70
Gambar 9 . Perkembangan Jumlah Karyawan KUD Puspa Mekar Tahun 2006 –
2011 data diolah
Sumber: Laporan Tahunan KUD Puspa Mekar Tahun Buku 2006 – 2011
5.4.1.2. Keanggotaan KUD Puspa Mekar
Berbeda dengan perusahaan, koperasi merupakan kumpulan orang bukan kumpulan modal. Semakin banyak jumlah anggota, maka semakin kokoh
kedudukan koperasi sebagai suatu badan usaha, baik ditinjau dari segi organisasi maupun dari segi ekonomis. Sebab, badan usaha koperasi dibiayai dan dikelola
oleh para anggota. Anggota koperasi sebagai pemilik sekaligus pemakai jasa atau pelanggan menginginkan koperasi dapat memberikan pelayanan terbaik kepada
anggota. Untuk dapat mencapai hal itu, partisipasi dan peran serta anggota juga diperlukan untuk melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadap usaha
koperasi yang juga dilakukan oleh anggota. Keanggotaan seseorang dalam koperasi dimulai atau diakhiri setelah
memenuhi syarat yang diminta dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART Koperasi yang bersangkutan beserta peraturan-peraturannya.
Jika seseorang telah memenuhi syarat keanggotaan koperasi dan telah dicatat dalam daftar keanggotaan koperasi, maka keanggotannya telah dianggap sah.
Keanggotaan KUD Puspa Mekar dilakukan secara terbuka, sukarela atau tidak ada paksaan, dan didasarkan pada kesamaan kepentingan peternak yang ingin menjadi
anggota. Pada umumnya, kepentingan peternak untuk menjadi anggota KUD
2 4
6 8
10 12
14 16
2006 2007
2008 2009
2010 2011
Ju m
lah O
r a
n g
Tahun Perkembangan Jumlah Karyawan KUD Puspa Mekar
Tahun 2006 – 2011
Ba nya k Ka ryawan
71 Puspa Mekar adalah ingin memasarkan susu yang dihasilkannya serta kemudahan
dalam memperoleh pelayanan simpan pinjam dan kesehatan hewan ternaknya. Persyaratan administrasi yang ditetapkan KUD Puspa Mekar kepada calon
anggota sangat mudah karena untuk menjadi anggota, calon anggota hanya disyaratkan berumur minimal 17 tahun dan memiliki minimal 1 ekor sapi,
menyerahkan fotokopi KTP, membayar simpanan pokok, dan langsung menyetorkan susunya kepada KUD Puspa Mekar. Dengan demikian, calon
anggota tersebut langsung menjadi anggota dan tercatat dalam daftar keanggotaan KUD Puspa Mekar.
Apabila anggota merasa sudah tidak memiliki kepentingan terhadap KUD Puspa Mekar, maka KUD Puspa Mekar berhak memberikan kebebasan kepada
anggota tersebut untuk menentukan pilihan apakah ingin keluar atau tetap menjadi anggota KUD Puspa Mekar. Namun, apabila anggota KUD Puspa Mekar tersebut
ingin keluar, maka yang bersangkutan diminta untuk mengajukan izin dan menjelaskan alasan keluar dari keanggotaan KUD Puspa Mekar, serta harus
menyelesaikan syarat yang menyangkut hak dan kewajiban sebagai anggota KUD Puspa Mekar sesuai dengan ADART KUD Puspa Mekar. Adapun kewajiban
dari masing-masing anggota yang tergabung dalam KUD Puspa Mekar antara lain:
1. Mematuhi ADART serta keputusan yang telah disepakati dalam RAT 2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas asas kekeluargaan
Sedangkan, hak dari masing-masing anggota yang tergabung dalam KUD Puspa Mekar adalah sebagai berikut:
1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota 2. Memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus dan pengawas
3. Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam AD Koperasi 4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat anggota
baik diminta maupun tidak diminta
72 5. Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antar sesama
anggota 6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan
dalam AD Koperasi Keanggotaan dalam KUD Puspa Mekar terdapat dua jenis, yaitu anggota
aktif dan anggota non aktif atau pasif. Anggota aktif merupakan anggota yang sampai saat ini masih terus melakukan transaksi dengan KUD Puspa Mekar baik
menyetorkan susu maupun membayarkan simpanan pokok dan wajib ke KUD Puspa Mekar. Sedangkan, anggota pasif adalah anggota yang tidak menyetorkan
susunya ke KUD Puspa Mekar dikarenakan sapi perah yang dimilikinya belum mampu memproduksi susu dan atau sedang berada dalam masa kering kandang
atau tidak dapat memproduksi susu. Adapun perkembangan jumlah anggota aktif KUD Puspa Mekar tahun 2006 – 2011 dapat dilihat pada Gambar 10.
Pada Gambar 10 dapat dijelaskan bahwa anggota aktif KUD Puspa Mekar pada tahun 2007 dan 2008 mengalami penurunan sebesar 36,7 persen disebabkan
adanya perubahan sistem keanggotaan dengan pelayanan melalui perantara pengumpulkolektor susu menjadi pelayanan langsung. Baru mulai tahun 2009
hingga 2011 anggota aktif KUD Puspa Mekar mengalami peningkatan sebesar 41,7 dengan jumlah anggota aktif pada tahun 2009 sebanyak 207 orang dan
pada tahun 2011 sebanyak 355 orang. Namun, peningkatan jumlah anggota ini tidak terlalu berdampak signifikan terhadap peningkatan produksi susu yang
dihasilkan KUD Puspa Mekar.
73
50 100
150 200
250 300
350 400
2006 2007
2008 2009
2010 2011
Ju m
la h
O r
an g
Tahun Perkembangan Jumlah Anggota KUD Puspa Mekar
Tahun 2006 – 2011
Anggota Aktif
Gambar 10. Perkembangan Jumlah Anggota Aktif KUD Puspa Mekar Tahun
2006 – 2011 data diolah
Sumber: Laporan Tahunan KUD Puspa Mekar Tahun Buku 2006 – 2011
5.4.2. Bidang Unit Usahaternak Sapi Perah Produksi Susu Segar