dan lembar tes hasil belajar untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi pelajaran yang dijelaskan.
H. Instrumen Pengumpulan Data
1. Lembar Observasi
Sedangkan instrumen yang peneliti gunakan dalam metode talking stick untuk menilai tingkat keaktifan siswa dalam kelompok adalah
dengan menggunakan lembar observasi yaitu lembar pengamatan yang harus diisi oleh observer. Lembar observasi berisi aktifitas dan intensitas
siswa dalam proses belajar mengajar. Adapun aspek aktifitas dan intensitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel. 3.2 Lembar Penilaian Observasi Metode
Talking Stick
No Nama Kelompok
Pertanyaan Skor
Tambahan Jumlah
Skor 1
2 3
1 Kelompok 1
2 Kelompok 2
3 Kelompok 3
4 Kelompok 4
5 Kelompok 5
2. Dokementasi
Dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi yang akan
peneliti gunakan adalah dokumentasi berupa foto aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran
3. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar siswa bertujuan untuk mengetahui dan mengukur hasil belajar siswa terutama hasil belajar kognitif pada mata pelajaran
Akidah Akhlak yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran setelah diterapkan metode talking stick.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Siklus I
N o
Kompetensi Dasar
Indikator Kemampuan
Bentuk Soal
Nomer Soal
C1 C2
C3
1 Membiasakan
sikap optimis, qanaah, dan
tawakal dalam kehidupan
sehari- hari Mampum
memahami akhlak
terpuji optimis,
qanaah, dan tawakal
Pilihan
ganda
Esay 3, 8
5
Mampu menjelaskan
akhlak terpuji
optimis, qanaah, dan
tawakal
Pilihan
ganda
Esay 1, 7, 4
1
Mampu membiasaka
n akhlak terpuji
optimis, qanaah, dan
tawakal dalam
kehidupan sehari-hari
Pilihan
ganda
Esay 6, 10
3, 4
Mampu memahami
hikmah akhlak
terpuji optimis,
qanaah, dan tawakal
Pilihan
ganda
Esay 2, 5, 9
2
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Tes Siklus II
N o
Kompetensi Dasar
Indikator Kemampuan Bentuk
Soal Nomer
Soal C1
C2 C3
Membiasakan akhlak yang
baik ketika di tempat ibadah
dan di tempat
umum
Mampu membiasakan
diri berakhlak yang baik
ketika di tempat
ibadah dan di tempat umum
Pilihan
ganda
Esay 2, 7, 8
1
Mampu memahami
dan menjelaskan
adab ketika di tempat
ibadah dan di tempat umum
Pilihan
ganda
Esay 3, 6
5
Mampu
Pilihan 1, 5, 9
menunjukkan akhlak yang
baik ketika di tempat ibadah
dan di tempat umum
ganda
Esay 3
Mampu memberikan
contoh berakhlak
yang baik ketika di
tempat ibadah dan di tempat
umum
Pilihan
ganda
Esay 4, 10
2, 4
4. Lembar Catatan Penelitian
Lembar catatan penelitian digunakan untuk mencatat aktivitas belajar siswa yang berhubungan dengan proses belajar mengajar dan
hasil belajar siswa yang telah dicapai pada mata pelajaran Akidah Akhlak.
I. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan teknik sebagai berikut:
1. Pengamatan Observasi
Sebagai metode ilmiah, teknik observasi menuntut adanya pengamatan baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap objek
penelitiannya. Instrumen yang dipakai dapat berupa lembar pengmatan, penduan pengamatan dan lainnya.
5
5
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013, Hal. 51
Metode ini digunakan untuk mengamati kegiatan siswa dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam pelajaran akidah
akhlak dengan metode talking stick di kelas 5 MI Al-Hikmah Kota Bekasi
2. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya.
6
Sumber dokumentasi pada dasarnya merupakan segala bentuk sumber informasi yang
berhubungan dengan dokumen baik resmi maupun yang tidak resmi. Dan dalam hal ini peneliti mendapatkan data berkenaan dengan data
kesiswaan, seperti data nama siswa, data nilai siswa, data absensi kehadiran siswa dan lain-lain. Sedangkan dokumentasi tidak resmi yang
peneliti lakukan adalah mendokumentasikan berupa foto kegiatan proses belajar baik pada siklus I maupun siklus II.
3. Tes
Metode tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
7
Metode tes ini penulis gunakan untuk mendapatkan hasil prestasi belajar siswa setelah diterapkan proses pembelajaran dengan menggunakan
metode talking stick di kelas 5 MI Al-Hikmah Kota Bekasi.
4. Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh
pewawancara interviewer
untuk memperoleh
informasi dari
terwawancara.
8
Wawancara ini peneliti gunakan untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya baik kepada guru maupun siswa sebagai
bahan penelitiann.
6
Suharsimi Arikunto Op.cit, Hal. 231
7
Suharsimi Arikunto Op.cit. Hal. 150
8
Suharsimi Arikunto Op.cit. Hal. 155
J. Analisis Data dan Interpretasi Data
1. Analisis Data
Penelitian ini menggunakann metode deskriptif analisis dengan menggunakan daftar nilai kognitif siswa. Kemudian data-data yang
diperoleh dari penelitian baik melalui pengamatan dan tes kemudian diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan
peningkatan pencapaian indikator kebarhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan peningkatan kemampuan siswa dalam pemahaman
akhlak terpuji melalui metode talking stick pada mata pelajaran akidah akhlak di kelas 5 MI Al Hikmah Kota Bekasi.
Adapun teknik pengumpulan data yang berbentuk kuantitatif berupa data-data yang disajikan berdasarkan angka-angka, maka analisis
data yang digunakan yaitu dengan analisis nilai rata-rata. Analisis rata- rata digunakan untuk menghitung rata-rata nilai evaluasi siswa, adapun
rumus yang digunakan sebagai berikut: Nilai rata-rata = Jumlah nilai yang dicapai semua siswa
Jumlah siswa
2. Interpretasi Data
Keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran pada Penelitian Tindakan Kelas ialah sebagai berikut :
a. Perhatian dan keaktifan siswa dalam kelompok siswa dikatakan
memperhatikan dan aktif dalam proses pembelajaran jika dapat memenuhi indikator perhatian dan keaktifan yang dilakukan oleh
siswa dalam kelompok b.
Ketrampilan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal siswa dapat menjawab soal-soal dengan benar dan mendapatkan nilai
sesuai dengan jawaban yang benar c.
Hasil belajar sesuai acuan nilai KKM 70, bahwa nilai antara 80-100 masuk dalam kriteria nilai tinggi, nilai antara 70-75 masuk dalam
kriteria nilai sedang dan nilai dibawah 65 masuk dalam kriteria nilai rendah
K. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Tindak lanjut dari penelitian dalam upaya meningkatkan hasil belajar melalui metode talking stick, peneliti ingin menjadikan pembelajaran ini
sebagai alternatif pemecahan masalah dalam peningkatan hasil belajar melalui metode talking stick di kelas 5 MI Al Hikmah Kota Bekasi. Program
tindakan dalam kegiatan penelitian ini bila belum ada peningkatan maka akan dilakukannya pengkajian mendalam kembali untuk mencari penyebab ketidak
berhasilannya metode talking stick didalam meningkatkan hasil belajar dikelas 5. Oleh karena itu, apabila rata-rata peningkatan hasil belajar pada
siswa belum
mencapai target
yang diharapkan
maka peneliti
mendikusikannya dengan kolaborator untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya. Namun sebaliknya, bila rata-rata
peningkatan hasil belajar siswa mencapai target yang diharapkan, maka penelitian ini dianggap cukup.
46
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Sebelum Tindakan
Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah adalah sebuah lembaga pendidikan setingkat Sekolah Dasar yang berlokasi di Jl. Al-Hikmah Kampung Babakan
RT.0206 Kel. Mustikasari Kec. Mustika Jaya Kota Bekasi. Adapun penelitian ini dilakukan pada kelas 5 dengan jumlah 26 siswa yang terdiri dari
14 putra dan 12 putri dengan menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 70 untuk mata pelajaran Akidah Akhlak.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian di MI Al Hikmah. Kegiatan ini dilakukan sebelum peneliti
melakukan penelitian secara mendalam yaitu melalui kegiatan wawancara guru agama serta melakukan observasi pada proses pembelajaran akidah
akhlak di dalam kelas. Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan
pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi di sekolah serta kendala yang dihadapi ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru agama di MI Al Hikmah diperoleh informasi sebagai berikut:
1
1. Metode yang digunakan monoton yaitu dengan metode ceramah dan
penugasan dengan menggunakan buku LKS 2.
Sebagian besar siswa yang mendapatkan nilai dibawah standar KKM sekolah
3. Permasalahan siswa yang cukup komplek, yaitu ada dua siswa yang
pernah tidak naik kelas dan satu memiliki kebutuhan khusus ABK, dan beberapa siswa yang memiliki karakter dan perlu pendekatan secara
khusus dalam memotivasi agar semangat dalam belajar. Adapun permasalahannya adalah siswa yang sering tidak masuk kelas, siswa
dalam mengerjakan tugas kurang teliti, siswa kurang fokus dalam
1
Hasil wawancara kepada guru agama MI Al Hikmah pada tanggal 14 Desember 2015
belajar, siswa senang bercanda dan ngobrol sendiri saat belajar, siswa yang kurang disiplin saat masuk sekolah dan siswa yang jarang
mengerjakan pekerjaan rumah PR. Selain dengan wawancara, peneliti melakukan observasi yang
dilakukan sebelum panelitian yaitu yang dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2016 dan diperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi belajar siswa
serta kondisi lingkungan sekolah dan fasilitas penunjang proses belajar yang ada. Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung keadaan kelas
pada saat proses belajar mengajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Adapun hasil observasi pembelajaran Akidah Akhlak adalah sebagai
berikut:
2
1. Keterbatasan media yang digunakan guru, sehingga siswa merasa bosan
dan cenderung cuek 2.
Sebagian siswa terlihat tidak memperhatikan guru ketika sedang mengajar, siswa lebih cenderung mengobrol dengan teman satu
bangkunya. 3.
Saat guru pergi kekantor siswa terlihat bercanda sendiri dengan melempar-lempar mainan yang dibuatnya dari kertas dan ada beberapa
siswa yang berantem karena saling mengejek. 4.
Hanya sebagian siswa saja yang nampak serius mengerjakan buku LKS, sedangkan yang lain lebih cenderung bercanda dan bermain sendiri.
Untuk selanjutnya dapat dilihat hasil belajar mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji sebelum diadakannya penelitian atau sebelum
menggunakan metode talking stick yaitu sebagai berikut:
Tabel. 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No. Nama Siswa
Hasil Belajar Ketuntasan
1 Aiskha Aura Rahma
55 Rendah
2 Amanda Nur Alfiani
60 Rendah
2
Hasil Observasi di kelas 5 MI Al Hikmah pada tanggal 4 Januari 2014