menunjukkan suatu prestasi yang cukup baik jika di lihat dari kemampuan yang dimiliki siswa yang cukup beragam.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil
pengamatan observasi
penelitian sebelum
menerapkan metode talking stick berbagai masalah dalam pembelajaran Akidah Akhlak di kelas 5 MI Al-Hikmah Kota Bekasi diantaranya adalah
metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah dengan menggunakan metode ceramah, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh. Siswa terlihat pasif
atau asik bermain sendiri. Hal ini disebabkan karena siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga menyebabkan minat belajar siswa
rendah dan membuat hasil belajar mereka menurun. Pada saat mempraktekkan metode talking stick di dalam proses
pembelajaran secara keseluruhan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I telah berpusat pada siswa, siswa lebih memperhatikan dan aktif
mengikuti proses pembelajaran terutama ketika metode talking stick berlangsung. Siswa merasa menemukan sesuatu yang baru dalam proses
pembelajaran, hal ini karena siswa menjadi lebih aktif dan tumbuh jiwa berkompetisi untuk mengumpulkan skor pada tiap-tiap kelompok walaupun
ada beberapa siswa yang masih merasa canggung dan malu-malu dalam menjawab pertanyaan. Dengan menggunakan metode talking stick terbukti
dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ini dapat terlihat pada nilai yang didapatkan pada siklus I yaitu dengan nilai rata-rata 81,08 namun masih ada
siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM. Sehingga dilanjutkan pada siklus II dengan peningkatan yang lebih baik lagi baik pada perhatian,
keaktifan, semangat berkompetisi maupun hasil belajar yang dicapai dengan hasil nilai rata-rata 86,96 dan 100 siswa mencapai nilai KKM 70.
Setelah diterapkannya siklus I dan siklus II dapat dilihat ternyata dengan diterapkannya metode talking stick hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak terpuji mengalami peningkatan dibandingkan sebelum diterapkannya metode talking stick, karena dengan
menggunakan metode talking stick ini setiap siswa dapat lebih
memperhatikan dan aktif dalam proses pembelajaran serta menumbuhkan jiwa berkompetisi dalam belajar.
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian telah dilaksanakan oleh peneliti dengan berhasil, namun peneliti juga menyadari bahwa penelitian ini masih banyak keterbatasan
dalam kegiatan penelitian yang meliputi hal-hal berikut ini: 1.
Alokasi waktu yang kurang, sehingga diperlukan kesiapan dan pengaturan kelas yang baik.
2. Kondisi siswa yang masih malu-malu dan canggung dengan peneliti
sehingga peneliti harus mengadakan pendekatan dengan siswa dengan mengajak bercanda dan ngobrol santai saat istirahat
3. Kondisi siswa sempat bingung dengan proses pembelajaran dengan
metode talking stick, karena siswa baru pertama kali dan belum terbiasa dengan pembelajaran seperti ini
4. Kesibukan kolaborator untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran
yang tetap harus berlangsung, serta kegiatan-kegiatan di luar sekolah juga mempengaruhi penelitian ini.