Pemangkasan Fairway SIMPULAN DAN SARAN
dilakukan pemangkasan menggunakan mesin pangkas gendong. Namun, hal ini dinilai tidak mempengaruhi permainan dan sangat menyita banyak waktu. Oleh
karena itu, sisa rumput yang masih belum terpangkas dibiarkan saja, tidak pangkas rata.
Masalah lain yang sering terjadi pada mesin pemotong untuk area fairway adalah hydraulic spill atau kebocoran selang hidrolik yang menyebabkan
menetesnya oli pada saat pemangkasan dan dapat mengakibatkan “terbakar”-nya
bagian rumput yang terkena tetesan oli, bahkan dapat menyebabkan rumput menjadi mati. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan pada mesin,
seperti pergantian oli yang rutin. Oli yang terlalu lama tidak diganti akan menyebabkan oli menjadi hitam, menurunnya viskositas oli sehingga mesin lebih
sering terjadi gesekan dan membuat mesin lebih cepat panas. Suhu panas yang terlalu tinggi inilah yang semakin mempercepat rusaknya mesin dan mempercepat
pengenduran elastisitas karet pada selang hidrolik atau tutup klep seal yang berguna untuk menjaga agar oli tidak bocor keluar.
Menurut Witteveen dan Bavier 1998, penanganan pertama untuk masalah tersebut adalah dengan segera mungkin rumput dicuci dan dibersihkan
dengan sabun oleh operator mesin yang bersangkutan. Penanganan lebih lanjut dapat dilakukan dengan melakukan pemangkasan yang lebih pendek pada bagian
yang terkena tetesan oli. Namun, jika permasalahan sudah terlalu berat, dilakukan penggantian dengan rumput baru yang sehat dan kemudian dilakukan top
dressing. Pencegahan kebocoran hidrolik dapat dilakukan dengan cara mengecek mesin setiap pagi dan mengganti selang hidrolik yang bocor tersebut. Oleh karena
itu, ketelitian, kedisiplinan, dan kerja sama antara operator dan mekanik harus selalu dipertahankan agar dapat menghindari permasalahan yang serius dan
rumput selalu tersedia dalam kondisi yang optimum.