Efektivitas Kegiatan Pemeliharaan SIMPULAN DAN SARAN

tetapi biasanya hujan turun pada siang dan sore hari menyebabkan kegiatan pemeliharaan hanya efektif sekitar pukul 05.00 – 14.00. Faktor lain yang dapat mempengaruhi efektivitas kegiatan pemeliharaan adalah ketersediaan alat dan mesin kerja yang cukup dan dalam kondisi yang baik. Jika mesin yang dioperasikan masih dalam kondisi perbaikan, permasalahan akan bertambah di lapangan. Solusi untuk hal tersebut adalah penyediaan tenaga mekanik yang ahli dan selalu tersedianya suku cadang mesin pemeliharaan, atau jika memungkinkan dapat dilakukan pembelian mesin dan alat baru. Motivasi karyawan lapangan yang kurang juga merupakan salah satu masalah yang dialami PGH. Hal ini dapat dilihat dari kurang disiplinnya karyawan dalam waktu bekerja dan sering beristirahat saat kegiatan pemeliharaan berlangsung. Beberapa faktor yang dapat mengurangi motivasi karyawan adalah kejenuhan dalam bekerja, kurangnya pengawasan oleh pemimpin, kurangnya komunikasi antara atasan dan bawahan, tidak adanya penilaian dan pemberian penghargaan oleh perusahaan, serta masalah gaji yang dinilai kurang oleh karyawan lapang. Waktu yang tidak efektif adalah waktu yang terbuang untuk melakukan kegiatan tidak produktif dalam waktu pelaksanaan kegiatan pemeliharaan. Kegiatan tidak produktif tersebut, antara lain, adalah bermalas-malasan, bercakap- cakap dengan rekan kerja, merokok, menunggu waktu untuk pulang dengan berhenti bekerja, terlambat datang, atau tidak masuk kerja. Kegiatan inilah yang menjadi permasalahan utama terhadap hasil pekerjaan yang tidak tepat waktu dalam penyelesaiannya. Tabel 20 menunjukkan standar kapasitas kerja PGH dibandingkan dengan lapangan golf lain yaitu JGCC Jababeka Golf Country Club dan KGBR Klub Golf Bogor Raya serta perbandingan kapasitas kerja dengan literatur. Tabel 20. Perbandingan Kapasitas Kerja Pemeliharaan No Kegiatan Pemeliharaan Kapasitas Kerja per Jam PGH a Kapasitas Kerja per Jam JGCC b Kapasitas Kerja per Jam KGBR c Kapasitas Kerja per Jam Rujukan d 1. Pemangkasan rumput dengan mesin gendong 250 m 2 265,5 m 2 253 m 2 250 m 2 2. Pemangkasan rumput dengan mesin dorong 1.400 m 2 2.400 m 2 1.500 m 2 500 m 2 3. Pemangkasan semak dan ground cover dengan gunting pangkas 15 m 2 38 m 2 20 m 2 10 m 2 4. Penyemprotan pestisida pada rumput dengan Knapsack Hand Sprayer 480 m 2 650 m 2 500 m 2 500 m 2 Sumber a : Hasil Pengamatan Sumber b : Yasmita 2007 Sumber c : Anjani 2007 Sumber Rujukan d : Arifin dan Nurhayati 2005 Secara garis besar, efektivitas kegiatan pemeliharaan yang dilakukan para tenaga kerja di PGH masih kurang jika dibandingkan dengan lapangan golf lain. Perbedaan kapasitas kerja di PGH dengan lapangan golf lainnya dapat disebabkan oleh perbedaan parameter perhitungan permulaan pekerjaan dan kesalahan perhitungan luasan kegiatan pemeliharaan oleh tiap pengamat. Akan tetapi, efektivitas kegiatan pemeliharaan sudah mencukupi jika dibandingkan dengan standar sumber rujukan. Kegiatan pemeliharaan yang dipilih berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan yang terlihat kurang efektif.

