menggunakan perbedaan dua rata-rata. Uji yang digunakan adalah uji-t. Sebelum dilakukan uji-t data terlebih dahulu dilakukan uji normalisasi dan uji homogenitas
sebagai syarat boleh dilakukannya analaisis data dari sampel yang diperoleh.
1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas
Uji normlaitas ini dilakukan untuk menguji penyebaran data berdistribusi normal atau tidak. Jika ternyata penyebaran data berdistribusi normal maka
selanjutnya dalam menguji kesamaan dua rata-rata dilakukan uji-t. Pengujian normalisasi data hasil penelitian dengan menggunakan Chi-Square, dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
14
1 Perumusan hipotesis. H
o
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H
1
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi tak normal 2 Data dikelompokan ke dalam distribusi frekuensi
3 Menentukan proporsi ke-j Pj 4 Menentukan 100 PJ yaitu prosentase luas interval ke-j dari suatu distribusi
normal melalui transformasi ke skor baku:
=
5 Menghitung nilai hitung melalui rumus sbb:
= 1 0 0
Σ − 1 0 0
1 0 0
6 Menentukan pada derajat bebas db = k-3, dimana k banyaknya
kelompok. 7 Kriteria pengujian
Jika ≤
maka H diterima
Jika maka H
ditolak 8 Kesimpulan
≤ : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
14
Kadir, Statistika Terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSSLisrel dalam Penelitian Edisi Kedua, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2015 , h. 149
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi tak normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang homogen atau tidak.
Apabila hasil pengujian menunjukan kesamaan varians maka untuk uji kesamaan dua rata-rata digunakan uji-t apabila berdistribusi normal dan digunakan varians
gabungan. Apabila hasil pengujian menunjukan tidak homogen maka untuk uji kesamaan dua rata-rata digunakan uji-t apabila berdistribusi normal dan tidak
digunakan varians gabungan. Untuk menguji homegenitas varians dua buah variabel dapat
menggunakan uji F. Formula statistik uji F diekspresikan sebagai berikut:
15
1 Membuat hipotesis statistik H
: σ
1 2
= σ
2 2
H
1
: σ
1 2
≠ σ
2 2
2 Menghitung F
hitung
dengan rumus:
= =
3 Menentukan taraf signifikan α = 0,05 4 Menentukan F
tabel
pada derajat bebas db
1
= n
1
– 1 untuk pembilang dan db
2
= n
2
– 1 untuk penyebut, dengan n = banyaknya anggota kelompok. 5 Kriteria pengujian
Jika F
hitung
≤ F
tabel
maka H diterima
Jika F
hitung
F
tabel
maka H ditolak
6 Kesimpulan F
hitung
≤ F
tabel
: kedua kelompok memiliki varians yang sama. F
hitung
F
tabel
: kedua kelompok tidak memiliki varians yang sama.
15
Ibid., h.163