d. Keberhasilan pembelajarannya sangat bergantung kepada apa yang dimiliki guru, seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri,
semangat, antusiasme, motivasi, dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur berkomunikasi, dan pengetahuan mengelola kelas.
e. Kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa akan materi pembelajaran akan sangat terbatas pula.
d. Desain Pembelajaran Concept Journaling dan Ekspositori
Berikut tabel perbandingan kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan
concept journaling dan menggunakan pembelajaran
ekspositori.
Tabel 2.2 Perbandingan kegiatan pembelajaran matematika dengan
menggunakan concept journaling dan menggunakan pembelajaran
ekspositori. No.
Kegiatan Pembelajaran Concept Journaling
Ekspositori
1.
Perencanaan Guru memberikan masalah
Persiapan Guru menyiapkan siswa untuk
menerima pelajaran.
2. Pengumpulan data
Siswa menyelesaikan masalah yang diberikan dengan
bersumber dari buku, internet, dan nara sumber.
Penyajian Guru menyampiakan materi
kepada siswa.
3.
Intervensi Siswa membuat rangkuman
secara garis besar dengan menggunakan bahasa sendiri
atau pun yang mudah dimengerti, mengenai pokok
masalah yang diberikan. Korelasi
Menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau
dengan pengetahuan terdahulu yang dimilki siswa.
4.
Refleksi dan siklus intervensi Siswa mempresentasikan hasil
rangkuman yang telah dibuat. Guru dan siswa lain memerikan
pertanyaan dan membuat kesimpulan.
Mengaplikasikan Siswa mengerjakan latihan soal.
5.
Siklus refleksi Guru memberikan posttest
kepada siswa setiap 2 kali pertemuan sekali.
Menyimpulkan Membuat kesimpulan terhadap
materi yang diberikan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian yang relevan dengan peneliti, yaitu :
1. Faoziah 2013 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Student Facilitator and Explaining SFE dengan Peta Konsep dalam Peningkatan
kemampuan Komuniakasi Matematis Siswa penelitian Quasi Eksperimen di SMP Jayakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif metode Student Facilitator and Explaining SFE dengan Peta Konsep memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa.
28
2. Dan R. Saurino 2008, Concept Journaling to Increase Critical Thinking Dispositions and Problem Solving Skil in Adult Education. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada peningkatan berpikir kritis terutama yang berkaitan dengan pemecahan masalah dan yang lebih pemecahan yaitu masalah kata
masalah terjadi. Meskipun hanya ada dan kemampuan memecahkan masalah. Penelitian terus berhubungan dengan konsep journaling dan strategi dan
sedikit peningkatan nilai rata-rata lebih dari studi jangka pendek ini, ada respon positif signifikan terhadap penambahan journaling responsif dan
mencatat mempengaruhi disposisi berpikir kritis teknik yang sama akan ditunjukkan.
29
Persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan adalah concept journaling meningkatkan kemampuan berpikir kritis terutama yang berkatan
dengan pemecahan masalah dan pembelajaraan dengan kooperatif dengan menggunakan Peta Konsep meningkatkan kemampuan komunikasi matematis
28
Faoziah, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Student Facilitator and Explaining SFE dengan Peta Konsep dalam Peningkatan kemampuan Komuniakasi Matematis Siswa
penelitian Quasi Eksperimen di SMP Jayakarta. Tahun 2013
29
Dan R. Saurino, Concept Journaling to Increase Critical Thinking Dispositions and Problem Solving Skil in Adult Education. Tahun 2008