Pemodelan Sistem dan Model Dinamik

Gejala Masalah Perbaikan Akibat yang tidak disengaja Simpal - Simpal + + + + - Gambar 4 Struktur dasar model perbaikan yang gagal.

2. Pemindahan beban shifting the burden

Pemindahan beban adalah tindakan pemecahan gejala masalah secara cepat sementara yang tanpa disadari akan menimbulkan efek samping yang justru akan memperburuk gejala masalah tersebut. Model baku pemindahan beban biasanya dimulai dengan sebuah gejala masalah yang akan membuat kita cenderung untuk lebih menerapkan pemecahan gejala masalah daripada pemecahan masalah yang sebenarnya mendasar. Struktur model baku pemindahan beban, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5. Pemecahan Gejala Masalah Gejala Masalah Pemecahan Gejala Mendasar Efek Samping Simpal + Simpal - Simpal - - + - - + + Gambar 5 Struktur dasar pemindahan beban. Ciri-ciri utama dalam model baku pemindahan beban adalah: a. Gejala masalah yang selalu berulang dan suatu tindakan perbaikan cepat dan mudah segera dilakukan untuk mengurangi tekanan dari gejala masalah. b. Dugaan adanya tindakan yang lebih efektif untuk menyelesaikan gejala masalah, namun tindakan ini membutuhkan waktu lama, modal, komitmen, atau perubahan. c. Perilaku pemecahan gejala masalah yang tampaknya bersifat mendorong atau memperkuat yang mengakibatkan semakin meningkatnya kepercayaan terhadap pemecahan gejala masalah.

3. Batas keberhasilan limit to succes

Pada suatu sistem yang menggambarkan situasi batas keberhasilan, kegiatan pertumbuhan pada awalnya membawa keberhasilan yang semakin meningkat. Namun, dengan berjalannya waktu keberhasilan itu sendiri menyebabkan sistem mencapai batas sehingga tingkat pertumbuhannya mulai diperlambat. Keberhasilan memicu munculnya mekanisme pembatasan kemudian menyebabkan keberhasilan itu menurun. Kecenderungan yang ditunjukkan akan ditentukan oleh kegiatan pertumbuhan awal. Struktur model batas keberhasilan diperlihatkan pada Gambar 6. Struktur ini berciri proses penguatan R1 dan proses keseimbangan B2. Usaha Unjuk Kerja Pembatasan Kegiatan R1 B2 Pembatas + + + + - Gambar 6 Diagram simpal kausal model batas keberhasilan

4. Sasaran yang berubah drifting goals

Sasaran yang berubah adalah suatu keadaan di mana terdapat perbedaan antara unjuk kerja yang ditargetkan dengan yang dicapai, selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan atau menurunkan target atau sasaran. Model baku sasaran yang berubah berawal dari terjadinya selisih antara unjuk kerja yang ditargetkan dengan yang sesungguhnya aktual. Untuk menghilangkan selisih tersebut, perlu dilakukan tindakan koreksi atau perbaikan, yang membutuhkan waktu, tenaga, dana, dan atau perhatian. Tindakan koreksi tidak selalu dijamin akan berhasil. Selain itu pengaruhnya baru nyata dirasakan setelah beberapa waktu sehingga diperlukan kesabaran. Pilihan lain untuk menghilangkan selisih adalah dengan menurunkan target atau sasaran unjuk kerja yang diinginkan yang sesuai dengan tingkat unjuk kerja aktual Gambar 7. Sasaran Selisih Tekanan Terhadap Sasaran Lebih Rendah Tindakan Koreksi Aktual - - + + + + Simpal - Simpal - Gambar 7 Struktur dasar sasaran yang berubah. Ciri dari struktur model baku sasaran yang berubah adalah adanya dua simpal - atau hubungan keseimbangan. Simpal - pertama terdiri dari unjuk kerja aktual, selisih antara unjuk kerja aktual dan yang ditargetkan, dan tindakan koreksiperbaikan untuk meniadakan selisih. Simpal pertama ini mengandung sebuah penundaan waktu yang terjadi antara tindakan koreksi dan pengaruhnya terhadap unjuk kerja aktual. Hal ini mengindikasikan bahwa diperlukannya waktu yang relatif lama untuk merasakan pengaruhnya nyata dari tindakan koreksi.

5. Kemajuan dan kekurangan modal growth and underinvestment

Kemajuan dan kekurangan modal adalah keadaan ketidakseimbangan antara peningkatan kebutuhan dengan kapasitas pertambahan modal untuk memenuhi kebutuhan. Dalam situasi kemajuan dan kekurangan modal, akan terjadi pertumbuhan yang mendekati batas yang dapat dieleminasi atau ditunda bila dibuat kapasitas penanaman modal yang memadai. Meskipun demikian, sebagai hasil dari kebijakan atau perlambatan di dalam sistem, permintaan yang menurun akan membatasi pertumbuhan lebih lanjut. Penurunan permintaan kemudian diikuti oleh pengurangan kapasitas penanaman modal yang menyebabkan timbulnya kinerja yang lebih buruk. Gambar 8 memperlihatkan contoh diagram simpal kausal dari struktur model kemajuan dan kekurangan modal dengan mengambil kisah sebuah perusahaan alat listrik. Upaya Pertumbuhan Pemenuhan Kebutuhan Modal Kebutuhan Dampak Faktor Pembatas Kapasitas Standar Kinerja Kapasitas Penanaman Modal Simpal + Simpal - + + + - + + + + - Simpal - Gambar 8 Diagram simpal kausal struktur model pertumbuhan dan kekurangan modal.

6. Sukses bagi yang berhasil sucess to the succesful

Sukses bagi yang berhasil adalah suatu keadaan yang bersaing dalam meraih sukses kemenangan. Bagi yang berhasil adalah karena kecendeungan untuk lebih banyak menempatkan sumber daya daripada pihak yang lain untuk terus meningkatkan susksesnya. Suatu model sukses bagi yang berhasil menggambarkan dua atau lebih individu, kelompok, proyek, inisiatif, dan sebagainya, yang saling bersaing untuk mencapai sukses Gambar 9.