37 perusahaan yang dapat dipakai sebagai alat untuk penilaian prestasi, pengendalian,
koordinasi, dan juga keputusan strategi. Oleh karena itu, pencapaian tujuan dapat dikatakan sebagai ukuran keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan
usahanya. Tujuan biasanya dinyatakan dalam bentuk pertumbuhan aset, pertumbuhan penjualan, profitabilitas, pangsa pasar, dan tanggung jawab sosial.
Hal ini sesuai dengan Pearce dan Robinson 1997 yang menyatakan bahwa terdapat tiga tujuan ekonomis yang mendominasi arah strategik dari hampir semua
organisasi bisnis, yaitu: 1 Kelangsungan hidup survival, 2 Pertumbuhan growth, dan 3 Profitabilitas profitability.
3.1.6. Analisis Lingkungan Usaha
Analisis lingkungan diperlukan dalam rangka menilai lingkungan organisasi secara keseluruhan, yaitu meliputi faktor-faktor kekuatan dan
kelemahan yang berada di dalam lingkungan internal organisasi serta peluang dan ancaman yang berada di luar lingkungan eksternal organisasi yang dapat
mempengaruhi kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan Wheelen dan Hunger 2000.
3.1.6.1. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dapat memperlihatkan daftar kekuatan dan kelemahan yang berada dalam kontrol perusahaan. Kekuatan adalah sumber daya,
keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain yang relatif terhadap pesaing, dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan. Sedangkan,
kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kapabilitas yang menghambat kinerja efektif perusahaan Pearce dan
Robinson 1997. Organisasi berusaha untuk menjalankan strategi yang mendayagunakan kekuatan internal dan menghilangkan kelemahan internal
David 2009. Oleh karena itu, analisis lingkungan internal bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh
organisasi sehingga organisasi dapat memanfaatkan kekuatannya secara optimal dan mengatasi kelemahan yang dimiliki.
David 2009 membagi bidang fungsional bisnis menjadi beberapa variabel dalam analisis lingkungan internal, yaitu:
38 1. Manajemen
Manajemen merupakan suatu tingkatan sistem pengaturan organisasi yang mecakup sistem produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan
keuangan. Adapun fungsi manajemen terdiri dari: perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, pengelolaan, dan pengontrolan.
2. Pemasaran Pemasaran dapat diuraikan sebagai proses menetapkan, menciptakan, dan
memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan akan produk. Terdapat tujuh fungsi dasar pemasaran, yaitu: 1 Analisis pelanggan, 2 Penjualan produk,
3 Perencanaan produk, 4 Penetapan harga, 5 Distribusi, 6 Riset pemasaran, dan 7 Analisis peluang.
3. Keuangan Kondisi keuangan sering dianggap sebagai ukuran tunggal terbaik dari posisi
bersaing perusahaan dan daya tarik bagi investor. Menetapkan kekuatan dan kelemahan keuangan amat penting untuk merumuskan strategi secara efektif.
4. ProduksiOperasi Fungsi produksi terdiri atas aktivitas mengubah masukan menjadi barang atau
jasa. Manajemen produksi menangani masukan perubahan dan keluaran yang bervariasi antar industri dan pasar.
5. Penelitian dan Pengembangan Litbang Istilah litbang digunakan untuk menggambarkan beragam kegiatan. Dalam
beberapa institusi, para ilmuwan melakukan penelitian dan pengembangan dasar di laboratorium dan berkonsentrasi pada masalah teoritis. Sementara
itu, di perusahaan para ahli melakukan pengembangan produk dengan berkonsentrasi pada peningkatan kualitas produk.
6. Sistem Informasi Manajemen SIM Sistem Informasi Manajemen SIM bertujuan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. SIM yang efektif berusaha mengumpulkan, memberi kode, menyimpan,
mensintesis, dan menyajikan informasi database, sehingga dapat melaksanakan kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat.
39
3.1.6.2. Lingkungan Eksternal