Simulasi Model Analisis Kebijakan
5.1.2 Karakteristik Fisika–Kimia Perairan Waduk Cirata
1. Parameter Fisika Perairan
a. Suhu
Suhu perairan merupakan salah satu parameter yang mengatur proses fisika, kimia dan biologi yang terjadi di dalam suatu perairan. Suhu perairan akan mempengaruhi kelarutan oksigen, komposisi substrat, kekeruhan maupun kecepatan reaksi kimia di dalam perairan. Peningkatan suhu juga menyebabkan penurunan kelarutan gas dalam air Haslam 1995. Effendi 2003 menyatakan bahwa peningkatan suhu menyebabkan peningkatan metabolisme dan respirasi organisme air, selanjutnya mengakibatkan peningkatan konsumsi oksigen. Peningkatan suhu juga menyebabkan terjadinya peningkatan dekomposisi bahan organik oleh mikroba. Naiknya suhu air akan menimbulkan akibat sebagai berikut: 1 menurunnya jumlah oksigen terlarut dalam air, 2 meningkatnya kecepatan reaksi kimia, 3 mengganggu kehidupan ikan dan hewan air lainnya, dan 4 jika batas suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan hewan air lainnya diduga akan mati Kristanto 2002. Hasil pengukuran suhu menunjukkan bahwa kisaran suhu pada semua titik adalah 27-29b. Zat Tersuspensi
C. Kisaran suhu ini masih dalam batasan normal dan baik untuk kehidupan organisme perairan waduk. Zat tersuspensi padatan tersuspensi total adalah bahan-bahan tersuspensi yang tertahan pada saringan millipore dengan diameter pori 0,45 milimikron. Zat tersuspensi terdiri dari pasir halus serta jasad-jasad renik. Penyebab nilai zat tersuspensi yang utama adalah kikisan tanah atau erosi yang terbawa ke badan air Effendie 2003. Hasil pengukuran zat tersuspensi adalah 15,11 mgl. Nilai tersebut sudah melewati baku mutu air yang ditentukan.c. Kekeruhan
Kekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yag diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat di dalam air. Kekeruhan disebabkan oleh adanya bahan organik dan anorganik yang tersuspensi dan terlarut misalnya lumpur dan pasir halus, maupun bahan anorganik dan organik yang berupa plankton dan mikroorganisme lain APHA 1989. Kekeruhan pada perairan tergenang danauwaduk lebih banyakParts
» Budidaya Ikan di Karamba Jaring Apung
» Sistem Sistem dan Model Dinamik
» Pemodelan Sistem dan Model Dinamik
» Sistem Dinamik Sistem dan Model Dinamik
» Perbaikan yang gagal fixes that fail
» Pemindahan beban shifting the burden
» Batas keberhasilan limit to succes Sasaran yang berubah drifting goals
» Kemajuan dan kekurangan modal growth and underinvestment
» Sukses bagi yang berhasil sucess to the succesful
» Eskalasi escalation Kesulitan bersama tragedy of the commons
» Interpretation Structural Modelling ISM
» Mengukur Daya Dukung Perairan
» Model Kelembagaan Pengelolaan Waduk Cirata Analisis Keberlanjutan
» Analisis Kebutuhan Tahapan Penelitian Analisis Sistem
» Model Kelembagaan Analisis Kelembagaan
» Model Pengelolaan Waduk Berkelanjutan
» Rancang Bangun Model Dinamik Pengelolaan Waduk Berkelanjutan
» Simulasi Model Analisis Kebijakan
» Keterkaitan Model Biofisik dengan Dinamik
» Kedalaman Perairan Waduk Cirata
» Status Kualitas Perairan Muara Sungai Citarum
» Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen, DO
» Status Mutu Perairan Waduk Cirata
» Kapasitas Asimilasi TDS Total Dissolve Solution Kapasitas Asimilasi TSS Total Solid Solution
» Kapasitas Asimilasi BOD dan COD
» Kapasitas Asimilasi PO Analisis Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi Perairan Waduk
» Kapasitas Asimilasi NO Kapasitas Asimilasi NO
» Kapasitas Asimilasi Logam Berat
» Biological Oxygen Demand BOD Fe
» Sub Model Kualitas Air Waduk
» Uji Validitas Struktur Validitas Kinerja output model
» Verifikasi Sub Model Total Sumber Pencemar
» Verifikasi Model Beban Pencemar
» Verifikasi Model Kualitas Air Waduk Cirata
» Skenario-Skenario Kebijakan Pengembangan Kebijakan Alternatif
» Kebijakan Status Waduk Cirata
» Kebijakan Konservasi DAS Citarum
» Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kebijakan Peningkatan Nilai Ekonomi
» Aspek Ekologi Status Keberlanjutan
» Aspek Ekonomi Status Keberlanjutan
» Aspek Hukum Kelembagaan Status Keberlanjutan
» Aspek Infrastruktur dan Teknologi
» Aspek Sosial Budaya Status Keberlanjutan
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Waduk
» Model Kelembagaan Pengelolaan Waduk Cirata
» Analisis Keberlanjutan Rancangan Penelitian
» Uji Validasi Kinerja Uji Validasi dan Sensitivitas Model
» Uji Sensitivitas Uji Validasi dan Sensitivitas Model
» Simulasi Model Tersedianya wadah tampungan air permukaan
» Analisis Kebijakan Tersedianya wadah tampungan air permukaan
» Kapasitas Asimilasi TDS Total Dissolve Solution
» Kapasitas Asimilasi TSS Total Solid Solution
» Analisis Kebijakan Alternatif Analisis Kebijakan
» Skenario-Skenario Kebijakan Analisis Kebijakan
» Pengembangan Kebijakan Alternatif Analisis Kebijakan
Show more