menghemat biaya transportasi. Selain itu, perusahaan juga sebaiknya menetapkan waktu pengiriman barang secara rutin pada hari yang sama agar dapat menghemat biaya pengiriman barang ke pasar. Strategi mempertahankan tingkat harga bersaing, kualitas produk dan pelayanan konsumen dalam menghadapi persaingan merupakan strategi yang dapat dijalankan oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin tinggi terutama dengan masuknya telur puyuh dari luar wilayah Bogor ke pasar di Wilayah Bogor dan tingkat persaingan industri yang semakin tinggi dengan semakin banyaknya peternakan puyuh yang ada di wilayah Bogor. Strategi ini tetap mempertahankan bauran harga yang telah dijalankan oleh perusahaan yaitu dengan tetap mempertahankan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing agar perusahaan mampu bertahan dari persaingan bahkan mampu merebut pangsa pasar telur yang berasal dari luar wilayah Bogor. • Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan melibatkan masyarakat sekitar dalam aktivitas pengembangan usaha S5, T2 Situasi keamanan lingkungan sekitar merupakan ancaman yang dapat menghambat kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, strategi menjaga hubungan baik dengan masyarakat merupakan suatu hal yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan bisa tetap berkembang dengan baik. Hubungan baik yang dapat dijalin oleh perusahaan dengan masyarakat sekitar yaitu dengan melibatkan masyarakt sekitar dalam aktivitas pengembangan usaha seperti menggunakan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar sehingga masyarakat ikut merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dengan ikut berpastisipasi menjadi donatur pada kegiatan – kegiatan masyarakat sekitar atau dengan melakukan aktivitas amal dengan membagikan telur pada hari – hari tertentu kepada masyarakat sekitar secara bergiliran agar masyarakat ikut menikmati hasil dari aktivitas perusahaan. Adanya hubungan baik yang terjalin dengan masyakat sekitar akan membuat masyarakat ikut merasaan manfaat dari keberadaan perusahaan sehingga akan ikut menjaga keamanan dan kondisi kondusif dilingkungan perusahaan. Terciptanya kondisi kondusif dilingkungan sekitar perusahaan akan sangat mendukung kegiatan pengembangan usaha perusahaan. Selain itu, kondisi kondusif disekitar lingkungan perusahaan terutama disekitar kandang sangatlah penting terutama untuk mempertahankan kualitas dari produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan puyuh merupakan hewan yang mudah stres bahkan hanya dengan adanya orang asing yang masuk keareal kandang dan akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari telur yang dihasilkan untuk itu kondisi yang kondusif merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu startegi ini diperlukan selain untuk menimbulkan kondisi yang kondusif dilingkungan perusahaan juga dalam upaya mempertahankan kualitas telur yang dihasilkan. Sehingga strategi ini dapat mendukung bauran pemasaran perusahaan dari sisi produk yaitu untuk menjaga kualitas dan kuantitas telur puyuh yang dihasilkan juga dari sisi distribusi yaitu mempertahankan lokasi perusahaan yang strategis. Lokasi perusahaan yang strategis dapat dipertahankan jika perusahaan dapat menjaga hubungan baik dengan masyarakat sehingga tidak minimbulkan konflik yang dapat menghambat kegiatan pengembangan usaha dari perusahaan. Lokasi perusahaan yang strategis ini perlu dipertahankan karena lokasi perusahaan merupakan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan pesaing. • Meningkatkan keamanan dan kesehatan ternak dengan menjaga kebersihan,pemberian vaksin dan proses pemeliharaan yang tepat S2,T4 dan T5 Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan kualitas produk telur puyuh yang dihasilkan oleh perusahaan. Adanya ancaman perubahan cuaca yang tidak menentu dan merebaknya penyakit yang menyerang puyuh membuat perusahaan harus meningkatkan keamanan dan kesehatan ternak. Peningkatan keamanan ternak yang dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan mengurangi kontak ternak dengan orang luar selain pekerja dengan cara memagari areal kadang. Hal ini bertujuan agar ternak tidak mudah stress. Kegiatan peningkatan kesehatan ternak dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan, pemberian vaksin secara rutin dan proses pemeliharaan yang tepat dan efisien. Kualitas telur puyuh yang dihasilkan akan sangat mempengaruhi loyalitas dan kepercayaan pelanggan untuk itu kegiatan pemeliharaan yang tepat akan sangat menentukan kualitas dari telur puyuh yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan telur puyuh yang dihasilkan sangat bergantung dari kondisi kesehatan ternak. Telur yang berkualitas dan bermutu baik akan memudahkan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan. Sehingga strategi ini juga akan mendukung kegiatan pemasaran dari perusahaan yaitu melalui bauran produk perusahaan.

4. Strategi W-T

Strategi W-T adalah strategi yang meminimumkan kelemahan untuk mengatasi ancaman. Strategi W-T bagi PPBT diformulasikan sebagai berikut: • Melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan terutama peningkatan keterampilan SDM dan manajemen pemasaran untuk menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi. W1,W2,W3,W4,W6,W7,W9,T1,T3,T4 dan T5. Strategi ini dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan oleh perusahaan saat ini, agar dapat menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi. Evaluasi terhadap kinerja terutama dengan meningkatkan keterampilan dari karyawan dan pengelolaan manajemen pemasaran yang lebih profesional. Peningkatan keterampilan karyawan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada karyawan secara rutin. Pelatihan dapat diberikan oleh karyawan tetap PPBT yang telah memiliki keterampilan dan pengalaman dibidang budidaya puyuh selama sepuluh tahun dan manajer PPBT. Selain itu, evaluasi terhadap manajemen pemasaran juga perlu dilakukan agar perusahaan mampu bertahan dari persaingan yang semakin tinggi. Evaluasi yang dapat dilakukan meliputi kegiatan promosi yang telah dilakukan,wilayah pemasaran perusahaan serta terhadap pengelolaan manajemen pemasaran yang selama ini dilakukan sepenuhnya oleh manajer. Agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja pemasaran selama ini sebaiknya perusahaan mempunyai karyawan khusus yang menangani pemasaran sehingga kegiatan pemasaran perusahaan diharapkan dapat menjadi lebih efektif.

7.4 Penentuan Prioritas Strategi berdasarkan Matriks QSP Quantitative