Dimensi J JudgingPerceiving P

26 Perbedaan Ciri Thinker dan Feeler Thinker Feeler Saat akan memutuskan sesuatu, melangkah mundur; menggunakan analisis objektif terhadap situasi Saat akan memutuskan sesuatu, melangkah ke depan; memikirkan dampak dari keputusan tersebut bagi orang lain Menghargai logika, hukum dan keadilan; satu standar berlaku bagi semua Menghargai empati dan harmoni; bisa menerima kekecualian dari suatu peraturan, tergantung situasi Mudah menangkap kesalahan dan cenderung kritis Suka menyenangkan hati orang lain, mudah menghargai orang lain Bisa tampak tidak berperasaan, tidak peka dan tidak peduli Bisa kelihatan terlalu emosional, tidak logis, dan lemah Menganggap lebih penting kebenaran daripada memikirkan cara menyampaikannya Menganggap cara menyampaikan sesuatu sama pentingnya dengan kebenaran itu sendiri Menganggap perasaan hanya sahih bila logis Menganggap perasaan itu sahih, masuk akal ataupun tidak Dimotivasi oleh keinginan berprestasi dan berhasil Dimotivasi oleh keinginan untuk dihargai Dengan melihat ciri-ciri orang tipe Thinker maupun Feeler, kita dapat mengenali kecenderungan yang ada pada diri kita; apakah cenderung lebih Thinker atau Feeler. Berilah tanda X pada skala dan lingkarilah T atau F dalam tanda kurung di bawah ini. T Thinkers ____________________I___________________ Feelers F

3.1.4 Dimensi J JudgingPerceiving P

Dimensi keempat ini membahas gaya hidup. Ada orang yang lebih suka hidup dengan cara yang teratur, ada pula yang lebih spontan. Orang yang termasuk judging disebut Judger. Mereka cenderung hidup secara teratur dan lebih suka apabila kehidupannya terstruktur dengan jelas. Mereka senang mengambil keputusan. Judgers mencari keteraturan dan senang mengendalikan hidupnya, sedangkan mereka yang mempunyai kecenderungan perceiving , biasa disebut Perceivers, lebih suka hidup 27 secara spontan dan lebih menyukai kehidupan yang luwes. Mereka menyukai berbagai kemungkinan dan lebih suka mencari apa makna dari kehidupan daripada sekadar mengendalikannya. Perbedaan Ciri Judger dan Perceiver Judgers Perceiver Paling bahagia bila keputusan sudah dibuat Paling senang meninggalkan pilihan terbuka Memiliki ‘etika kerja’: kerja dulu, bermain kemudian itupun kalau sempat Memiliki ‘etika bermain’: nikmati hidup sekarang, menyelesaikan tugas nanti itupun kalau masih ada waktu Menetapkan sasaran dan berusaha untuk mencapainya Mengganti-ganti sasaran bila mendapat informasi baru Lebih suka mengetahui apa yang akan dihadapinya terlebih dahulu kemudian baru bertindak Suka beradaptasi pada situasi baru, bertindak sambil mempelajari situasi Lebih berorientasi pada produk penekanan pada penyelesaian tugas Lebih berorientasi pada proses penekanan pada bagaimana menyelesaikan tugas Mendapatkan kepuasan dalam menyelesaikan proyek Mendapatkan kepuasan dari memulai proyek Melihat waktu sebagai sumberdaya yang pasti dan serius menanggapi tenggang waktu Melihat waktu sebagai sumber daya yang dapat diperbaharui dan melihat tenggang waktu sebagai elastik ‘jam karet’ Dengan melihat ciri-ciri dari Judgers maupun Perceivers, kita dapat mengenali kecenderungan yang ada pada diri kita. Kita juga dapat mengira-ngira tipe kepribadian kita; cenderung lebih Judger atau Perceiver. Berilah tanda X pada skala dan lingkarilah J atau P dalam tanda kurung di bawah ini. J Judgers ____________________I___________________ PerceiversP

3.2 Temperamen