48 dan EFE. Tahap ini meringkas informasi dasar yang dibutuhkan untuk
merumuskan strategi. Tahap pencocokan berfokus pada penciptaan alternatif strategi yang layak dengan mencocokan faktor internal dan eksternal. Alat analisis
yang digunakan pada tahap ini adalah matriks I-E dan SWOT. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah untuk memetakan program-program kegiatan dari
alternatif-alternatif strategi yang diperoleh dalam penelitian, yaitu melalui tahap rancangan arsitektur strategi Yoshida 2006.
4.6.2.1. Tahap Masukan Input Stage
Tahap masukan input stage dilakukan untuk mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal KUD Puspa Mekar dengan menggunakan matriks IFE dan
EFE. Untuk mempermudah peneliti membedakan pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam lingkungan internal dan eksternal KUD Puspa Mekar, maka
sebelumnya peneliti melakukan analisis mengenai stakeholder boundaries KUD Puspa Mekar yang dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 . Stakeholder Boundaries KUD Puspa Mekar
a Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional KUD Puspa Mekar, meliputi aspek
manajemen, produksi, pemasaran, keuangan, penelitian dan pengembangan,
Lingkungan Eksternal:
• PembeliKonsumen
• Pesaing
• Pemerintah
• Dinas dan instansi
terkait lainnya
Lingkungan Internal: •
Ketua •
Pengurus •
Manajer Operasional •
Karyawan •
Anggota
49 dan sistem informasi manajemen. Hasil dari analisis lingkungan internal ini
kemudian diolah dengan menggunakan matriks IFE. Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal KUD Puspa Mekar yang berkaitan
dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Berikut ini adalah tahapan kerjanya:
1. Mengidentifikasi faktor internal KUD Puspa Mekar, kemudian melakukan wawancara atau diskusi dengan responden terpilih dengan
menentukan apakah faktor-faktor tersebut telah sesuai dengan kondisi internal KUD Puspa Mekar saat ini.
2. Menentukan bobot pada analisis internal KUD Puspa Mekar dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden terpilih dengan menggunakan
metode paired comparison. Untuk menentukan bobot setiap variabel menggunakan skala 1, 2, dan 3.
1 = Jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = Jika indikator horisontal sama penting daripada indikator vertikal
3 = Jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal Penilaian bobot terhadap faktor strategis internal KUD Puspa Mekar
dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal
Faktor Strategis
Internal 1 2 3 4 ….
Total Xi
Bobot αi
1 2
3 4
…. Total
n
Bobot setiap variabel diperoleh dengan membagi jumlah total nilai setiap variabel terhadap jumlah total nilai keseluruhan variabel dengan
menggunakan rumus :
50 Keterangan :
αi = bobot variabel ke- i Xi = total nilai variabel ke- i
i = 1, 2, 3, …. n = jumlah total variabel
Adapun bobot yang diberikan berkisar antara 0,0 tidak penting hingga 1,0 sangat penting untuk masing-masing faktor. Bobot yang diberikan
kepada masing-masing faktor mengidentifikasi tingkat kepentingan relatif dari faktor terhadap keberhasilan KUD Puspa Mekar dalam industri.
Tanpa memandang apakah faktor kunci itu adalah kekuatan dan kelemahan internal, faktor yang dianggap memiliki pengaruh paling besar
dalam kinerja KUD Puspa Mekar harus diberikan bobot yang paling tinggi. Jumlah seluruh bobot harus sama dengan 1,0.
3. Memberikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing-masing faktor kekuatan dan kelemahan, yaitu:
1 = Jika faktor strategis tersebut menjadi kelemahan mayorutama 2 = Jika faktor strategis tersebut menjadi kelemahan minorkecil
3 = Jika faktor strategis tersebut menjadi kekuatan minorkecil 4 = Jika faktor strategis tersebut menjadi kekuatan mayorutama
4. Mengkalikan nilai dari pembobotan dengan peringkat pada tiap faktor dan menjumlahkan semua hasil kali tersebut secara vertikal untuk
memperoleh total skor pembobotan Tabel 9. Total skor pembobotan akan berkisar antara 1 sampai 4 dengan rata-rata 2,5. Jika total skor
pembobotan IFE berkisar antara 3,0 – 4,0, berarti kondisi internal KUD Puspa Mekar tinggi atau kuat, kemudian jika berkisar antara 2,0 – 2,99,
berarti kondisi internal KUD Puspa Mekar rata-rata atau sedang, dan jika berkisar antara 1,0 – 1,99, berarti kondisi internal KUD Puspa Mekar
rendah atau lemah. Xi
αi =
51
Tabel 9 . Matriks Internal Factor Evaluation IFE
Faktor Internal Kunci Bobot
Rating Skor Total
Kekuatan 1…………….
2……………. 3…………….
Kelemahan 1…………….
2……………. 3…………….
