Kekuatan Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan

perusahaan dalam proses pemasaran telur puyuh yang dihasilkan. Indentifikasi dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuisioner dengan pihak manajemen perusahaan dan mitra usaha yang juga merupakan salah satu pendiri dari PPBT. Berdasarkan hasil identifikasi lingkungan internal maka diperoleh faktor – faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan adalah sebagai berikut :

6.3.1 Kekuatan

Variabel – variabel kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan yaitu : a. Kualitas Produk Kualitas dan mutu telur puyuh yang dihasilkan oleh PPBT memiliki kualitas yang baik, jika ditinjau dari segi tampilan produk yang bagus, ukuran dan besar telur yang dihasilkan merata, tidak terdapat kecacatan pada produk yang dihasilkan, dan cangkang telur yang tebal sehingga tidak mudah pecah dan memudahkan dalam proses pemasaran produk. Selain itu, jarak pemasaran yang dekat dengan pasar membuat telur puyuh yang dihasilkan oleh PPBT lebih cepat diterima oleh konsumen jika dibandingkan dengan telur puyuh yang berasal dari Sukabumi, Jawa Tengah ataupun Jawa Timur. Kualitas telur puyuh yang baik merupakan suatu kekuatan yang dapat dimanfaatkan oleh PPBT dalam proses pemasaran. b. Lokasi produksi dalam menunjang kegiatan pemasaran Lokasi Produksi yang terletak di di Jalan KH Abdul Hamid Km 3 Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Merupakan suatu kekuatan bagi PPBT hal ini karena lokasi produksi merupakan lokasi yang dinilai sangat menguntungkan dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. Selain itu, lokasi produksi yang dekat dengan lokasi pemasaran atau wilayah pasar sasaran memberikan suatu keuntungan dalam proses pendistribusian yang menjadi lebih cepat sehingga telur yang diterima oleh konsumen masih dalam kondisi yang baik atau tidak rusak akibat terlalu lama di perjalanan menuju pasar. c. Harga Jual Produk yang lebih murah Harga jual produk yang ditetapkan oleh PPBT yaitu Rp. 175 per butir sedangkan harga yang ditetapkan oleh pesaing di pasar wilayah Bogor yaitu berkisar antara Rp.180 – Rp.200 per butir. Penetapan harga yang lebih murah dari pesaing ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh PPBT untuk mendapatkan keunggulan bersaing di pasar sasaran. Startegi harga yang lebih murah dari pesaing menjadi suatu kekuatan bagi PPBT untuk meraih lebih banyak pelanggan. d. Saluran Distribusi Saluran distribusi yang digunakan oleh PPBT adalah saluran distribusi langsung dimana telur puyuh yang dihasilkan dipasarkan secara langsung oleh PPBT kepada konsumen yaitu pedagang pengecer atau bandar pedagang asongan tanpa melalui perantara atau tengkulak. Pemilihan saluran distribusi langsung ini merupakan kekuatan bagi PPBT karena PPBT akan mendapatkan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan jika melalui perantara atau tengkulak yang cenderung menetapkan harga yang lebih rendah dari harga pasar. Selain itu, pendeknya jalur distribusi yang dipilih oleh PPBT membuat proses pemasaran dari PPBT menjadi lebih efisien. Saluran distribusi langsung yang dipilih juga bertujuan agar perusahaan tidak bergantung kepada perantara ataupun tengkulak. Saluran distribusi yang digunakan oleh PPBT menjadi suatu kekuatan yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung kegiatan pemasaran PPBT. e. Pelayanan dan loyalitas pelanggan Pelayanan pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan hal ini karena pelayanan yang baik akan dapat menghasilkan loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan. Dengan adanya loyalitas dari pelanggan akan menjamin adanya pasar bagi produk yang dihasilkan. Pelayanan konsumen yang dilakukan oleh PPBT merupakan satu kekuatan yang dimiliki oleh PPBT. PPBT selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan yaitu dengan cara memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu, mengirim barang sesuai dengan permintaan pelanggan, kontinyu dalam mengirimkan barang dan PPBT selalu bersedia menerima keluhan dan masukan dari pelanggan sehingga PPBT dapat mengetahui keinginan pelanggan dan dapat memperbaiki kualitas pelayanannya. Selain itu, penetapan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik dari pesaing merupakan salah satu faktor yang menghasilkan loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan PPBT dapat terlihat dari frekuensi pemesanan kembali pelanggan yang dimiliki oleh PPBT. Selain itu, loyalitas pelanggan juga dapat menjadi suatu alat promosi untuk menarik pelanggan baru. Banyaknya konsumen yang datang ke PPBT karena adanya informasi dari pelanggan tetap PPBT merupakan salah satu bukti dari adanya loyalitas pelanggan PPBT. Loyalitas pelanggan ini merupakan kekuatan yang dimiliki oleh PPBT. Data pelangaan PPBT dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Daftar Pelanggan PPBT No Nama Konsumen Wilayah Pasar Jumlah Permintaan per minggu Lamanya menjadi pelanggan bulan 1 Rohayong Pasar Anyar 10 peti 16 2 Darsih Pasar Anyar 4 peti 16 3 Sugeng Warung Jambu 20 dus 12 4 Beri Ciluar 10 peti 6 5 Murodadi Cibinong 15 peti 12 6 H. Kodir Ciawi 10 peti 16 7 Iwong Pasir Angin 7 peti 18 8 Odi Lewiliyang 15 peti 18 9 Anton Pasar Bogor 15 peti 6 10 Darti Pasar Bogor 10 peti 18 11 Iwan Cirangkong 5 peti 18 Sumber : PPBT April, 2009 Berdasarkan data pada Tabel 28 dapat terlihat bahwa pelanggan yang saat ini dimiliki semuanya telah menjadi pelanggan PPBT lebih dari enam bulan dengan rata – rata pemesanan sebanyak dua kali dalam satu minggu. Bahkan terdapat tujuh pelanggan yang merupakan pedagang pengecer atau agen telur yang telah menjadi pelanggan sejak PPBT berdiri. Walaupun PPBT sempat tidak berproduksi pada akhir tahun 2007 akibat terserang virus Tetelo Newcastle Disease tetapi pelanggan tersebut tetap setia terhadap produk yang dihasilkan oleh PPBT. Terjadinya pemesanan ulang konsumen sebanyak minimal 48 kali pemesanan terhadap produk yang dihasilkan oleh PPBT menunjukkan adanya loyalitas pelanggan. Sehingga dapat dikatakan pelayanan dan loyalitas pelanggan merupakan kekuatan yang dimiliki oleh PPBT.

6.3.2 Kelemahan