4.13 Analisis SWOT

Metode analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi pengelolaan lanskap Padang Golf Halim berdasarkan pada faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh Padang Golf Halim. Faktor internal terdiri dari kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses, sedangkan faktor eksternal terdiri dari peluang opportunities dan ancaman threats.

4.13.1 Identifikasi Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam Padang Golf Halim. Faktor internal terdiri dari kekuatan dam kelemahan. Kekuatan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi penentuan strategi pengelolaan lanskap Padang Golf Halim adalah sebagai berikut.

4.13.1.1 Kekuatan

a. Padang Golf Halim merupakan lapangan golf yang didalamnya terdapat ribuan pohon dan dapat dikategorikan sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota Jakarta. b. Padang Golf Halim memiliki caddie yang sangat berpengalaman dan memahami tata cara dan peraturan permainan golf, sehingga sangat membantu pemain yang masih amatir dalam bermain golf. c. Harga green fee Padang Golf Halim tergolong murah. d. Terdapat vegetasi dan satwa yang langka ditemui di tengah kota. 4.13.1.2 Kelemahan a. Kondisi fasilitas masih kurang terpelihara dengan baik. b. Banyak sampah berasal dari vegetasi Padang Golf Halim. c. Sumber daya manusia masih kurang efektif dalam bekerja. d. Pemeliharaan terhadap taman-taman di dalam Padang Golf Halim masih minim. e. Jalur sirkulasi untuk golf cart di PGH I tidak ada.

4.13.2 Identifikasi Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor dari luar pengelola. Faktor tersebut terdiri dari peluang dan ancaman. Peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi penentuan strategi pengelolaan lanskap Padang Golf Halim adalah sebagai berikut.

4.13.2.1 Peluang

a. Aksesibilitas mudah dijangkau, bahkan tidak hanya untuk daerah Jakarta saja, tetapi juga untuk daerah-daerah di sekitar Jakarta. b. Padang Golf Halim merupakan sarana bermain golf yang dimainkan oleh sejumlah pejabat negara, bahkan hingga presiden RI.

4.13.2.2 Ancaman

a. Lapangan golf lain menjadi kompetitor karena mempunyai desain lebih modern. b. Terdapat isu mengenai pengambil alihan kepemilikan PGH menjadi milik swasta. 4.13.3 Pembuatan Matriks Internal Factor Evaluation IFE dan External Factor Evaluation EFE Matriks IFE dan IFE dapat dibuat melalui tahapan pembobotan dan penentuan peringkat tiap faktor terlebih dahulu Lampiran 17 dan 18. Hasil dari pembobotan dan penentuan peringkat dikalikan agar didapat skor IFE dan EFE Tabel 21 dan 22. Seluruh skor bobot pada setiap faktor baik internal maupun eksternal dijumlahkan agar mendapatkan skor bobot total yang kemudian akan digunakan pada tahapan selanjutnya. Tabel 21. Matriks IFE Simbol Faktor Internal Bobot Peringkat Skor Kekuatan S1 Padang Golf Halim merupakan lapangan golf yang didalamnya terdapat ribuan pohon dan dapat dikategorikan sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota Jakarta. 0,11 3,00 0,33 S2 Padang Golf Halim memiliki caddie yang sangat berpengalaman dan memahami tata cara dan peraturan permainan golf, sehingga sangat membantu pemain yang masih amatir dalam bermain golf. 0,12 4,00 0,48 S3 Harga green fee PGH tergolong murah. 0,13 3,33 0,43 S4 Terdapat vegetasi dan satwa yang langka ditemui di tengah kota. 0,07 3,00 0,21 Kelemahan W1 Kondisi fasilitas masih kurang terpelihara dengan baik. 0,11 1,67 0,18 W2 Banyak sampah berasal dari vegetasi di PGH. 0,13 2,00 0,26 W3 SDM masih kurang efektif dalam bekerja. 0,10 1,33 0,13 W4 Pemeliharaan terhadap taman-taman di dalam Padang Golf Halim masih minim. 0,12 2,00 0,24 W5 Jalur sirkulasi untuk golf cart di PGH I tidak ada. 0,11 1,67 0,18 Total 1,00 2,44