Deskripsi Data Sebelum Tindakan

belajar, siswa senang bercanda dan ngobrol sendiri saat belajar, siswa yang kurang disiplin saat masuk sekolah dan siswa yang jarang mengerjakan pekerjaan rumah PR. Selain dengan wawancara, peneliti melakukan observasi yang dilakukan sebelum panelitian yaitu yang dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2016 dan diperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi belajar siswa serta kondisi lingkungan sekolah dan fasilitas penunjang proses belajar yang ada. Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung keadaan kelas pada saat proses belajar mengajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Adapun hasil observasi pembelajaran Akidah Akhlak adalah sebagai berikut: 2 1. Keterbatasan media yang digunakan guru, sehingga siswa merasa bosan dan cenderung cuek 2. Sebagian siswa terlihat tidak memperhatikan guru ketika sedang mengajar, siswa lebih cenderung mengobrol dengan teman satu bangkunya. 3. Saat guru pergi kekantor siswa terlihat bercanda sendiri dengan melempar-lempar mainan yang dibuatnya dari kertas dan ada beberapa siswa yang berantem karena saling mengejek. 4. Hanya sebagian siswa saja yang nampak serius mengerjakan buku LKS, sedangkan yang lain lebih cenderung bercanda dan bermain sendiri. Untuk selanjutnya dapat dilihat hasil belajar mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji sebelum diadakannya penelitian atau sebelum menggunakan metode talking stick yaitu sebagai berikut: Tabel. 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus No. Nama Siswa Hasil Belajar Ketuntasan 1 Aiskha Aura Rahma 55 Rendah 2 Amanda Nur Alfiani 60 Rendah 2 Hasil Observasi di kelas 5 MI Al Hikmah pada tanggal 4 Januari 2014 3 Ananda Fibri Maharani 85 Tinggi 4 Ayu Lestari Indriani 35 Rendah 5 Citra Fatima 60 Rendah 6 Firgia Aulia Ramadhan 65 Rendah 7 Fiqri Putra Ramadhan 70 Sedang 8 Gina Andriani 50 Rendah 9 Intan Novita 90 Tinggi 10 M. Noer Ilham 55 Rendah 11 M. Ikhsan Al Varizi 95 Tinggi 12 M. Irsyad Syah 70 Sedang 13 M. Andika 50 Rendah 14 M. Zidan Dika 65 Rendah 15 M. Erik Saputra 40 Rendah 16 M. Ridho 75 Sedang 17 M. Raihan 40 Rendah 18 M. Raihan Fadilah 60 Rendah 19 Mutiara Safitri Permata S 65 Rendah 20 Rizky Alfiansah 80 Tinggi 21 Rafli Ardianto 45 Rendah 22 Syalwa Naila Afifah 65 Rendah 23 Syaira Alfidiani 90 Tinggi 24 Vinka Agustine 85 Tinggi 25 Wildan Amat Varezi 55 Rendah 26 Yusuf Kurniawan 55 Rendah Jumlah 1.660 Rata-Rata Kelas 63,84 Nilai Tertinggi 95 Nilai Terendah 35 Pada tabel diatas diketahui hasil pembelajaran sebelum diadakannya penelitian ini, nilai rata-rata kelasnya hanya mencapai 63,84. Dalam hal ini nilai tertinggi adalah 95 dan nilai terendah adalah 35. Hal ini disebabkan karena guru hanya menggunakan metode tradisional yaitu ceramah dan minimnya media dan sarana prasarana. Untuk itu peneliti akan mencoba meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan metode talking stick.

B. Interpretasi Hasil Penelitian

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dideskripsikan data hasil intervensi tindakan pada setiap siklus, yaitu sebagai berikut: 1. Tindakan Pembelajaran Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pembelajaran pada siklus I ini terdiri dari 2 kali pertemuan dengan durasi 2x35 menit dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 15 dan 16 Januari 2016, menggunakan pembelajaran metode talking stick. Adapun materi yang akan diajarkan adalah sikap optimis, qanaah dan tawakal dengan standar kompetensi membiasakan akhlak terpuji dan kompetensi dasar membiasakan sikap optimis, qanaah, dan tawakal dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah peneliti menyiapkan RPP yang sudah diperiksa dan ditandatangani oleh guru agama kolaborator dan kepala sekolah, media pembelajaran berupa: buku cetakbuku panduan, tongkat, materi sebagai bahan diskusi kelompok, pertanyaan, lembar observasi, foto copy lembar kerja siswa dan alat dokumentasi kamera digital.

b. Tahap Pelaksanaan

1 Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2016. Pertemuan berlangsung` dalam durasi 2 x 35 menit, dengan jumlah siswa yang hadir 26 siswa. Peneliti bertindak sebagai guru mata pelajaran Akidah Akhlak dan guru agama bertugas sebagai kolaborator yang mengisi lembar observasi dan mengamati siswa di dalam kelas. Peneliti yang bertindak sebagai guru terlebih dahulu mengkondisikan siswa agar siap untuk mengikuti pelajaran dan memulai pelajaran dengan membaca doa bersama dan memberi salam. Selanjutnya peneliti menanyakan kabar anak-anak dengan ungkapan ”Bagaimana kabar kalian pagi hari ini.” dan mengabsensi siswa. Peneliti menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai yang dilanjutkan pemberian pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi pokok akhlak terpuji optimis, qanaah, dan tawakal sebelum penjelasan materi dimulai. Hal ini dilakukan agar mengetahui kemampuan atau pengetahuan siswa sebelum proses pembelajaran. Kegiatan berikutnya peneliti membentuk kelompok yang terdiri atas 5 siswa dan salah satu kelompok ada yang berjumlah 6 siswa, dimana pembagian kelompok berdasarkan kemampuan kognitif siswa yaitu setiap kelompok terdiri dari siswa yang memilki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hal ini bertujuan agar setiap keolmpok memiliki kemampuan yang sama dan dapat membantu dan bekerja sama satu sama lain. peneliti dan siswa menyeting kelas dengan berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masng. Kemudian peneliti menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm. Peneliti menyampaikan materi pokok yaitu penjelasan tentang akhlak terpuji optimis, qanaah, dan tawakal. Ketika peneliti menjelaskan materi terlihat ada beberapa kelompok yang anggotanya berbicara dan ada yang bercanda. Dan ketika peneliti tegur dan diberikan nasehat siswa tersebut ada yang merespon dan langsung memperhatikan penjelasan dari peneliti, namun ada juga siswa yang bernama Rafli dan Zidan cuek dan terus saja bercanda.

Dokumen yang terkait

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Upaya Peningkatan Hasil Belajar AKidah AKhlak Melalui Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas VIII di SMP Islam Teratai Putih Global Bekasi

0 13 90

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI SNOW Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Strategi Snow Balling Kelas Viii C Semester Genap SMP Al Islam

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Strategi Snow Balling Kelas Viii C Semester Genap SMP Al Islam 1 Su

0 3 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas Iv Sdn Newung I Kecamatan Sukodono Tahun Pelajaran 2011/2012.

1 4 17

PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas Iv Sdn Newung I Kecamatan Sukodono Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE- PLAYING) DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-IKHLASH CIAWILOR CIAWIGEBANG KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20