Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa

Menurut Sumarno, kemampuan komunikasi matematis siswa dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam hal-hal, sebagai berikut: 11 1. Menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide matematika. 2. Menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematika secara lisan dan tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik, dan aljabar. 3. Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika. 4. Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika. 5. Membaca dengan pemahaman suatu presentasi matematika tertulis. 6. Membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi, dan generalisasi. 7. Menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang matematika yang telah dipelajari. Components of communication that are impoetant in mathematics are: 12 1. Talking Class presentations, discussion of strategies, results of surveys, cooperative group work. 2. Reading Tables, charts, statistics on sports page, menu, children’s literature where math is involved. 3. Listening Others’ solution, class reports, directions, other strategies. 4. Representing Graph, tables, charts. Words, symbols, manipulative. 5. Writing Logs, letters, journals, reports. 11 Susanto, op. cit., h. 215 12 Cathcart op. cit.,, h. 12 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga indikator, yaitu: 13 1. Written Text, yaitu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri, membuat model situasi atau persoalan menggunakan tulisan, konkrit, grafik dan aljabar, menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang matematika yang telah dipelajari, mendengarkan, mendiskusikan dan menulis tentang matematika, membuat konjektur, menyusun argumen dan generalisasi. 2. Drawing, yaitu merefleksikan benda-benda nyata, gambar dan diagram ke dalam ide-ide matematik. 3. Mathematical Expression, yaitu mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika.

3. Concept Journaling

a. Pengertian Concept Journaling

Concept Journaling is a type of learning strategy using graphic organizers, journal reflection, idea, drawing, symbols, or other appropriate techniques to communicate and express thoughts, concepts, or topics, in this case as they relate to mathematics . 14 Concept Journaling as a type of writing activity using prompts that incorporate graphs, charts, real-world situations, mathematical formulas, diagrams, images, symbols text, or other appropriate resources for the student to reflect, communicate, and express mathematical ideas through writtig. 15 Concept Journaling is a writing activity that can bridge real world application and writting for overall deeper mathematical understanding. 16 13 Gusni Satriawati. Pembelajaran dengan Pendekatan Open-ended untuk Meningatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP. Algoritma, Vol 1 No 1, 2006, h. 111. 14 Dan R. Saurino. Concept Journaling to Increase Critical Thinking Dispositions and Problem Solving Skills in Adult Education. The Journal of Human Resource and Adult Learning Vol. 4, Num. 1, June 2008. H.171 15 Steele, Amber, Investigating Student Learning and Perceptions Through Concept Journaling: An Exploratory Case Study in Coordinate Algebra. Dissertation, Georgia State University, 2015. h. 34 16 Ibid., h. 4 Konsep merupakan batu pembangun berpikir yang merupakan dasar bagi proses mental yang lebih tinggi untuk merumuskan prinsip dan generalisasi. 17 Menurut Rosser, konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili satu kelas objek, kejadian, kegiatan, atau hubungan yang mempunyai atribut yang sama. 18 Conceptual knowledge consists of relationships that connect a number of mathematical ideas or concepts. 19 Jurnal merupakan sebuah cara untuk membuat komunikasi tertulis sebagai bagian dari mengerjakan matematika. Jurnal merupakan sebuah tempat bagi siswa unutk menuliskan beberapa hal seperti: 20 a. Pemahaman konseptual dan kemampuan pemecahan soal, termasuk gambaran ide-ide, penyelesaian, menjustifikasi soal, grafi, bagan, dan pengamatan. b. Pertanyaan mereka mengenai topik yang sedang hangat, ide yang mereka butuhkan untuk mengembangkan ide, atau sesuatu yang tidak mereka pahami dengan baik. c. Perasaan mereka mengenai aspek-aspek matematika, kepercayaan diri mengenai pemahaman mereka, atau ketakutan mereka berbuat salah.

b. Kelebihan dan Kekurangan Concept Journaling

1 Kelebihan Concept Journaling a Siswa belajar dengan membangun hubungan ide dengan memanfaatkan pengetahuan mereka sebelumnya dan pengalaman yang mereka miliki. b Menciptakan ruang bagi siswa untuk berdiskusi mengenai hubungan yang bermakna dengan menggunakan beberapa sumber daya. c Memberikan kesempatan untuk membangun mencari makna dalam konteks melalui komunikasi dengan teman sebaya serta saling tukar menukar pendapat pribadi dan ide-ide. 17 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar Pembelajaran, Jakarta: Erlangga, 2011, h. 62. 18 Ibid., h. 63 19 Cathcart, dkk, op. cit., h. 14. 20 Walle, op. cit., h. 89