Teknologi Sistem Informasi Manajemen

103 kondisi tersebut akan memberikan peluang pasar yang lebih luas bagi KUD Puspa Mekar untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap kebutuhan susu dengan meningkatkan produksi susu yang dihasilkan. Selain gaya konsumsi yang berubah dan tren peningkatan konsumsi susu yang terjadi, faktor lingkungan juga mempengaruhi usahaternak sapi perah. Salah satu faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap usahaternak sapi perah adalah ketersediaan lahan hijauan. Keberadaan lahan hijauan saat ini sudah semakin tergeser fungsinya menjadi lahan bagi pembangunan rumah dan gedung- gedung bertingkat. Sehingga, kondisi tersebut akan mengancam ketersediaan pakan hijauan yang merupakan sumber pakan ternak utama yang dibutuhkan oleh sapi perah. Asupan pakan hijauan ini diindikasi mengandung kandungan air yang cukup sebagai pakan ternak ideal, sehingga dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas susu yang dihasilkan. Dengan terbatasnya ketersediaan lahan hijauan, maka akan menghambat KUD Puspa Mekar dalam upaya mengembangkan usahaternak sapi perahnya melalui peningkatan kuantitas dan kualitas susu yang dihasilkan.

6.2.1.4. Teknologi

Perkembangan teknologi selalu mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi mampu memberikan efisiensi pada sisi waktu, tenaga kerja dan biaya yang digunakan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja suatu usaha. Dengan adanya kemajuan teknologi dan didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dalam menguasai penggunaan teknologi tersebut, maka suatu usaha akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih baik dari keunggulan saat ini dengan para pesaing yang ada. Kemajuan teknologi yang berkembang saat ini dalam bidang usahaternak sapi perah, meliputi teknologi pada pengolahan pakan ternak, teknologi pada budidaya dan pembibitan sapi perah, teknologi pada pemerahan susu, teknologi pada pengolahan produk turunan susu, teknologi pada pengelolaan limbah dan kotoran sapi, serta teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi pada pengolahan pakan bermanfaat untuk memberikan alternatif pakan yang efisien dan efektif bagi ternak agar dapat menghasilkan produksi susu terbaik. Teknologi pada pengolahan pakan ini dapat dilihat dari penciptaan mesin penggiling pakan yang dapat menghasilkan pakan dengan 104 tekstur yang tadinya kasar menjadi halus, sehingga dapat dengan mudah dicerna oleh ternak. Teknologi pada kegiatan budidaya dan pembibitan sapi perah bermanfaat untuk menghasilkan bibit sapi perah unggulan melalui teknologi Inseminasi Buatan IB. Teknologi pada kegiatan pemerahan susu dapat dilihat dengan adanya penciptaan mesin pemerah susu otomatis yang bermanfaat untuk memproduksi susu secara efisien dan efektif. Teknologi pada pengolahan produk turunan susu ditandai dengan adanya mesin pendingin cooling unit dan mesin pasteurisasi susu yang bermanfaat untuk menghasilkan produk olahan susu yang berkualitas. Teknologi pada kegiatan pengelolaan limbah dan kotoran sapi dapat dilihat dari penciptaan mesin digester untuk biogas yang bermanfaat sebagai alternatif energi rumah tangga. Sedangkan, teknologi informasi dan komunikasi, seperti adanya jaringan internet dapat bermanfaat bagi kemajuan usahaternak sapi perah karena dapat mempermudah dalam mengakses informasi mengenai posisi usaha saat ini dalam perkembangan dunia usaha di sekitarnya. Berbagai teknologi yang berkembang dalam mendukung kegiatan usahaternak sapi perah menjadi peluang yang besar untuk mendapatkan hasil produksi susu yang maksimal dan tentunya harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia dalam menggunakan dan mengelola teknologi tersebut.

6.2.2. Lingkungan Industri