b. Pengujian Mann Whitney
Setelah dilakukan uji normalitas ternyata populasi berdistribusi tidak normal, maka dilakukan uji hipotesis dengan uji Mann-Whitney. Hasil
perhitungan uji Mann-Whitney dapat dilihat lebih jelas pada Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Mann-Whitney dengan uji-Z
U
1
558,5 U
2
1205,5 μ U
882 σU
111,78 Z
2,9 Z
tabel
1,65
Kesimpulan Tolak Ho
Berdasarkan Tabel 4.4, dapat terlihat bahwa nilai Z = 2,9 lebih besar dari Z
tabel
= 1,65 artinya tolak Ho. Hal ini berarti bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan Concept
Journaling lebih tinggi dibandingan dengan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan ekspositori. Sehingga dapat ditunjukkan bahwa
pembelajaran matematika yang menggunakan Concept Journaling berpengaruh positif terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Peneliti akan membahas kemampuan komunikasi matematik pada kelas eksperimen yang menggunakan Concept Journaling dan kelas kontrol yang
menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, menganalisis kemampuan komunikasi matematik tiap indikator, serta proses pembelajaran Concept
Journaling.
1. Pembahasan Concept Journaling
Proses pembelajaran concept journaling melibatkan siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Pada setiap pertemuan siswa akan
dibagikan Lembar Kerja Siswa LKS yang berisi tentang masalah dan juga tahapan bagaimana siswa dapat menyelesaikan masalah yang diberikan dengan
ide, hasil pikir maupun dari sumber-sumber lain seperti hal ya buku dan internet atau juga melalui bertanya kepada nara sumber.
Tahapan pertama yang dilakukan siswa adalah perencana, pada tahapan ini siswa diberikan masalah dan juga diberikan analisis untuk
bagaimana menyelesaikannya. Pada tahap ini, indikator komunikasi matematik yang dilihat
adalah mathematical expression yaitu kemampuan untuk mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol
matematika. Siswa menganilisis tentang menyelesaian masalah dari apa yang sudah diketahui dalam soal.
Tahap kedua dari concept journaling adalah pengumpulan data. Pada tahapan ini siswa menganalisis dan juga mengumpulkan data tentang berbagai informasi
untuk menyelesaikan masalah yang diberikan dalam bentuk gambar maupun rumus atau juga argumen dari teman-teman sekelompok. Indikator yang diukur
pada tahapan ini adalah mathematical expression, written text, dan drawing.
Gambar 4.3 Siswa menggambar jaring-jaring