Pengertian Hasil Belajar Hakikat Hasil Belajar

1 Keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan membuat keputusan memecahkan masalah dan berfikir logis 2 Keterampilan psikomotor berkaitan dengan kemampuan tindakan fisik dan kegiatan perseptual 3 Keterampilan reaktif berkaitan dengan sikap, kebijaksanaan, persaan, dan self control 4 Keterampilan interaktif berkaitan dengan kemampuan sosial dan kepemimpinan Menurut Gagne yang dikutip oleh Sri Anita W. dkk dalam bukunya yang berjudul Strategi Pembelajaran di SD menyebutkan ada lima tipe hasil belajar yang dapat di capai oleh siswa yaitu sebagai berikut: 5 1 Motor skills 2 Verbal information 3 Intelectual skills 4 Attitudes 5 Cognitive strategies Seperti telah dikemukakan di atas bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku secara menyeluruh bukan hanya pada satu aspek saja tetapi terpadu secara utuh. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan secara seksama supaya perilaku tersebut dapat di capai sepenuhnya dan menyeluruh oleh siswa. Perwujudan hasil belajar akan selalu berkaitan dengan kegiatan evaluasi pembelajaran sehingga di perlukan adanya teknik dan prosedur evaluasi belajar yang dapat menilai secara efektif proses dan hasil belajar. Untuk melihat hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan berfikir kritis dan ilmiyah pada siswa Sekolah Dasar, dapat dikaji proses maupun hasil berdasarkan: 6 5 Ibid. Hal. 2.19 6 Ibid. Hal. 2.19-2.20 1 Kemampuan membaca, mengamati dan atau menyimak apa yang dijelaskan atau di informasikan 2 Kemampuan mengidentifikasi atau membuat sejumlah sub-sub pertanyaan berdasarkan substansi yang dibaca, diamati dan atau di dengar 3 Kemampuan mengorganisasi hasil-hasil identifikasi dan mengkaji dari sudut bersamaan dan perbedaan 4 Kemampuan melakukan kajian secara menyeluruh. Kemampuan tersebut sudah dapat di terapkan di Sekolah Dasar khususnya pada kelas tinggi

b. Obyek Hasil Belajar

Menurut Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar yaitu sebagai berikut: 1 Keterampilan dan kebiasaan 2 Pengetahuan dan pengertian 3 Sikap dan cita-cita Menurut Gagne membagi lima kategori hasil belajar yaitu sebagai berikut: 1 Informasi verbal 2 Keterampilan intelektual 3 Strategi kognitif 4 Sikap 5 Keterampilan motoris Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu sebagai berikut: 1 Ranah Kognitif Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni: a Tipe Hasil Belajar Pengetahuan Istilah pengetahuan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata knowledge dalam taksonomi Bloom. Sekalipun demikian, maknanya tidak sepenuhnya tepat sebab dalam istilah tersebut termasuk pula pengetahuan faktual di samping pengetahuan hafalan atau untuk diingat seperti rumus, batasan, definisi, istilah, pasal dalam undang-undang, nama-nama tokoh, nama-nama kota. Dilihat dari segi proses belajar, istilah-istilah tersebut memang perlu dihafal dan diingat agar dapat dikuasainya sebagai dasar bagi pengetahuan atau pemahaman konsep-konsep lainnya. b Tipe Hasil Belajar Pemahaman Dalam taksonomi Bloom, kesanggupan memahami setingkat lebih tinggi dari pada pengetahuan. Namun, tidaklah berarti bahwa pengetahuan tidak perlu ditanyakan sebab, untuk dapat memahami, perlu terlebih dahulu mengetahui atau mengenal. Pemahaman dapat dibedakan kedalam tiga kategori, yakni tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan dalam arti yang sebenarnya. Misalnya, dari bahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia, mengartikan Bhineka Tunggal Ika, mengartikan Merah Putih dan lain-lain. Tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yakni menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya, atau menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan kejadian, membedakan yang pokok dan yang bukan pokok. Dan tingkat ketiga atau tingkat tertinggi adalah pemahaman ekstrapolasi. Dengan ekstrapolasi diharapkan seseorang mampu melihat di balik yang tertulis, dapat membuat ramalan tentang konsekuensi atau dapat memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus ataupun masalahnya.

Dokumen yang terkait

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Upaya Peningkatan Hasil Belajar AKidah AKhlak Melalui Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas VIII di SMP Islam Teratai Putih Global Bekasi

0 13 90

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI SNOW Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Strategi Snow Balling Kelas Viii C Semester Genap SMP Al Islam

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Strategi Snow Balling Kelas Viii C Semester Genap SMP Al Islam 1 Su

0 3 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas Iv Sdn Newung I Kecamatan Sukodono Tahun Pelajaran 2011/2012.

1 4 17

PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas Iv Sdn Newung I Kecamatan Sukodono Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE- PLAYING) DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-IKHLASH CIAWILOR CIAWIGEBANG KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20