Di bawah ini beberapa alasan peneliti menggunakan metode PTK yaitu sebagai berikut:
1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap
terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. 2.
PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional 3.
Dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK, guru dan peneliti mampu memperbaiaki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang
dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya. 4.
Dengan melaksanakan PTK penelitiguru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan
adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya.
5. Penerapan PTK dalam pendidikan dan pembelajaran memiliki tujuan
untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara
berkesinambungan sehingga
meningkatkan mutu
hasil intruksional.
6. Peranan penelitian dalam upaya perbaikan pendidikan secara
berkelajutan perlu terus dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu khususnya perbaikan pembeljaran
7. PTK bermanfaat dalam meningkatkan kualitas profesinalisme guru,
melalui inovasi-inovasi pembelajaran
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 MI Al-Hikmah Kota Bekasi. Subjek penelitian dilakukan pada siswa yang berjumlah 26 siswa
terdiri dari 14 putra dan 12 putri. Dari 26 siswa di kelas 5, berdasarkan hasil wawancara ternyata ada 9 siswa yang memiliki nilai akidah akhlak di bawah
KKM yaitu dibawah nilai 7 bahkan ada 2 siswa yang pernah tinggal kelas. Kolaborator yang ikut serta dalam penelitian ini adalah guru agama
yang memberikan masukan atau saran terhadap pelaksanaan KBM dengan menggunakan metode talking stick yang sedang diteliti dan peneliti sendiri
yang bertugas sebagai orang yang bertindak sebagai pelaksana tindakan pada saat pelaksanaan penelitian.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
1. Peran Peneliti
Peran peneliti dalam penelitian adalah memfokuskan diri pada kegiatan pra-penelitian, melakukan pengamatan terhadap proses kegiatan
pengembangan terhadap peningkatan hasil belajar melului metode talking stick di kelas 5 serta membuat perencanaan tindakan yang di diskusikan
terlebih dahulu dengan kolaborator.
2. Posisi Peneliti dalam Penelitian
Adapun posisi peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai pelaksana utama dalam penelitian. Pelaksanaan utama dalam peneliti ini
adalah keikut sertaan peneliti atau peran aktif dalam pengamatan dan pelaksanaan tindakan. Peneliti hadir secara langsung dalam kegiatan
pembelajaran serta berusaha mengumpulkan data sebanyak-banyaknya
sesuai fokus penelitian. Dengan keikut sertaan ini, peneliti berusaha melihat dan mengamati keaktifan siswa pada saat kegiatan. Hal ini
dilakukan peneliti untuk memperoleh data yang akurat dan nyata. Selama penelitian berlangsung peneliti mengadakan hubungan
keakraban dan kekeluargaan dengan subjek yaitu siswa dan guru agama MI Al Hikmah Kota Bekasi.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan intervensi ini dilakukan oleh peneliti dalam melakukan kegiatan pra-penelitian. dengan maksud mengetahui tentang keseluruhan
mengenai kondisi di dalam kelas yang akan di teliti, kemudian peneliti menyimpulkan atas dugaan sementara tentang permasalahan yang muncul di
dalam kelas. Di bawah ini merupakan tahapan penelitian yang di rancang oleh peneliti, seperti:
1. Tahapan Pra-Penelitian
Sebelum melakukan siklus pertama, peneliti melakukan beberapa persiapan di antaranya: