Sistem Drainase Sistem Irigasi

a b Gambar 19. Pompa di PGH a dan Sprinkler b

4.8.3 Jaringan Listrik

Kebutuhan listrik PGH berasal dari PLN cabang Makasar dengan menggunakan jaringan listrik bawah tanah underground system. Sistem jaringan listrik ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di club house, kantor pemeliharaan, penerangan di malam hari, pompa air, dan kegiatan lain yang membutuhkan tenaga listrik. Sumber listrik cadangan juga terdapat di PGH, yaitu berupa genzet dengan bahan bakar solar yang digunakan jika aliran listrik dari PLN terputus. Gambar 20. Genzet di PGH

4.9 Pemeliharaan Lanskap Lapangan Golf

Pemeliharaan lanskap lapangan golf meliputi area permainan dan area nonpermainan. Area permainan menjadi prioritas yang paling utama dari kegiatan pemeliharaan lapangan golf karena area ini dapat merefleksikan kualitas dari lapangan golf secara keseluruhan. Pemeliharaan pada area permainan ini membutuhkan biaya yang besar dalam anggaran biaya perusahaan agar mendapatkan hasil yang berkualitas. Area nonpermainan dapat dikategorikan sebagai penunjang yang tidak dapat dipisahkan dari area permainan. Waktu pelaksanaan program pemeliharaan dibagi dua, yaitu program rutin dan insidental. Program rutin merupakan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan mempunyai jadwal pemeliharaan. Program pemeliharaan insidental dilakukan pada saat waktu dan kondisi tertentu yang membutuhkan pemeliharaan khusus.

4.9.1 Pemeliharaan Area Permainan

Area permainan pada lapangan golf terdiri dari putting green, collar, apron, fairway, rough, dan tee box. Kegiatan pemeliharaan pada area ini meliputi pemangkasan rumput, pemupukan, penyiraman, pengendalian hama dan penyakit, pengendalian gulma, kultivasi, pemeliharaan hazard, pemindahan posisi hole cup dan tee marker, pergantian dan penanaman rumput yang rusak, kebersihan lapangan, serta pengukuran kecepatan bola di green. Pemeliharaan area permainan dibagi menjadi tiga tingkat berdasarkan rumusan zonasi ruang kerja dan frekuensi pelaksanaan kegiatan, yaitu intensif, semi intensif, dan ekstensif. Semakin beragam dan sering kegiatan pemeliharaan dilaksanakan, semakin intensif tingkat pemeliharaan. Tabel 14 menjelaskan tingkat pemeliharaan lapangan golf PGH. Tabel 14. Tingkat Pemeliharaan Lapangan Golf PGH No Tingkat Pemeliharaan Zonasi Ruang Kerja Keterangan 1 Intensif Green dan Tee Box Mencakup keseluruhan kegiatan pemeliharaan, terutama kegiatan pemangkasan rumput. 2 Semi Intensif Fairway dan Bunker Mencakup seluruh kegiatan pemeliharaan rumput dan bunker. 3 Ekstensif Rough dan daerah alami Mencakup kegiatan pemeliharaan rumput dan tanaman non rumput pada rough, serta pada daerah alami. Sumber: Analisis Pelaksanaan Pemeliharaan Lapangan Golf PGH Berdasarkan tingkat pemeliharaannya, area green merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan lapangan golf sehingga kualitas keseluruhan lapangan golf ditentukan oleh kualitas green. Oleh karena itu, pemeliharaan green dilakukan lebih intensif daripada area permainan yang lainnya.

4.9.1.1 Pemangkasan Rumput

Pemangkasan rumput adalah pemotongan secara periodik terhadap sebagian rumput dengan tujuan mendapatkan hamparan rumput yang seragam, rapat, dan merata. Rumput termasuk tanaman yang daunnya sangat cepat tumbuh sehingga pemangkasan rumput sangat rutin dilakukan. Tujuan dari pemangkasan adalah mendapatkan ketinggian potong yang seragam dan kehalusan rumput di area permainan. Pemangkasan sangat berpengaruh terhadap kualitas rumput. Kualitas visual dapat dilihat dari tampilan rumput yaitu kerapatan, keseragaman, tekstur, dan warna. Standar kualitas fungsional dapat dilihat dari ketegaran, perakaran yang kuat, daya pemulihan yang cepat, dan menggelindingnya bola saat permainan.