Model Kelembagaan Pengelolaan Waduk Cirata
4. Rancang Bangun Model Dinamik Pengelolaan Waduk Berkelanjutan
Pertambahan jumlah penduduk berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat, seperti kemiskinan, kesejahteraan, pendidikan, dan perilaku masyarakat. Meningkatnya angka kemiskinan mendorong masyarakat meningkatkan konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian. Selanjutnya kegiatan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat ternyata tidak memperhatikan teknik untuk pencegahan erosi. Peningkatan alih fungsi hutan akan meningkatkan erosi yang pada akhirnya meningkatkan pendangkalan di waduk. Jumlah penduduk yang tinggi menimbulkan limbah domestik yang tinggi pula, dimana daerah aliran Subsistem Sumber Air Debit air sungai Jumlah Sungai Limbah domestik Subsistem Pertanian Luas lahan terpakai Konversi lahan hutan Kosentrasi N dan P Limbah pertanian Subsistem Industri Ternak PLTA Karamba Textil Kualitas air Waduk Subsistem Sosial Pendapatan Jumlah penduduk Pendidikan Prilaku budaya Tenaga kerja Subsistem Penduduk Pertumbuhan pemukiman Jumlah penduduk Limbah domestik Umur Waduk Sedimentasi Waduk Erosi Darat - Jml Penduduk Jml angkatan kerja Jml.Pengangguran Nilai Pendapatan Jml Petani ikan KJA Jml permintaan Jml .Pakan Vol.faeces + Limbah Domestik Konversi lahan + + + - + + Industri + Regulasi Jml KJA + + - + + - + Jml.Ikan di KJA + + - + + + + + - + Limbah industri + Daya Dukung Perairan - - - sungai merupakan tempat pembuangan limbah domestik dari masyarakat dari hulu sampai hilir. Disamping limbah domestik, keberadaan industri di sepanjang DAS juga membuang limbahnya ke DAS tersebut. Pertambahan jumlah penduduk menyebabkan tingginya jumlah pengangguran sehingga mengakibatkan masyarakat memanfaatkan perairan waduk sebagai lahan untuk melakukan kegiatan ekonomi, yaitu usaha budidaya ikan dengan menggunakan karamba jaring apung. Dari kegiatan tersebut dihasilkan limbah domestik dan limbah yang berasal dari pakan yang tidak termakan oleh ikan serta feces ikan yang terbuang ke perairan waduk dan menyebabkan pencemaran serta sedimentasi limbah organik. Sedimentasi yang berasal dari erosi daratan dan limbah budidaya ikan berakibat pada daya tampung volume air waduk menurun. Fenomena ini pada akhirnya akan mengakibatkan kelestarian fungsional waduk terganggu yaitu umur fungsional waduk menjadi lebih pendek dari umur fungsional sebenarnya. Adanya regulasi dari pemerintah diharapkan dapat menurunkan dan mengatur kegiatan usaha budidaya perikanan masyarakat yang selama ini sudah melampaui daya dukung perairan. Gambar 18 memperlihatkan diagram sebab akibat causal loop diagram. Gambar 18 Diagram sebab akibat causal loop model pengelolaan waduk berkelanjutan berbasis perikanan budidaya KJA Waduk CirataParts
» Budidaya Ikan di Karamba Jaring Apung
» Sistem Sistem dan Model Dinamik
» Pemodelan Sistem dan Model Dinamik
» Sistem Dinamik Sistem dan Model Dinamik
» Perbaikan yang gagal fixes that fail
» Pemindahan beban shifting the burden
» Batas keberhasilan limit to succes Sasaran yang berubah drifting goals
» Kemajuan dan kekurangan modal growth and underinvestment
» Sukses bagi yang berhasil sucess to the succesful
» Eskalasi escalation Kesulitan bersama tragedy of the commons
» Interpretation Structural Modelling ISM
» Mengukur Daya Dukung Perairan
» Model Kelembagaan Pengelolaan Waduk Cirata Analisis Keberlanjutan
» Analisis Kebutuhan Tahapan Penelitian Analisis Sistem
» Model Kelembagaan Analisis Kelembagaan
» Model Pengelolaan Waduk Berkelanjutan
» Rancang Bangun Model Dinamik Pengelolaan Waduk Berkelanjutan
» Simulasi Model Analisis Kebijakan
» Keterkaitan Model Biofisik dengan Dinamik
» Kedalaman Perairan Waduk Cirata
» Status Kualitas Perairan Muara Sungai Citarum
» Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen, DO
» Status Mutu Perairan Waduk Cirata
» Kapasitas Asimilasi TDS Total Dissolve Solution Kapasitas Asimilasi TSS Total Solid Solution
» Kapasitas Asimilasi BOD dan COD
» Kapasitas Asimilasi PO Analisis Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi Perairan Waduk
» Kapasitas Asimilasi NO Kapasitas Asimilasi NO
» Kapasitas Asimilasi Logam Berat
» Biological Oxygen Demand BOD Fe
» Sub Model Kualitas Air Waduk
» Uji Validitas Struktur Validitas Kinerja output model
» Verifikasi Sub Model Total Sumber Pencemar
» Verifikasi Model Beban Pencemar
» Verifikasi Model Kualitas Air Waduk Cirata
» Skenario-Skenario Kebijakan Pengembangan Kebijakan Alternatif
» Kebijakan Status Waduk Cirata
» Kebijakan Konservasi DAS Citarum
» Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kebijakan Peningkatan Nilai Ekonomi
» Aspek Ekologi Status Keberlanjutan
» Aspek Ekonomi Status Keberlanjutan
» Aspek Hukum Kelembagaan Status Keberlanjutan
» Aspek Infrastruktur dan Teknologi
» Aspek Sosial Budaya Status Keberlanjutan
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Waduk
» Model Kelembagaan Pengelolaan Waduk Cirata
» Analisis Keberlanjutan Rancangan Penelitian
» Uji Validasi Kinerja Uji Validasi dan Sensitivitas Model
» Uji Sensitivitas Uji Validasi dan Sensitivitas Model
» Simulasi Model Tersedianya wadah tampungan air permukaan
» Analisis Kebijakan Tersedianya wadah tampungan air permukaan
» Kapasitas Asimilasi TDS Total Dissolve Solution
» Kapasitas Asimilasi TSS Total Solid Solution
» Analisis Kebijakan Alternatif Analisis Kebijakan
» Skenario-Skenario Kebijakan Analisis Kebijakan
» Pengembangan Kebijakan Alternatif Analisis Kebijakan
Show more