Proses biokimiawi perairan seperti nitrifikasi sangat dipengaruhi oleh nilai pH. Proses nitrifikasi akan berakhir jika pH bersifat asam. Pada pH 4,5–5,5 proses
nitrifikasi akan terhambat Novotny Olem 1994. Selanjutnya Effendi 2003 menjelaskan bakteri pada umumnya tumbuh dengan baik pada pH netral dan
alkalis. Oleh karena itu proses dekomposisi bahan organik berlangsung lebih cepat pada kondisi pH netral dan alkalis. Jika dalam suatu perairan terdapat bahan
organik yang tinggi, maka hasil dekomposisi bahan organik tersebut diantaranya adalah karbondioksida. Dalam karbondioksida ini akan membentuk asam karbonat
Moss 1993, keadaan ini juga bisa terjadi jika 1 dari karbondioksida bereaksi dengan air sehingga membentuk asam karbonat Cole 1988. Pada pembentukan
asam karbonat tersebut akan dihasilkan ion hidrogen yang mengakibatkan pH perairan menurun.
Dari hasil analisis parameter pH diperoleh hasil hampir semua titik pengamatan mempunyai pH dalam kisaran 7-9. Nilai pH dari masing-masing titik
pengamatan masih berada pada ambang batas yang ditetapkan.
b. Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen, DO
Dissolved oxygen DO atau oksigen terlarut dalam perairan merupakan konsentrasi gas oksigen yang terlarut di dalam air yang berasal dari proses
fotosintesa oleh fitoplankton atau tumbuhan air lainnya di zona eufotik, serta difusi dari udara APHA 1989. Oksigen terlarut merupakan zat yang paling
penting dalam sistem kehidupan diperairan, dalam hal ini berperan dalam proses metabolisme oleh makro dan mikroorganisme yang memanfaatkan bahan organik
yang berasal dari fotosintesis. Selain itu juga mempunyai peranan yang penting dalam penguraian bahan-bahan organik oleh berbagai jenis mikroorganisme yang
bersifat aerobik APHA 1989 sehingga jika ketersedian oksigen tidak mencukupi akan mengakibatkan lingkungan perairan dan kehidupan dalam perairan menjadi
terganggu, sekaligus akan menurunkan kualitas air. Kelarutan oksigen akan semakin berkurang dengan bertambahnya suhu
Effendi 2003. Secara vertikal distribusi oksigen akan menurun di perairan seiring dengan bertambahnya kedalaman. Distribusi vertikal oksigen di Waduk
Cirata digolongkan tipe clinograde. Tipe ini terjadi pada danau atau waduk yang produktif eutrofik yang kaya unsur hara dan bahan organik, konsentrasi oksigen
semakin menurun dengan bertambahnya kedalaman bahkan telah habis sebelum mencapai dasar Goldman Horne 1983. Selanjutnya Effendi 2003
menjelaskan penghilangan oksigen pada bagian dasar perairan lebih banyak disebabkan proses dekomposisi bahan organik yang membutuhkan oksigen
terlarut. Dari hasil analisis parameter DO diperoleh hasil hampir semua titik
pengamatan mempunyai DO rata-rata 3,6 mgl. Nilai DO dari masing-masing titik pengamatan sudah di bawah ambang batas baku mutu air yang ditetapkan.
c. Fosfat PO
4
Pada umumnya fosfat yang berada di perairan banyak terdapat dalam bentuk fosfat organik. Sumber utama fosfat anorganik terutama berasal dari penggunaan
deterjen, alat pembersih untuk keperluan rumah tangga serta berasal dari industri pupuk pertanian. Sedangkan fosfat organik berasal dari makanan dan buangan
rumah tangga. Semua fosfat mengalami proses perubahan biologis menjadi fosfat organik ynag selanjutnya digunakan oleh tanaman untuk membuat energi. Fosfat
sangat berguna untuk pertumbuhan organisme dan merupakan faktor yang menentukan produktifitas badan air.
³ ˉ-P
Fosfat yang terlarut dalam perairan pada keadaan normal biasanya terbentuk orto-fosfat yang ada diperairan dalam jumlah yang rendah. Menurut Sutamihardja
1978 dalam Prihadi 2005 kandungan fosfat terlarut dalam perairan alam umumnya tidak lebih dari 0,1 mgl. Jika dalam suatu perairan terjadi masukkan
bahan pencemar dalam jumlah yang tinggi dan mengakibatkan kandungan fosfatnya cukup tinggi dapat mengakibatkan terjadinya proses eutrofikasi atau
keadaan lewat subur yang mengakibatkan terjadinya pertumbuhan plankton yang tidak terkendali.
Dari hasil analisis parameter diperoleh hasil hampir semua titik pengamatan mempunyai nilai rata-rata Fosfat PO
4
³ ˉ-P 0,21 mgl. Nilai Fosfat PO
4
d. Nitrit
³ ˉ-P dari
masing-masing titik pengamatan masih dalam ambang batas minimal yang ditetapkan.
Nitrit adalah ion-ion anorganik alami yang merupakan bagian dari siklus nitrogen. Nitrogen yang terdapat di perairan tawar ditemukan dalam berbagai