Pemangkasan Rumput Pemeliharaan Area Permainan

Waktu pemangkasan berbeda-beda pada setiap area permainan. Operator yang menggunakan alat untuk memangkas mulai diperbolehkan untuk mengoperasikan mesin pemangkas rumput sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Akan tetapi, biasanya operator sudah mulai memangkas sejak pukul 05.00 WIB, hal ini dimaksudkan agar kegiatan pemeliharaan tidak mengganggu pengunjung yang sedang bermain. Selain itu, pemangkasan dilakukan pada pagi hari karena masih terdapat embun yang menempel pada rumput sehingga pola pemangkasan akan terlihat jelas. Pemangkasan di PGH dilakukan secara rutin dengan frekuensi dan ketinggian yang bervariasi pada setiap area permainan. Ketinggian pemotongan rumput berbeda-beda berdasarkan area dan fungsinya. Pemangkasan yang terlalu rendah akan menyebabkan stress pada rumput akibat penguapan dan kehilangan cadangan karbohidrat yang tinggi. Sebaliknya, pemangkasan yang terlalu tinggi akan menyebabkan rumput mudah rebah sehingga nilai kualitas lapangan berkurang. Pemangkasan area permainan PGH pada tiap area menggunakan pola pemangkasan yang berbeda untuk setiap pemangkasan berikutnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pemadatan tanah dan mempertahankan posisi rumput agar tetap tumbuh tegak dan tidak rebah ke arah tertentu saja, serta menampilkan kualitas visual rumput berupa garis gelap terang. Menurut Turgeon 2002, terdapat tiga variabel pemangkasan yang dapat mempengaruhi kualitas rumput, yaitu ketinggian, frekuensi, dan pola pemangkasan. Ketinggian pemangkasan rumput tidak boleh lebih dari 30 – 40 dari pertumbuhan vertikal pucuknya pada setiap pemangkasan. Frekuensi pemangkasan dilakukan secara rutin untuk menghasilkan kualitas yang diinginkan. Pola pemangkasan yang berubah-ubah secara tertatur berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rumput agar selalu tegak ke atas, menimbulkan efek gelap-terang yang memperindah view lapangan golf, dan serta mengurangi pemadatan tanah. Pemangkasan juga dapat menurunkan kerapatan populasi hama dan penyakit terutama untuk patogen yang terletak di tajuk. Namun, dengan pemotongan juga dapat menyebarkan patogen dari suatu areal ke areal yang lain. Oleh karena itu, pembersihan peralatan setelah penggunaannya harus selalu dilakukan. Selain itu, kualitas rumput juga dipengaruhi oleh clippings atau rumput sisa pemangkasan. Penggunaan mesin pangkas di PGH dilakukan dengan cara walking behind mower, riding mower, dan mesin pangkas gendong. Walking behind mower dioperasikan dengan cara didorong, sedangkan riding mower dioperasikan dengan cara dikendarai.

a. Pemangkasan Green

Pemeliharaan green merupakan prioritas dari seluruh rangkaian pekerjaan pada lapangan golf karena permainan golf terkonsentrasi di area ini. Area green yang terbagi menjadi putting green, collar, dan apron memiliki cara pemeliharaan yang sama karena jenis rumput yang digunakan, tekstur tanah, dan konstruksinya sama. Daerah ini hanya dibedakan berdasarkan ketinggian pemangkasannya rumputnya. Ketinggian pemangkasan pada area putting green ini dilakukan berdasarkan musim. Jika saat musin panas ketinggian pemangkasan dipertahankan sekitar 3,5-4 mm, sedangkan untuk musim penghujan dan kondisi cuaca yang tidak menentu ketinggian pemangkasan dipertahankan hingga 4,5 mm. Hal ini untuk menjaga agar rumput pada putting green tidak mengalami stress. Di area collar green ketinggian pemangkasannya dipertahankan sekitar 5 mm. Jenis rumput yang digunakan di area putting green adalah Cynodon dactylon L. C. Rich cv Tifdwarf, sedangkan untuk area collar green dan apron menggunakan Cynodon dactylon L. C. Rich cv Tifway 419. Gambar 21. Pemangkasan Green Menggunakan Green Mower Produksi John Deere