Fungsi Berkeluarga Keluarga Sebagai Unit Kelompok Terkecil

51 akan meneruskan cita-cita luhur tersebut.

4.1 Fungsi Berkeluarga

Fungsi keluarga menjadi motivasi dalam pembentukan keluarga oleh dua atau lebih manusia. Motivasi berkeluarga antara lain dapat dipaparkan sebagai berikut. 1. Motivasi biologis: meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, memenuhi kebutuhan dasar biologis anggota keluarga serta memelihara dan merawat anggota keluarga. 1. Motivasi psikologis: menyalurkan kasih sayang dan rasa aman, perhatian antaranggota keluarga, membina pendewasaan karakter anggota keluarga serta memberikan identitas bagi anggota keluarga. 2. Motivasi ekonomi: mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mengatur alokasi penggunaan penghasilan keluarga sesuai skala prioritas kebutuhan keluarga serta menabung penghasilan keluarga untuk keperluan di masa depan, baik untuk keperluan yang sudah direncanakan, maupun berjaga-jaga akan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti investasi pendidikan, pergi berlibur, memenuhi panggilan berhaji bagi muslim, atau tabungan untuk masa tua; pengobatan, dan membantu mereka yang sedang terkena musibah, dan lain-lain. 3. Motivasi sosial: membina kemampuan bermasyarakat bagi anggota keluarga terutama mendidik anak, membangun norma-norma perilaku bagi anggota keluarga untuk bersikap dan dan bertindak dalam masyarakat serta meneruskan nilai-nilai budaya keluarga turun-temurun. 4. Motivasi pendidikan: mendidik anggota keluarga terutama anak baik secara formal di sekolah atau pesantren maupun di rumah dan lingkungan sanak-famili sesuai bakat dan minat agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan dan berkembang. Selain itu, mempersiapkan anggota keluarga terutama anak untuk menjadi orang dewasa dan kelak menjadi orang tua yang mengemban amanah dan tanggung jawab. 52 5. Motivasi spiritual: yang tak kalah pentingnya adalah mencerahkan anggota keluarga agar dapat mengenali diri sejati true self sehingga dapat mengenali Sang Pencipta dan selanjutnya dapat memahami arti hidup serta memaknai kehidupan dengan bersungguh-sungguh sebagai pengabdi Tuhan sejati untuk menjaga alam dan seluruh isinya.

4.2 Bentuk Keluarga