Pohon yang baru dipindahkan atau baru ditanam diberi ajir stager berupa kayu yang ditancapkan ke tanah. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Arifin dan
Arifin 2005, yang menyarankan untuk pohon yang baru dipindahkan, hendaknya diberi ajir stager agar tanaman tidak goyah atau roboh akibat hembusan angin
yang cukup kuat.
4.9.3 Pemeliharaan Fasilitas Kegiatan pemeliharaan fasilitas bertujuan menjaga fasilitas agar selalu
dalam kondisi yang optimum sehingga fasilitas ini dapat selalu menunjang kegiatan permainan golf.
Kegiatan pemeliharaan fasilitas di PGH bersifat rutin dan insidental. Kegiatan pemeliharaan fasilitas yang bersifat rutin adalah pemeliharaan rumput
pada practice putting green, driving range, dan kebersihan pada bangunan- bangunan fasilitas. Pemeliharaan yang bersifat insidental dilakukan untuk
kegiatan yang bersifat renovasi bangunan.
4.9.3.1 Pemeliharaan Driving Range
Pemeliharaan driving range terbagi menjadi dua, yaitu pemeliharaan bangunan dan pemeliharaan area permainan untuk driving range. Pemeliharaan
bangunan di driving range bersifat rutin dan insidental. Kegiatan pemeliharaan yang bersifat rutin adalah kegiatan untuk menjaga kebersihan dan keindahan
bangunan seperti penyapuan dan pembersihan toilet. Kegiatan pemeliharaan yang bersifat insidental untuk bangunan di drving range berupa renovasi bangunan
tersebut. Untuk area permainan driving range, kegiatan pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyediaan stok bola, pencucian bola, dan pemeliharaan
rumput seperti pemangkasan, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian gulma, hama, dan penyakit tanaman.
4.9.3.2 Pemeliharaan Club House
Pemeliharaan club house terbagi menjadi dua, yaitu pemeliharaan bangunan club house dan pemeliharaan taman yang terdapat di area club house.
Pemeliharaan bangunan club house bertujuan memberikan kenyamanan pada pemain yang datang sesuai dengan fungsi club house itu, yaitu sebagai tempat
berkumpulnya para pemain untuk beristirahat sejenak sebelum atau sesudah bermain golf. Pemeliharaan lanskap taman di club house dilakukan dengan tujuan
menjaga kondisi lanskap dan elemen-elemen di dalamnya selalu terlihat indah, rapi, dan memberikan pemandangan yang menarik bagi pemain.
Pemeliharaan pada bangunan ada yang bersifat insidental, yaitu kegiatan renovasi pada bangunan club house. Pemeliharaan yang bersifat rutin berupa
kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan pada club house. Kegiatan pemeliharaan lanskap taman club house meliputi kegiatan
pemangkasan, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan perawatan kolam. Kegiatan pemangkasan pohon dan semak dilakukan jika daun
atau batang tanaman sudah terlihat lebat dan tidak beraturan agar bentuk tanaman selalu terlihat rapi, seragam, dan tumbuh dengan baik. Alat yang digunakan untuk
memangkas adalah gunting pangkas untuk semak dan daun, dan gergaji atau golok untuk memangkas batang pohon. Kegiatan penyiraman dilakukan untuk
tanaman yang berada di pot yang berada di luar dengan tujuan agar tanaman tidak mudah layu dan kering. Penyiraman biasanya dilakukan dua kali sehari, yaitu
pada pagi dan sore hari.
Pemupukan tanaman di area club house dilakukan secara insidental, tetapi untuk tanaman baru pemupukan dilakukan sekali setiap bulan dengan metode
broadcast. Jenis pupuk yang digunakan adalah NPK 15-15-15 agar kebutuhan zat hara bagi tanaman selalu tersedia. Kegiatan pengendalian hama juga dilakukan
insidental jika tingkat serangan hama dan penyakit sudah cukup tinggi. Kegiatan perawatan kolam meliputi kegiatan pembersihan terhadap kolam dan pengurasan
atau pergantian air pada kolam untuk menjaga kebersihan kolam dari kotoran ikan, lumut, dan lainnya.
4.9.3.3 Pemeliharaan Bangunan Peneduh Shelter
Bangunan peneduh ini berfungsi untuk tempat istirahat bagi para pemain dan pekerja lapangan. Beberapa shelter di PGH juga memiliki kios untuk
berjualan makanan atau minuman serta toilet. Kegiatan pemeliharaan shelter ini bersifat rutin dan insidental. Kegiatan pemeliharaan yang bersifat rutin adalah
pembersihan shelter, pembersihan toilet, dan pembuangan sampah. Pemeliharaan yang bersifat insidental berupa perbaikan atap jika bocor, pengecatan, perbaikan
tempat duduk, dan perbaikan konstruksi bangunan dan elemen yang ada.
Gambar 40. Perbaikan Halfway House di PGH II
4.9.3.4 Pemeliharaan Practice Putting Green
Practice putting green merupakan area seperti green dengan banyak lubang pada areanya sebagai tempat melakukan latihan pukulan lunak.
Pemeliharaan practice putting green sama halnya dengan pemeliharaan pada area green. Kegiatan pemeliharaan meliputi pemangkasan, penyiraman, pemupukan,
pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit, serta kegiatan kultivasi.