Rough Hazard Rintangan Lapangan Golf

9--10 mm. Jenis rumput yang biasanya digunakan pada daerah green harus memenuhi kriteria bertekstur halus, berdaun kecil, cepat merapat, tahan kering, tahan terhadap kadar garam yang tinggi, serta tahan terhadap hama dan penyakit. Potongan melintang konstruksi green menurut United States Golf Association USGA atau Persatuan Golf Amerika Serikat diilustrasikan pada Gambar 4. Metode konstruksi dan spesifikasi dari green ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960 dan mengalami perbaikan pada tahun 1973. Kesimpulan ditetapkannya metode konstruksi ini dipilih berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di beberapa lokasi dan mudah diterapkan pada hampir semua lokasi. Gambar 4. Potongan Melintang Konstruksi Green Sumber: Beard 1982

2.2.4 Rough

Daerah rough merupakan batas terluar suatu area permainan golf dengan lingkungan sekitar atau area permainan lainnya yang memisahkan area permainan hole yang satu dengan hole yang bersebelahan atau merupakan area yang berada di luar area permainan. Daerah rough biasanya menggunakan rumput manila Zoysia matrella yang mempunyai daun lebih lebar, padat, dan agak tegak jika dibandingkan dengan rumput bermuda. Pada daerah ini dibangun sirkulasi pelayanan service road dan ditanami pohon yang berfungsi sebagai pembatas. Ketinggian rumput sekitar 30-135 mm sehingga dari jauh penampakan rough berbeda dengan area fairway.

2.2.5 Hazard Rintangan

Daerah hazard biasanya merupakan bak-bak pasir bunker, danau buatan, dan pepohonan yang tumbuh di sepanjang daerah rough. Rintangan-rintangan ini diletakkan di fairway, rough, dan sekitar green. Selain berfungsi sebagai rintangan, daerah ini juga berfungsi sebagai tempat akhir pembuangan air drainase dan bermanfaat sebagai air irigasi. Bunker yang merupakan salah satu bentuk hazard adalah suatu lahan kosong yang biasanya diisi dengan pasir. Pembuatan bunker tidak memiliki batas ketentuan ukuran dan bentuk. Pemilihan pasir untuk bunker sendiri biasanya menggunakan jenis pasir yang berwarna cerah seperti putih, coklat, atau abu-abu. Menurut Beard 1982, kedalaman bunker paling sedikit mencapai 4 inch 10 cm untuk bagian dasar dan sekitar 2 inch 5 cm untuk bagian permukaan. Bunker merupakan bagian yang menyatu dengan permainan golf, estetika, dan pemeliharaan lapangan golf Beard, 1982. Fungsi bunker adalah sebagai berikut: 1. memberikan kesan atau pandangan yang lebar; 2. menghindari pukulan yang tidak benar; 3. merupakan pola lalu lintas secara langsung bagi pemain. Lapangan golf dirancang untuk memberikan kesenangan secara estetik, tetapi fungsi utamanya adalah sebagai sarana untuk berolahraga Lily, 1999. Beard 1982 menyatakan bahwa aspek estetis adalah hal yang utama dalam permainan golf. Estetika dalam permainan ini berarti keadaan alam yang sepatutnya dipertahankan sehingga apa yang dapat dilihat oleh pemain dapat dirasakan keunikannya. Arsitek lanskap merancang dan mempercantik bentang lanskap dengan membentuk 18 hole yang memberikan tantangan Munandar dan Hardjosuwignyo, 1990. Lapangan golf yang berdesain baik adalah lapangan yang dapat memberikan tantangan untuk semua tingkat keahlian bermain golf, tanpa pemain merasa jenuh dan bosan. Seorang arsitek lapangan golf yang baik akan mengambil keuntungan dari keindahan alam di sekitarnya untuk menciptakan lapangan golf yang menyenangkan untuk bermain. Bermain pada lapangan golf yang dirancang dengan baik akan menjadi pengalaman yang selalu diingat oleh pemain Beard, 1982. Tinggi pemotongan rumput ditentukan berdasarkan tujuan penggunaan rumput. Pada masing-masing area permainan dibutuhkan kondisi rumput yang tepat sehingga bola dapat menggelinding dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku Beard, 1982. Tabel 1 menunjukkan standar tinggi pemotongan rumput golf. Tabel 1. Standar Tinggi Pemotongan Rumput Golf Area permainan Tinggi Pemotongan Rumput mm Green 4-6 Collar Green 7-10 Appron 11-13 Tee box 7-10 Fairway 13-20 Rough 30-135 Sumber: Beard 1982 Jarak dari suatu area permainan ditentukan oleh par, yaitu angka yang dapat diraih oleh seorang pegolf ahli untuk suatu lubang tertentu. Persatuan Golf Amerika Serikat telah menetapkan standar umum untuk par dalam kaitannya dengan jarak yard Tabel 2. Tabel 2. Standar Jarak Par No Par Pria Wanita 1. 3 sampai 250 yards 228,6 m sampai 210 yards 192,02 m 2. 4 250-470 yards 228,6-429,77 m 211-400 yards 192, 94-365,76 m 3. 5 di atas 470 yards 429,77 m 402-575 yards 367,59-525,78 m 4. 6 di atas 575 yards 525,78 m Sumber: Golf Committee Manual and USGA Golf Handicap System, New York 1969

2.3 Lanskap Lapangan Golf