Tabel 22. Matriks EFE
Simbol Faktor Eksternal
Bobot Peringkat
Skor Peluang
O1 Aksesibilitas mudah dijangkau, bahkan tidak
hanya untuk daerah Jakarta saja, tetapi juga untuk daerah-daerah di sekitar Jakarta.
0,36 2,33
0,84 O2
Padang Golf Halim merupakan sarana bermain golf yang dimainkan oleh sejumlah pejabat
negara, bahkan hingga presiden RI. 0,15
2,00 0,30
Ancaman T1
Lapangan golf lain menjadi kompetitor karena mempunyai desain lebih modern.
0,27 3,00
0,81 T2
Terdapat isu mengenai pengambil alihan kepemilikan PGH menjadi milik swasta.
0,22 2,67
0,59 Total
1,00 2,54
4.13.4 Pencocokan
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 21 dan 22 didapatkan skor IFE sebesar 2,44 dan skor EFE sebesar 2,54. Menurut David 2011, total skor
pembobotan minimum untuk IFE dan EFE adalah 1 dan maksimum adalah 4 dengan skor rata-rata 2,5. Jika skor di bawah 2,5, dapat dinyatakan IFE atau EFE
lemah, sedangkan jika skor di atas 2,5, dapat dinyatakan IFE atau EFE kuat. Dari hasil perhitungan dapat dinyatakan bahwa kondisi faktor internal yang masih di
bawah rata-rata berarti lemah dan faktor eksternal yang berada di atas rata-rata berarti kuat.
Skor IFE dan EFE digunakan untuk mengetahui kuadran yang menyatakan kekuatan dan kelemahannya melalui matriks IE. Hasil perhitungan skor IFE dan
EFE menyatakan bahwa Padang Golf Halim berada di kuadran kelima dengan penerapan strategi menjaga dan mempertahankan hold and maintain, dengan
penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan strategi yang paling banyak digunakan Gambar 45. Penetrasi pasar yang dimaksud adalah strategi untuk
meningkatkan pangsa pasar terhadap produk-produk melalui pemasaran yang lebih besar dan pengembangan produk adalah strategi yang mengupayakan
peningkatan mutu dan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk David, 2011.
Gambar 45. Matriks IE Padang Golf Halim
4.13.5 Penentuan Alternatif Strategi
Penentuan alternatif strategi dilakukan untuk menentukan langkah yang sebaiknya dilakukan oleh pengelola dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Penentuan alternatif strategi ini dibuat dalam matriks SWOT Tabel 23.
Tabel 23. Matriks SWOT Padang Golf Halim
Internal Eksternal
Strenghts Kekuatan 1. Terdapat ribuan pohon
dan sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota Jakarta.
2.
Caddie yang sangat berpengalaman.
3. Harga green fee yang murah.
4. Terdapat vegetasi dan satwa yang langka.
Weakness Kelemahan
1.
Kondisi fasilitas yang masih kurang terpelihara.
2. Banyaknya sampah. 3.SDM yang kurang efektif
dalam bekerja. 4. Minimnya pemeliharaan
terhadap taman-taman di dalam PGH.
5. Tidak adanya jalur sirkulasi untuk golf cart di
PGH I.
Opportunities Peluang 1.
Aksesibilitas yang mudah dijangkau.
2. Sarana bermain golf presiden RI.
Strategi SO 1. Mempertinggi upaya
pemeliharaan fasilitas, utilitas, sarana, prasarana,
dan area nonpermainan agar terlihat lebih berestetika
S1, S4, O1. Strategi WO
1. Merekrut supervisor lanskap di bidang
pengelolaan untuk memimpin para pekerja di
bagian pertamanan W1, W2, W3, W4, O1, O2.
Threats Ancaman 1. Banyaknya kompetitor
lapangan golf lain. 2.
Isu mengenai pengambilan alih
kepemilikan PGH menjadi milik swasta.
Strategi ST 1. Meningkatkan promosi
tentang keberadaan dan keunggulan PGH S1, S3,
S4, T1. 2. Mempertahankan
keunggulan dalam hal pelayanan dan mutu S2,
S3, T1. Strategi WT
1.Melengkapi kekurangan fasilitas yang dibutuhkan
pengunjung untuk mempertahankan kinerja
Padang Golf Halim sebagai sarana olahraga W1,
W4,W5, T1.
4.13.6 Pemeringkatan Alternatif Strategi SWOT
Setelah menentukan alternatif strategi dalam matriks SWOT, dilakukan penentuan prioritas pada masing-masing alternatif yang ada. Hal ini bertujuan
mengetahui alternatif apa yang berada pada urutan tertinggi sampai terendah. Pemeringkatan alternatif ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah dari skor
pembobotan yang mempengaruhi alternatif tersebut Tabel 24.