Aerating Coring SIMPULAN DAN SARAN

Gambar 32. Kegiatan Aerating Menggunakan Mesin Aerator Produksi Ryan Permasalahan yang sering terjadi saat kegiatan aerating ini adalah jadwal pelaksanaannya yang berbenturan dengan kegiatan bermain para pegolf dan terkadang dapat membuat para pemain kurang berkenan serta merasa terganggu kenyamanan permainan mereka. 4.9.1.7 Pemeliharaan Hazard

a. Pemeliharaan Bunker

Pemeliharaan bunker bertujuan agar bunker terlihat rapi dan estetik, tidak tergenang air dan longsor saat hujan, dan tidak terjadi pemadatan yang dapat menyebabkan bola kembali memantul. Kegiatan pemeliharaan yang rutin dilakukan untuk bunker adalah sebagai berikut. 1. Penggarukan bunker raking Penggarukan bunker dilakukan dengan tujuan untuk menggemburkan dan meratakan permukaan pasir, serta mencegah pemadatan terhadap pasir. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada pagi hari sebelum pemain datang, sekitar pukul 05.15 WIB dan juga dilakukan setelah hujan lebat untuk mencegah genangan air hujan. Alat yang digunakan adalah penggaruk pasir atau garu. 2. Penambahan pasir bunker Penambahan pasir dilakukan sesuai dengan kebutuhan atau kondisi bunker. Pasir yang digunakan harus seragam, bebas sampah, kerikil, dan benih gulma. 3. Pemotongan rumput di pinggir bunker edging bunker Kegiatan ini dilakukan sekali setiap bulannya atau jika rumput telah melewati batas antara rumput dan pasir. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar batas antara rumput dengan bunker terlihat jelas. Alat yang digunakan adalah kored atau arit. 4. Pembersihan bunker Pembersihan bunker meliputi kegiatan menjaga kebersihan bunker dari sampah dedaunan dan mencegah pertumbuhan gulma di area bunker. Gambar 33. Kegiatan Raking Penggarukan Bunker Permasalahan pada bunker yang sering terjadi dan dialami PGH adalah longsornya bunker dan terdapat cabang perakaran pohon di area bunker. Jika hal ini sudah terjadi, renovasi terhadap bunker wajib dilakukan. Masalah lain yang sering dialami adalah pasir akan mengalami kepadatan dan menjadi keras setelah digunakan selama bertahun-tahun serta tertiup angin dan mengurangi ketebalan lapisan bunker tersebut. Untuk permasalahan ini, cara penanggulangannya hanya dengan menambah pasir ke area bunker. Jenis pasir yang digunakan untuk area bunker adalah pasir putih dan jenis pasir ini mempunyai harga yang tidak murah. Dengan demikian, perawatan bunker juga dilakukan untuk menghemat pembelian pasir putih ini.

b. Pemeliharaan Water Hazard

Pemeliharaan water hazard berupa danau buatan bertujuan menjaga keindahan dan nilai estetika danau buatan tersebut. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari. Kegiatan pemeliharaan meliputi pembersihan danau dari kotoran sampah dedaunan atau plastik agar tidak menyumbat saluran irigasi dan mengurangi nilai estetika. Kegiatan pemeliharaan lainnya adalah menjaga tanaman air di dalam danau agar tetap indah, mengambil bola-bola golf yang masuk ke danau, serta memangkas rumput di tepian danau edging. Pemeliharaan water hazard dilakukan juga secara rutin setiap hari, yaitu berupa kegiatan pembersihan danau dari ganggang, sampah daun kering, sampah plastik, dan pengambilan bola-bola yang masuk ke area danau buatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar danau buatan selalu terlihat indah dan saluran drainase pada danau buatan tidak tersumbat oleh bola yang masuk ke dalam danau. Keseluruhan kegiatan pemeliharaan hazard sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat dari permasalahan-permasalahan yang biasanya terjadi pada hazard tidak sering dialami oleh PGH.

4.9.1.8 Pemindahan Letak Hole Cup

Hole cup adalah tempat masuknya bola di green. Hole cup ini menjadi tempat berdirinya flagstick yang menunjukkan posisi hole di green. Posisi hole cup ini selalu diganti secara rutin tiap minggunya. Tujuannya adalah untuk