Desain Penelitian Data dan Instrumentasi

45 Puspa Mekar, 20 persen untuk Manajer Operasional KUD Puspa Mekar, dan 40 persen untuk anggota KUD Puspa Mekar. Sedangkan, PPL dari Dinas Peternakan dan pihak dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat yang berasal dari pihak eksternal diberi bobot sebesar 20 persen dan masing-masing sebesar 10 persen. Dengan pertimbangan bahwa responden pertama lebih mengetahui kondisi internal organisasinya daripada responden kedua. Selain itu, responden kedua tidak mempunyai pengaruh dalam pengambilan kebijakan atau keputusan dalam koperasi sehingga diberikan bobot yang lebih kecil. Pemberian bobot ini dilakukan pada tahap penilaian bobot dan rating untuk kuesioner analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi.

4.3. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Desain penelitian menunjukan cara menggunakan variabel-variabel secara efisien dan ekonomis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode studi kasus. Metode deskriptif mempelajari masalah-masalah masyarakat atau organisasi, termasuk tentang hubungan kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses yang sedang berlaku dan pengaruh-pengaruh dari fenomena. Sedangkan, metode studi kasus merupakan prosedur dan teknik penelitian tentang subjek yang diteliti berupa individu, lembaga, kelompok atau masyarakat untuk memperoleh gambaran secara rinci tentang latar belakang, sifat-sifat, serta karakter yang khas dari kasus. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di KUD Puspa Mekar yang merupakan koperasi yang bergerak di bidang peternakan sapi perah di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

4.4. Data dan Instrumentasi

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder yang berasal dari lingkungan internal dan eksternal KUD Puspa Mekar. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara langsung dan mendalam indepth interview, serta pengisian kuesioner yang ditujukan kepada pihak internal dan eksternal organisasi KUD Puspa Mekar. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari sumber informasi, meliputi laporan tertulis yang dimiliki oleh KUD 46 Puspa Mekar baik berupa laporan bulanan maupun tahunan, studi literatur dari buku-buku yang relevan, hasil riset atau hasil penelitian sebelumnya, dan situs internet atau website yang terkait dengan topik penelitian, serta pengumpulan data informasi dari instansi atau lembaga yang terkait baik pemerintah maupun swasta, seperti Biro Pusat Statistik BPS, Direktorat Jenderal Peternakan, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta instansi terkait lainnya. Selain itu, data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diantaranya, meliputi sejarah dan perkembangan, visi dan misi, struktur organisasi, kebijakan organisasi, rencana dan realisasi kegiatan usaha, saluran distribusi, area pemasaran, kualitas produk, dan pelayanan KUD Puspa Mekar terhadap anggotanya. Sedangkan, data kuantitatif diantaranya, meliputi laporan keuangan, kapasitas produksi, jumlah permintaan dan penjualan, jumlah anggota dan karyawan, serta jumlah populasi sapi perah yang dimiliki oleh anggota.

4.5. Metode Pengumpulan Data