Kedalaman Perairan Waduk Cirata

semakin menurun dengan bertambahnya kedalaman bahkan telah habis sebelum mencapai dasar Goldman Horne 1983. Selanjutnya Effendi 2003 menjelaskan penghilangan oksigen pada bagian dasar perairan lebih banyak disebabkan proses dekomposisi bahan organik yang membutuhkan oksigen terlarut. Dari hasil analisis parameter DO diperoleh hasil hampir semua titik pengamatan mempunyai DO rata-rata 3,6 mgl. Nilai DO dari masing-masing titik pengamatan sudah di bawah ambang batas baku mutu air yang ditetapkan.

c. Fosfat PO

4 Pada umumnya fosfat yang berada di perairan banyak terdapat dalam bentuk fosfat organik. Sumber utama fosfat anorganik terutama berasal dari penggunaan deterjen, alat pembersih untuk keperluan rumah tangga serta berasal dari industri pupuk pertanian. Sedangkan fosfat organik berasal dari makanan dan buangan rumah tangga. Semua fosfat mengalami proses perubahan biologis menjadi fosfat organik ynag selanjutnya digunakan oleh tanaman untuk membuat energi. Fosfat sangat berguna untuk pertumbuhan organisme dan merupakan faktor yang menentukan produktifitas badan air. ³ ˉ-P Fosfat yang terlarut dalam perairan pada keadaan normal biasanya terbentuk orto-fosfat yang ada diperairan dalam jumlah yang rendah. Menurut Sutamihardja 1978 dalam Prihadi 2005 kandungan fosfat terlarut dalam perairan alam umumnya tidak lebih dari 0,1 mgl. Jika dalam suatu perairan terjadi masukkan bahan pencemar dalam jumlah yang tinggi dan mengakibatkan kandungan fosfatnya cukup tinggi dapat mengakibatkan terjadinya proses eutrofikasi atau keadaan lewat subur yang mengakibatkan terjadinya pertumbuhan plankton yang tidak terkendali. Dari hasil analisis parameter diperoleh hasil hampir semua titik pengamatan mempunyai nilai rata-rata Fosfat PO 4 ³ ˉ-P 0,21 mgl. Nilai Fosfat PO 4

d. Nitrit

³ ˉ-P dari masing-masing titik pengamatan masih dalam ambang batas minimal yang ditetapkan. Nitrit adalah ion-ion anorganik alami yang merupakan bagian dari siklus nitrogen. Nitrogen yang terdapat di perairan tawar ditemukan dalam berbagai bentuk diantaranya molekul N 2 terlarut, asam amino, ammonia NH 3 , amonium NH 4 + , nitrit NO 2 - , dan nitrat NO 3 - Dari hasil analisis parameter nitrit diperoleh hasil hampir semua titik pengamatan mempunyai nitrit rata-rata 0,08 mgl. Nilai nitrit dari masing-masing titik pengamatan sudah di bawah ambang batas baku mutu air yang ditetapkan. . Keberadaan nitrit di perairan menggambarkan berlangsungnya proses biologis perombakan bahan organik dengan kadar oksigen terlarut sangat rendah. Oleh karena itu nitrit dapat dengan mudah dioksidasikan menjadi nitrat, maka nitrat adalah senyawa yang paling sering ditemukan di dalam air bawah tanah maupun air yang terdapat di permukaan Effendie 2003. Selanjutnya dikatakan bahwa kadar nitrit di perairan sangat rendah karena segera dioksidasi menjadi nitrat.

e. Biological Oxygen Demand BOD

Biological oxygen demand BOD adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam proses dekomposisi bahan organik APHA 1989. Dekomposisi bahan organik pada dasarnya terjadi melalui dua tahap. Tahap pertama, bahan organik diuraikan menjadi bahan anorganik. Pada tahap kedua, bahan anorganik yang tidak stabil, misalnya amonia mengalami oksidasi menjadi nitrit dan nitrat. BOD hanya menggambarkan bahan organik yang dapat didekomposisi secara biologis biodegradable. Bahan organik ini dapat berupa lemak, protein, kanji, glokusa, aldehida, ester, dan sebagainya. Secara tidak langsung, BOD mengambarkan kadar bahan organik yang berada di perairan Effendi 2003. Kandungan BOD dan COD digunakan sebagai indikator pencemaran organik maupun anorganik di suatu perairan yang menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut Fardias1992. Air dengan BOD tinggi menunjukan defisiensi oksigen sehingga tidak mampu mendukung kehidupan organisme yang membutuhkan oksigen Suyasa Dwijani 2007. Dari hasil analisis parameter nitrit diperoleh hasil hampir semua titik pengamatan mempunyai nitrit rata-rata 12 mgl. Nilai BOD dari masing-masing titik pengamatan sudah di bawah ambang batas baku mutu air yang ditetapkan.

f. Chemical Oxygen Demand COD

Chemical oxygen demand COD menggambarkan jumlah oksigen total yang diperlukan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimiawi dengan