Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Beda
13
Nilai D Daya Beda
0,00 – 0,20 Jelek poor
0,21 – 0,40 Cukup saristifactory
0,41 – 0,70 Baik good
0,71 – 1,00 Baik sekali excellent
Dari data hasil uji instrumen yang telah dilakukan maka rekapitulasi hasil perhitungan analisis instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut:
Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Analisis Data
No. Item
Valiidtas Reliabilitas
Daya Pembeda Tingkat
Kesukaran Keterangan
Ket. r
hitung
r
11
= 0,765 KUAT
Kriteria DP
Kriteria P
1. Valid
0,458 Cukup
0,24 Mudah
0,94 Dipakai
2a Valid
0,463 Cukup
0,29 Mudah
0,83 Dipakai
2b Valid
0,369 Jelek
0,17 Mudah
0,88 Dipakai
3a Valid
0,340 Cukup
0,27 Sedang
0,68 Dipakai
3b Valid
0,342 Cukup
0,25 Sedang
0,48 Dipakai
4 INVALID
0,290 Jelek
0,12 Mudah
0,88 Tidak dipakai
5a Valid
0,320 Jelek
0,18 Mudah
0,91 Dipakai
5b Valid
0,376 Jelek
0,17 Mudah
0,72 Dipakai
5c Valid
0,723 Baik
Sekali 0,73
Sedang 0,59
Dipakai 6a
INVALID 0,267
Jelek 0,18
Mudah 0,90
Tidak dipakai 6b
Valid 0,586
Baik 0,41
Mudah 0,75
Dipakai 6c
Valid 0,619
Baik 0,57
Sedang 0,47
Dipakai 7a
Valid 0,344
Cukup 0,25
Mudah 0,84
Dipakai 7b
Valid 0,741
Baik 0,54
Sedang 0,65
Dipakai 7c
Valid 0,723
Baik 0,67
Sedang 0,56
Dipakai
F. Teknik Analisis Data
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka dilakukan analisis dari data yang diperoleh. Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan
mengambil kesimpulan dari hipotesis yang diterima atau ditolak dengan
13
Arikunto, op. cit., h. 232
menggunakan perbedaan dua rata-rata. Uji yang digunakan adalah uji-t. Sebelum dilakukan uji-t data terlebih dahulu dilakukan uji normalisasi dan uji homogenitas
sebagai syarat boleh dilakukannya analaisis data dari sampel yang diperoleh.
1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas
Uji normlaitas ini dilakukan untuk menguji penyebaran data berdistribusi normal atau tidak. Jika ternyata penyebaran data berdistribusi normal maka
selanjutnya dalam menguji kesamaan dua rata-rata dilakukan uji-t. Pengujian normalisasi data hasil penelitian dengan menggunakan Chi-Square, dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
14
1 Perumusan hipotesis. H
o
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H
1
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi tak normal 2 Data dikelompokan ke dalam distribusi frekuensi
3 Menentukan proporsi ke-j Pj 4 Menentukan 100 PJ yaitu prosentase luas interval ke-j dari suatu distribusi
normal melalui transformasi ke skor baku:
=
5 Menghitung nilai hitung melalui rumus sbb:
= 1 0 0
Σ − 1 0 0
1 0 0
6 Menentukan pada derajat bebas db = k-3, dimana k banyaknya
kelompok. 7 Kriteria pengujian
Jika ≤
maka H diterima
Jika maka H
ditolak 8 Kesimpulan
≤ : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
14
Kadir, Statistika Terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSSLisrel dalam Penelitian Edisi Kedua, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2015 , h. 149