Perbaikan Lanskap Taman dan Elemen Lainnya

untuk top dressing jika terjadi divot. Alat yang digunakan untuk perbaikan spot taman adalah golok, cangkul, sabit, kored, dan lainnya. Gambar 38. Perbaikan Bak Pasir Kegiatan perbaikan lanskap dilakukan berdasarkan prioritas pekerjaan. Umumnya, pelaksanaan perbaikan taman dilakukan setelah kegiatan utama selesai dikerjakan atau adanya kebijakan lain yang berhubungan dengan tingkat kepentingan dari pekerjaan perbaikan tersebut. Hal yang sering terjadi di PGH adalah penundaan terhadap kegiatan perbaikan lanskap dan elemen-elemen lanskap. Bahkan banyak yang terlihat dibiarkan begitu saja dan tidak terawat. Seharusnya pihak pengelola memperhatikan lebih detil mengenai perawatan elemen-elemen yang terdapat di dalam taman tersebut.

4.9.2.7 Pemindahan dan Penanaman Pohon

Saat ini pihak dan pengelola sedang mengupayakan untuk memindahkan beberapa pohon yang dimaksudkan untuk memperindah dan menambah nilai estetika lanskap. Penanaman pohon juga sedang digalakkan oleh manajemen PGH. Jenis pohon yang ditanam, antara lain, Pucuk Merah, Damar, Rasamala, dan Kesambi. a b Gambar 39. Pemindahan Pohon Pucuk Merah a dan Penanaman Pohon Damar b Pohon yang baru dipindahkan atau baru ditanam diberi ajir stager berupa kayu yang ditancapkan ke tanah. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Arifin dan Arifin 2005, yang menyarankan untuk pohon yang baru dipindahkan, hendaknya diberi ajir stager agar tanaman tidak goyah atau roboh akibat hembusan angin yang cukup kuat. 4.9.3 Pemeliharaan Fasilitas Kegiatan pemeliharaan fasilitas bertujuan menjaga fasilitas agar selalu dalam kondisi yang optimum sehingga fasilitas ini dapat selalu menunjang kegiatan permainan golf. Kegiatan pemeliharaan fasilitas di PGH bersifat rutin dan insidental. Kegiatan pemeliharaan fasilitas yang bersifat rutin adalah pemeliharaan rumput pada practice putting green, driving range, dan kebersihan pada bangunan- bangunan fasilitas. Pemeliharaan yang bersifat insidental dilakukan untuk kegiatan yang bersifat renovasi bangunan.

4.9.3.1 Pemeliharaan Driving Range

Pemeliharaan driving range terbagi menjadi dua, yaitu pemeliharaan bangunan dan pemeliharaan area permainan untuk driving range. Pemeliharaan bangunan di driving range bersifat rutin dan insidental. Kegiatan pemeliharaan yang bersifat rutin adalah kegiatan untuk menjaga kebersihan dan keindahan bangunan seperti penyapuan dan pembersihan toilet. Kegiatan pemeliharaan yang bersifat insidental untuk bangunan di drving range berupa renovasi bangunan tersebut. Untuk area permainan driving range, kegiatan pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyediaan stok bola, pencucian bola, dan pemeliharaan rumput seperti pemangkasan, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian gulma, hama, dan penyakit tanaman.

4.9.3.2 Pemeliharaan Club House

Pemeliharaan club house terbagi menjadi dua, yaitu pemeliharaan bangunan club house dan pemeliharaan taman yang terdapat di area club house. Pemeliharaan bangunan club house bertujuan memberikan kenyamanan pada pemain yang datang sesuai dengan fungsi club house itu, yaitu sebagai tempat berkumpulnya para pemain untuk beristirahat sejenak sebelum atau sesudah bermain golf. Pemeliharaan lanskap taman di club house dilakukan dengan tujuan menjaga kondisi lanskap dan elemen-elemen di dalamnya selalu terlihat indah, rapi, dan memberikan pemandangan yang menarik bagi pemain. Pemeliharaan pada bangunan ada yang bersifat insidental, yaitu kegiatan renovasi pada bangunan club house. Pemeliharaan yang bersifat rutin berupa kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan pada club house. Kegiatan pemeliharaan lanskap taman club house meliputi kegiatan pemangkasan, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, dan perawatan kolam. Kegiatan pemangkasan pohon dan semak dilakukan jika daun atau batang tanaman sudah terlihat lebat dan tidak beraturan agar bentuk tanaman selalu terlihat rapi, seragam, dan tumbuh dengan baik. Alat yang digunakan untuk