32 Triton 2011. Oleh karena itu, manajemen strategi bermanfaat bagi pengambil
keputusan baik di tingkat korporat maupun di tingkat fungsional untuk menentukan tindakan-tindakan jangka panjang yang perlu diambil terkait dengan
masalah dan perubahan lingkungan yang dihadapi oleh organisasi. Hal ini sesuai dengan Hunger dan Wheelen 2003 yang menyatakan bahwa manajemen
strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Manajemen strategi memiliki pengertian yang cukup luas bagi organisasi atau perusahaan. Manajemen strategi merupakan suatu alat yang digunakan oleh
para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan dalam mengidentifikasi apa yang ingin dicapai dan bagaimana seharusnya mencapai sasaran organisasi,
sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi organisasi. Oleh karena itu, manajemen strategi adalah suatu proses yang berlangsung secara terus-
menerus dan bertahap yang bertujuan untuk menjaga stabilitas organisasi secara keseluruhan, sehingga organisasi dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
3.1.3. Proses Manajemen Strategi
David 2009 menyatakan bahwa manajemen strategi sebagai suatu proses memiliki tiga tahap dalam pelaksanaannya, yaitu: 1 Tahap perumusan
formulasi strategi, 2 Tahap pelaksanaan implementasi strategi, dan 3 Tahap evaluasi strategi. Model komprehensif manajemen strategi menggambarkan
tahapan proses yang dilakukan dalam pengkajian manajemen strategi, seperti yang terlihat pada Gambar 2.
33
Gambar 2
. Model Komprehensif Proses Manajemen Strategi
Sumber: David 2009
Gambar 2 menunjukkan bahwa proses manajemen strategis meliputi tiga tahap, yaitu:
1. Formulasi Strategi Formulasi strategi mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi
organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman ekternal serta kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, membuat
sejumlah alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu untuk dijalankan. Tahap formulasi strategi dibagi ke dalam tiga tahapan aktivitas, yaitu tahap
masukan input stage, tahap pencocokan matching stage, dan tahap pengambilan keputusan decision stage.
Mengembang kan
Pernyataan Visi dan Misi
Menjalan kan Audit
Eksternal
Menjalan kan Audit
Internal Menetap
kan Tujuan
Jangka Panjang
Merumus kan,
Mengeval uasi, dan
Memilih Strategi
Implem entasi
Strategi – Isu-
isu Manaje
men Implementa
si Strategi – Isu-isu
Manajemen Pemasaran,
Keuangan, Produksi,
Penelitian dan
Pengemban gan, serta
Sistem Informasi
dan Manajemen
Mengukur dan
Mengeval uasi
Kinerja
Formulasi Strategi
Implementasi Strategi
Evaluasi Strategi
34 2. Implementasi Strategi
Implementasi strategi mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya, sehingga
formulasi strategi dapat dilaksanakan. Termasuk pengembangan budaya yang mendukung, penciptaan struktur yang efektif, pengarahan strategi pemasaran,
penyiapan anggaran, pemanfaatan sistem informasi, dan menghubungkan kompensasi karyawan dengan kinerja.
3. Evaluasi Strategi Evaluasi strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen strategi. Dalam
tahap ini, akan dievaluasi hasil pelaksanaan dan strategi yang telah dirumuskan dalam mencapai tujuan perusahaan. Adapun tiga kekuatan pokok
dalam evaluasi strategi adalah sebagai berikut: 1 Mengkaji ulang faktor- faktor internal dan eksternal berdasarkan strategi yang telah ada, 2
Mengukur kinerja, dan 3 Melakukan tindakan korektif.
3.1.4. Konsep Strategi Pengembangan Usaha