Gambar 23. Pemangkasan Apron Menggunakan Triplex Mower Greens King IV Plus
c. Pemangkasan Fairway
Fairway merupakan area penghubung antara tee box dan green yang biasanya menjadi landing area bagi bola dari tee box atau dari fairway itu sendiri.
Pemangkasan area fairway dilakukan setiap hari untuk semua hole secara bergantian. Pada setiap area fairway, frekuensi pemangkasan dilakukan tiga kali
dalam seminggu dengan perbedaan dua hari setelah pemangkasan sebelumnya untuk tiap hole. Pemangkasan pada fairway tidak dilakukan setiap hari karena
jenis rumput yang digunakan berbeda dengan rumput green. Selain itu, laju pertumbuhan rumput yang lebih lambat dibandingkan dengan rumput green dan
tidak berpengaruh terhadap laju gulir bola menjadi alasan lain rumput pada area fairway ini tidak dipangkas setiap hari. Jenis mesin yang digunakan adalah Gang
mower yang digunakan dengan cara dikendarai. Pekerjaan pemangkasan fairway tidak memiliki hari khusus. Jika rumput pada fairway sudah terlihat panjang, akan
segera dilakukan pemangkasan. Ketinggian pemangkasan pada fairway dipertahankan sekitar 50 mm.
Gambar 24. Pemangkasan Area Fairway Menggunakan Gang Mower Ransomes Produksi Jacobsen Tipe LF 3400
Permasalahan yang terjadi saat pemangkasan fairway di PGH adalah masih terdapat sisa rumput yang belum terpangkas seluruhnya, sehingga perlu
dilakukan pemangkasan menggunakan mesin pangkas gendong. Namun, hal ini dinilai tidak mempengaruhi permainan dan sangat menyita banyak waktu. Oleh
karena itu, sisa rumput yang masih belum terpangkas dibiarkan saja, tidak pangkas rata.
Masalah lain yang sering terjadi pada mesin pemotong untuk area fairway adalah hydraulic spill atau kebocoran selang hidrolik yang menyebabkan
menetesnya oli pada saat pemangkasan dan dapat mengakibatkan “terbakar”-nya
bagian rumput yang terkena tetesan oli, bahkan dapat menyebabkan rumput menjadi mati. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan pada mesin,
seperti pergantian oli yang rutin. Oli yang terlalu lama tidak diganti akan menyebabkan oli menjadi hitam, menurunnya viskositas oli sehingga mesin lebih
sering terjadi gesekan dan membuat mesin lebih cepat panas. Suhu panas yang terlalu tinggi inilah yang semakin mempercepat rusaknya mesin dan mempercepat
pengenduran elastisitas karet pada selang hidrolik atau tutup klep seal yang berguna untuk menjaga agar oli tidak bocor keluar.
Menurut Witteveen dan Bavier 1998, penanganan pertama untuk masalah tersebut adalah dengan segera mungkin rumput dicuci dan dibersihkan
dengan sabun oleh operator mesin yang bersangkutan. Penanganan lebih lanjut dapat dilakukan dengan melakukan pemangkasan yang lebih pendek pada bagian
yang terkena tetesan oli. Namun, jika permasalahan sudah terlalu berat, dilakukan penggantian dengan rumput baru yang sehat dan kemudian dilakukan top
dressing. Pencegahan kebocoran hidrolik dapat dilakukan dengan cara mengecek mesin setiap pagi dan mengganti selang hidrolik yang bocor tersebut. Oleh karena
itu, ketelitian, kedisiplinan, dan kerja sama antara operator dan mekanik harus selalu dipertahankan agar dapat menghindari permasalahan yang serius dan
rumput selalu tersedia dalam kondisi yang optimum.
d. Pemangkasan Tee Box
Tee box adalah tempat pemain melakukan pukulan pertama dalam permainan golf. Luasan tee box tidak mempunyai ketentuan khusus, tetapi
semakin luas tee box, semakin banyak pilihan titik pemukulan oleh pemain dan semakin berkurangnya tingkat kerusakan rumput akibat divot.
Pemangkasan tee box dilakukan hampir sama dengan fairway, yaitu setiap hari untuk semua hole secara bergantian. Pemangkasan tee box dilakukan dua kali
dalam seminggu pada setiap hole dan berselang sekitar 3 – 4 hari setelahnya. Alat
yang digunakan untuk pemangkasan adalah Lawn Mower. Ketinggian pemangkasan rumput dipertahankan hingga 50 mm.