Total
b Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal digunakan untuk mengidentifikasi ancaman dan peluang yang mungkin dihadapi oleh KUD Puspa Mekar. Analisis
lingkungan eksternal dapat dilihat dari lingkungan jauh dan industri. Lingkungan jauh terdiri dari aspek ekonomi, sosial budaya demografis dan
lingkungan, politik pemerintahan dan hukum, serta teknologi. Sedangkan, lingkungan industri dapat diidentifikasi berdasarkan lima kekuatan bersaing,
yaitu kekuatan persaingan dalam industri, kekuatan kemungkinan masuknya pendatang baru, kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar menawar
pembeli, dan potensi pengembangan produk substitusi. Dari analisis lingkungan eksternal ini kemudian diolah dengan menggunakan matriks EFE.
Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal dalam lingkungan eksternal KUD Puspa Mekar. Hal ini penting karena faktor
eksternal berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap KUD Puspa Mekar. Berikut ini adalah tahapan kerjanya:
1. Mengidentifikasi faktor eksternal KUD Puspa Mekar, kemudian melakukan wawancara atau diskusi dengan responden terpilih untuk
menentukan apakah faktor-faktor tersebut telah sesuai dengan kondisi eksternal KUD Puspa Mekar saat ini.
2. Menentukan bobot pada analisis eksternal KUD Puspa Mekar dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden terpilih dengan
menggunakan metode paired comparison. Untuk menentukan bobot setiap variabel menggunakan skala 1, 2, dan 3.
1 = Jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal
52 2 = Jika indikator horisontal sama penting daripada indikator vertikal
3 = Jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal
Penilaian bobot terhadap faktor strategis eksternal KUD Puspa Mekar dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal
Faktor Strategis
Eksternal 1 2 3 4 ….
Total Xi
Bobot αi
1 2
3 4
…. Total
n
Bobot setiap variabel diperoleh dengan membagi jumlah total nilai setiap vairabel terhadap jumlah total nilai keseluruhan variabel dengan
menggunakan rumus : Keterangan :
αi = bobot variabel ke- i Xi = total nilai variabel ke- i
i = 1, 2, 3, …. n = jumlah total variabel
Adapun bobot yang diberikan berkisar antara 0,0 tidak penting hingga 1,0 sangat penting untuk masing-masing faktor. Bobot yang diberikan
kepada masing-masing faktor untuk mengidentifikasikan tingkat kepentingan relatif dari faktor terhadap keberhasilan KUD Puspa Mekar
dalam industri. Tanpa memandang apakah faktor kunci itu adalah peluang dan ancaman, faktor yag dianggap memiliki pengaruh yang
paling besar dalam kinerja KUD Puspa Mekar harus diberikan bobot yang paling tinggi. Jumlah seluruh bobot harus sama dengan 1,0.
3. Memberikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing-masing faktor peluang dan ancaman, yaitu:
1 = Sangat rendah, jika tidak berpengaruh bagi pengembangan usaha KUD Puspa Mekar
Xi αi =
53 2 = Rendah, jika kurang berpengaruh bagi pengembangan usaha KUD
Puspa Mekar 3 = Tinggi, jika berpengaruh besar bagi pengembangan usaha KUD
Puspa Mekar 4 = Sangat tinggi, jika berpengaruh sangat besar bagi pengembangan
usaha KUD Puspa Mekar 4. Mengkalikan nilai dari pembobotan dengan peringkat pada tiap faktor
dan menjumlahkan semua hasil kali tersebut secara vertikal untuk memperoleh total skor pembobotan Tabel 11. Total skor pembobotan
akan berkisar antara 1 sampai 4 dengan rata-rata 2,5. Jika total skor pembobotan EFE berkisar antara 3,0 – 4,0, berarti KUD Puspa Mekar
merespon kuat terhadap peluang dan ancaman, kemudian jika berkisar antara 2,0 – 2,99, berarti KUD Puspa Mekar merespon sedang terhadap
peluang dan ancaman, dan jika berkisar antara 1,0 – 1,99, berarti KUD Puspa Mekar tidak dapat merespon peluang dan ancaman yang ada.
Tabel 11 . Matriks External Factor Evaluation EFE
Faktor Eksternal Kunci Bobot
Rating Skor Total
Peluang 1…………….
2……………. 3…………….
Ancaman 1…………….
2……………. 3…………….
Total
Kuesioner rating dan bobot dalam analisis lingkungan internal dan eksternal pada penelitian ini menggunakan beberapa indikator untuk
mempermudah responden dalam menjawab kuesioner agar hasil yang diperoleh tidak bias atau subjektif. Adapun beberapa indikator yang dijadikan
acuan untuk menjawab kuesioner rating dan bobot dalam analisis lingkungan internal dan eksternal dapat dilihat pada halaman lampiran.
54
4.6.2.2. Tahap Pencocokan Matching Stage