KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

Dahar, Ratna Wilis. Teori-Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. 2011. Natawidjaja, Rochman., dkk. Rujukan Filsafat Teori dan Praktis Ilmu Pendidikan. Bandung: UPI Press. 2008. Amber, Steele. Investigating Student Learning and Perceptions Through Concept Journaling: An Exploratory Case Study in Coordinate Algebra. Dissertation. Georgia State University. 2015. tidak dipublikasikan. Provasnik, Stephen. Highlight From TIMSS 011 Mathematics and Science Achievment of U.S. Fourth-and Eight-Grade Student in a International Context. 2012. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. 2012. -------. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta. 2015. Arikonto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2013. Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. 2013. Surapranata, Sumarna. Analisis , Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010. -------. Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010. -------. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2011. Lampiran 1 Wawancara Guru Matematika SMPN 23 Kota Tangerang Prapenelitian No. Pertanyaan Jawaban Guru 1. Apakah siswa menyukai pelajaran matematika? Mengapa demikian? Tidak semua siswa menyukai pelajaran matematika, mungkin hanya seperempat bagian saja yang menyukai matematika di kelas 8 yang saya ajarkan ini. Masalahnya ada di materinya sulit sehingga menjadi satu beban bagi siswa dan yang sangat mendasar adalah masalah pada siswa yang kurang meningkatkan potensinya dalam belajar. Terlebih bagi siswa yang kemampuan daya tangkapnya kurang, maka mereka harus mengejar ketertinggalan mereka. Kesiapan mereka dalam belajar juga masih menjadi kendala, karena beberapa siswa bahkan tidak membawa buku pelajaran matematika yang semestinya mereka pada hari itu. 2. Apakah dalam menjelaskan materi, Anda menggunakan simbol-simbol matematika? Iya, saya menggunakan simbol-simbol ketika mengajar, seperti pada pelajaran aljabar, fungsi, persamaan linear, bangun ruang, bangun datar, lingkaran, dan hampir semua materi saya menggunakan simbol. 3. Apakah penjelasan yang Anda sampaikan mengguakan benda- benda nyata, gambar, dan grafik untuk merefleksikannya ke dalam ide-ide matematika? Iya, saya menggunakan contoh-contoh kehidupan sehari-hari dalam pembelajaran yang saya ajarkan. 4. Apakah siswa difasilitasi untuk mengeluarkan ide-ide matematika dalam belajar? Difasilitasi seperti memberikan stimulus berupa pertanyaan-pertanyaan, namun kemampuan siswa untuk berkomunikasi menjawab, mengeluarkan argumen atau bertanya balik mengenai apa yang belum mereka pahami masih sangat kurang dan minimnya rasa percaya diri.