2 Melatih keterampilan siswa dalam membaca dan memahami
materi pelajaran dengan cepat 3
Membuat siswa ceria, senang dan melatih mental siswa untuk siap dalam kondisi dan situasi apapun
4 Melatih siswa berbicara di depan teman-temanya
5 Menciptakan suasana menyenangkan dan membuat siswa aktif
6 Menumbuhkan jiwa berkompetisi pada diri siswa
e. Kekurangan Metode Talking Stick
Adapun kekurangan metode talking stick adalah bagi siswa- siswi yang secara emosional belum terlatih untuk bisa berbicara di
hadapan guru, metode ini mungkin kurang sesuai.
f. Implementasi Metode Talking Stick dalam Pembelajaran
Metode talking stick adalah metode pembelajaran yang dipergunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Talking stick sebagaimana dimaksudkan penelitian ini, dalam proses belajar mengajar di kelas berorientasi pada terciptanya
kondisi belajar melalui permainan tongkat yang diberikan dari satu siswa kepada siswa yang lainnya pada saat guru menjelaskan materi
pelajaran dan selanjutnya mengajukan pertanyaan. Saat guru selesai mengajukan pertanyaan, maka siswa yang sedang memegang
tongkat itulah yang memperoleh kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini dilakukan hingga semua siswa
berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Dalam pelaksanaannya metode talking stick memiliki
ciri-ciri sebagai berikut: 1
Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya.
2 Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan
tinggi, sedang dan rendah. 3
Bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang berbeda.
4 Penghargaan lebih berorientasi kepada kelompok daripada
individu
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh Susi Susilawati, yang berjudul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Strategi
Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran
20132014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar kewirausahaan melalui penerapan strategi talking stick pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 5 Surakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas VIII G SMP Negeri 5 Surakarta yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, dokumentasi, wawancara,
catatan lapangan dan tes yang diperoleh dari setiap tindakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa.
Sebelum dilaksanakan tindakan 8 siswa tidak mecapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM diperoleh prosentase hasil belajar siswa sebesar 74,19 dan
setelah dilaksanakan tindakan siklus I hasil belajar siswa meningkat sebanyak 12,19 menjadi 81,10. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa
meningkat sebanyak 100 siswa mencapai KKM. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan strategi talking stick dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Terpadu kelas kelas VIII G SMP Negeri 5 Surakarta Tahun
Ajaran 20132014.
28
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Arifah, dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Al- Qur‟an Hadits Siswa Kelas V MI Miftahul Astar Bedug
Ngadiluwih Kediri Tahun Aj aran 20142015”. Teknik yang digunakan dalam
28
Susi Susilawati, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama SMP
Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 20132014.