Green dan Apron Lanskap Lapangan Golf

dengan pemberian pupuk yang bersifat slow release, yaitu sumber N dengan laju kelarutan yang lambat dan top dressing yang berulang-ulang dalam jangka panjang sehingga dapat memperbaiki drainase dan aerasi. Penyaringan pasir perlu dilakukan agar pasir terbebas dari benih gulma, hama, dan penyakit. Bila tidak dilakukan, akan dapat menimbulkan masalah baru pada rumput, khususnya pada green, seperti stress pada rumput yang berpengaruh terhadap kecepatan bola di atas green Wijakarsa, 2001. Evaluasi keadaan green rutin dilakukan, antara lain, dengan cara mengukur kecepatan bola di atas green yang bertujuan mempertahankan kecepatan menggelindingnya bola. Secara umum, green di PGH masih sering ditumbuhi gulma jenis krokot Alternathera sp.. Akan tetapi, kegiatan pengendalian terhadap gulma rutin dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat. Semua area green di PGH juga berada di tempat terbuka dan tidak berada di bawah naungan pohon atau bangunan. Hal ini disebabkan karena jenis rumput Cynodon dactylon tidak toleran terhadap naungan dan mudah terkena penyakit jika berada di bawah naungan.

4.7 Fasilitas Lapangan Golf

Padang Golf Halim dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas penunjang yang dapat memberikan kelancaran dan kenyamanan bagi para pemain. Fasilitas tersebut meliputi club house, driving range, practice putting green, golf path jalur sirkulasi, bangunan peneduh rain shelter dan halfway house, dan nursery. Fasilitas khusus juga terdapat di PGH, yaitu tempat singgah yang diperuntukkan Presiden RI dan staff-nya.

4.7.1 Club House

Club house adalah fasilitas terpenting yang ada di setiap lapangan golf. Club house ini digunakan sebagai tempat untuk para pemain berkumpul dan mempersiapkan diri sebelum bermain golf dan juga sebagai tempat untuk beristirahat jika pemain sudah menyelesaikan permaianan. Fungsi club house bagi lapangan golf adalah untuk membantu kelancaran pelaksanaan permainan dan membantu pengaturan pemain agar tidak menumpuk di area permainan. Bangunan club house di PGH terletak di tengah-tengah lapangan permainan dan dilengkapi oleh berbagai fasilitas seperti lobby, ruang ganti pakaian, tempat penyewaan golf equipment, restoran, ruang serba guna, ruang spa dan sauna, dan area perbelanjaan alat-alat golf baik lokal maupun impor dengan kualitas tinggi yang biasa disebut proshop toko perlengkapan untuk pegolf profesional. a b Gambar 10. Club House PGH I a dan Club House PGH II b

4.7.2 Driving Range

Driving range merupakan tempat berlatih untuk melakukan tee off yang biasanya digunakan oleh para pemain golf pemula dengan tujuan mengurangi kesalahan dalam pemukulan dan digunakan sebagai tempat pemanasan sebelum turun ke lapangan. Driving range ini dibuat mirip dengan tee box pada lapangan golf, yaitu memanjang dan lebih tinggi dari fairway. Pada daerah fairway terdapat angka-angka penunjuk jarak 100 m, 150 m, dan 200 m yang berfungsi untuk mengetahui jarak pukulan yang dihasilkan oleh pemain. Driving range PGH terletak terpisah dengan lapangan golf PGH, tetapi kepengurusannya masih berada di bawah manajemen PGH. Driving range PGH memiliki fasilitas tersendiri, seperti club house, restoran, proshop, dan practice putting green. a b Gambar 11. Driving Range PGH. Area Jatuhnya Bolaa dan Area Pemukulan Bola b

4.7.3 Practice Putting Green

Practice putting green merupakan bentuk putting green di luar area permainan lapangan golf yang digunakan oleh para pemain untuk latihan memasukkan bola ke lubang. Lubang yang terdapat pada practice putting green ini biasanya lebih dari satu, dimaksudkan agar pemain dapat berlatih di lubang dan posisi yang berbeda. Fungsi practice putting green ini lebih sering digunakan