Pemeliharaan Bunker SIMPULAN DAN SARAN

Gambar 33. Kegiatan Raking Penggarukan Bunker Permasalahan pada bunker yang sering terjadi dan dialami PGH adalah longsornya bunker dan terdapat cabang perakaran pohon di area bunker. Jika hal ini sudah terjadi, renovasi terhadap bunker wajib dilakukan. Masalah lain yang sering dialami adalah pasir akan mengalami kepadatan dan menjadi keras setelah digunakan selama bertahun-tahun serta tertiup angin dan mengurangi ketebalan lapisan bunker tersebut. Untuk permasalahan ini, cara penanggulangannya hanya dengan menambah pasir ke area bunker. Jenis pasir yang digunakan untuk area bunker adalah pasir putih dan jenis pasir ini mempunyai harga yang tidak murah. Dengan demikian, perawatan bunker juga dilakukan untuk menghemat pembelian pasir putih ini.

b. Pemeliharaan Water Hazard

Pemeliharaan water hazard berupa danau buatan bertujuan menjaga keindahan dan nilai estetika danau buatan tersebut. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari. Kegiatan pemeliharaan meliputi pembersihan danau dari kotoran sampah dedaunan atau plastik agar tidak menyumbat saluran irigasi dan mengurangi nilai estetika. Kegiatan pemeliharaan lainnya adalah menjaga tanaman air di dalam danau agar tetap indah, mengambil bola-bola golf yang masuk ke danau, serta memangkas rumput di tepian danau edging. Pemeliharaan water hazard dilakukan juga secara rutin setiap hari, yaitu berupa kegiatan pembersihan danau dari ganggang, sampah daun kering, sampah plastik, dan pengambilan bola-bola yang masuk ke area danau buatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar danau buatan selalu terlihat indah dan saluran drainase pada danau buatan tidak tersumbat oleh bola yang masuk ke dalam danau. Keseluruhan kegiatan pemeliharaan hazard sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat dari permasalahan-permasalahan yang biasanya terjadi pada hazard tidak sering dialami oleh PGH.

4.9.1.8 Pemindahan Letak Hole Cup

Hole cup adalah tempat masuknya bola di green. Hole cup ini menjadi tempat berdirinya flagstick yang menunjukkan posisi hole di green. Posisi hole cup ini selalu diganti secara rutin tiap minggunya. Tujuannya adalah untuk mengurangi pemadatan tanah akibat tekanan pemain yang berada di sekitar area cup flagstick dan mengurangi kerusakan rumput pada area green. Selain itu pemindahan hole cup bertujuan untuk memberikan tantangan kepada pemain agar dapat memasukkan bola ke dalam lubang pada posisi yang berbeda. Pemindahan hole cup sudah mempunyai arah dan patokan yang sudah diatur sebelumnya. Letak pemindahan hole cup dapat dilihat pada Lampiran 10. Setelah pindah, hole cup diberi flagstick sebagai pemberi informasi letak hole berada. Warna flagstick berbeda-beda bergantung posisi hole cup. Warna merah berarti posisi hole cup lebih jauh, warna kuning berarti posisi hole cup lebih dekat, dan warna putih berarti hole cup berada di tengah-tengah. Alat yang digunakan untuk membuat lubang cup adalah hole cutter. Alat ini berbentuk tabung dengan tepi bawah yang tajam untuk memotong dan membuat lubang untuk pemindahan cup. Alat ini berdiameter 4 inch sekitar 10,16 cm, dengan kedalaman yang dapat dibuat sejauh 20 cm. Setelah lubang dibuat, kemudian cup dipindahkan dengan bantuan cup setler dan lubang dari cup sebelumnya akan ditutup kembali oleh potongan turf, pasir dan tanah dari pembuatan lubang yang baru. Setelah itu dilakukan top dressing pada bagian yang ditutup agar permukaan green tetap rata. Pemindahan letak hole cup dilakukan secara rutin tiap minggunya dan bertujuan menjaga rumput green agar tidak mengalami kerusakan, mempertimbangkan faktor estetik, dan memberi tantangan bagi pemain. Menurut Beard 1982, faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan pemindahan posisi hole cup, antara lain adalah; perubahan slope, kualitas permukaan rumput, kemudahan pandangan pemain terhadap flagstick, jarak dari batas green, panjang pukulan ke arah green, kondisi arah angin, daya pegas rumput, dasain dari hole, dan jenis permainan golf. Permasalahan yang sering terjadi dalam kegiatan ini adalah pada saat penutupan hole sebelumya, petugas kurang memperhatikan arah tumbuhnya rumput sehingga arah pertumbuhan rumput menjadi tidak seragam dan membuat area green menjadi tidak estetis.

4.9.1.9 Pemindahan Tee Marker

Pemindahan tee marker bertujuan mengurangi kerusakan area tee box akibat divot yang ditimbulkan oleh pemain pada saat melakukan tee off dan mencegah agar rumput tidak mengalami kebotakan sehingga rumput yang rusak mendapat kesempatan untuk tumbuh kembali secara optimal. Pemindahan tee marker ini ditentukan oleh intensitas permainan dan tingkat kerusakan yang timbul. Pemindahan tee marker dilakukan pada setiap pagi hari sebelum pemain melakukan tee off dan setelah dilakukan pemangkasan pada area tee box. Permasalahan seringkali terjadi bagi tee box yang mempunyai luas area yang kecil, yaitu pemindahan tee marker tidak dapat dilakukan dengan jarak yang agak jauh dari sebelumnya dan mempercepat kebotakan pada rumput tee box.

4.9.1.10 Pergantian dan Penanaman Rumput

Kegiatan pergantian rumput di PGH dilakukan jika rumput sudah berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk tumbuh atau terlihat tidak estetik