4.5.2. Kuesioner
Kuesioner terdiri dari 5 pertanyaan tentang data demografi responden, 5 pertanyaan tentang pemantauan berat badan ideal, 15 pertanyaan tentang pola
hidup bersih dan 7 pertanyaan tentang recall aktivitas fisik dalam seminggu IPAQ Short last 7, 18 pertanyaan tentang penyakit infeksi dan masalah kesehatan yang
diakhir dikeluarkan dari variabel penelitian karena tidak ditemukan masalah atau kasus, serta 3 kolom hasil ukur antropometri untuk mengukur status gizi berupa
berat badan, tinggi badan dan Indeks Massa Tubuh IMT. Diantara sejumlah pertanyaan tersebut, kelompok pertanyaan data demografi, pemantauan berat
badan normal dan penyakit infeksi dan masalah kesehatan merupakan pertanyaan dengan jawaban pasti, dan pertanyaan tentang pola hidup bersih dan aktivitas fisik
menggunakan skala likert yang perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas. Pertanyaan tentang pola hidup bersih telah dilakukan uji validitas untuk
mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian agar data yang diperoleh bisa relevansesuai dengan tujuan diadakannya pengukuran
tersebut dan uji reliabilitas untuk mengukur ketepatan konsisten kuesioner sehingga bila digunakan berkali-kali dapat menghasilkan data yang sama. Dari
hasil uji validitas kuesioner dan reliabilitas kuesioner variabel pola hidup bersih dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel Pola Hidup Bersih
No Nilai r hitung
Alpha Cronbach Nilai r Tabel
Keterangan
1 0.216
-0.195
0,306 Tidak Valid
2 -0.250
-0.057 Tidak Valid
3 0.175
-0.150 Tidak Valid
4 0.013
-0.120 Tidak Valid
5 -0.166
-0.100 Tidak Valid
6 0.115
-0.135 Tidak Valid
7 0.177
-0.199 Tidak Valid
8 -0.066
-0.097 Tidak Valid
9 -0.251
-0.044 Tidak Valid
10 -0.192
0.329 Tidak Valid
11 -0.538
-0.040 Tidak Valid
12 0.353
-0.286 Valid
13 -0.517
-0.017 Tidak Valid
14 0.000
-0.117 Tidak Valid
15 0.000
-0.117 Tidak Valid
Dari hasil tersebut diketahui dari 15 pertanyaan tentang pola hidup bersih, hanya pertanyaan nomor 12 yang valid Nilai r hitung Nilai r tabel namun
pertanyaan ini tidak reliabel karena Nilai r alpha Nilai r hitung. Setelah mendapatkan hasil ini, kuesioner telah diperbaiki untuk dipakai menjadi instrumen
penelitian. Sedangkan pertanyaan tentang aktivitas fisik tidak dilakukan uji karena pertanyaan
yang digunakan merupakan kuesioner aktivitas fisik yang telah diuji validitas dan reabilitasnya dan telah secara internasional Analysis of the International Physical
Activity Questionnaire IPAQ dan telah digunakan berulang oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk mengukur aktivitas fisik.
4.5.3. Formulir Food Recall
Formulir food recall digunakan untuk mencatat porsi dan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi responden selama 3 kali 24 jam untuk menggambarkan
kebiasaan makan responden.
4.5.4. Model Makanan
Model makan dibuat dalam bentuk slide presentasi oleh peneliti yang berisi foto makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk, pauk dan sayur. Model
makanan digunakan sebagai instrumen untuk mendapatkan gambaran jumlah porsi makanan responden.
4.5.5. Timbangan berat badan
Timbangan berat badan digunakan untuk mengukur berat badan dengan tingkat ketelitian 0,01 kg.
4.5.6. Microtoice
Micritoice digunakan utuk mengukur tinggi badan dengan 0,1 cm.
4.6. Pengumpulan Data
Data penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder.
4.6.1. Data primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan langsung dari mahasiswa yang menjadi responden penelitian. Data tersebut terdiri dari data demografi
responden, pemantauan berat badan ideal, pola hidup bersih, aktivitas fisik dan data tentang penyakit infeksi dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan status
gizi yang diperoleh melalui kuesioner, data kebiasaan makan makanan beragam yang diperoleh melalui food recall 3 kali 24 jam dan data antropometri responden
yang terdiri dari berat badan, tinggi badan dan Indeks Massa Tubuh IMT yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Proses pengumpulan data ini dibantu oleh satu enumeratotr penelitian. Enumerator penelitian merupakan mahasiswa kesehatan masyarakat yang telah
mendapatkan mata kuliah Metodelogi Penelitian dan Penilaian Status Gizi, khususnya mempelajari penilaian status gizi berdasarkan IMT dan survei
konsumsi makanan. Proses pengumpulan data primer adalah sebagai berikut.
1. Kuesioner dibagikan kepada mahasiswa yang terpilih menjadi sampel penelitian. Sebelumnya responden mengisi kuesioner, peneliti atau enumerator
penelitian menjelaskan cara pengisian kuesinoner. Selanjutnya kuesioner diiisi sendiri oleh peneliti. Setelah mengisi kuesioner, responden diminta
mengumpulkan kuesioner di labaoratorium gizi dan melakukan penimbangan