73 2282
. ]
5941 .
4059 .
3659 .
6341 .
84 .
48 .
52 .
2 96
. 1
[ 4059
. 6341
. ]
4059 .
1 4059
. 6341
. 1
6341 .
84 .
52 .
1 0.52
2 96
. 1
[ ]
1 1
1 2
[
2 2
2 2
2 2
1 2
2 2
1 1
1 2
1
n n
n P
P P
P P
P z
P P
z n
Keterangan :
n = Jumlah sampel dalam satu kelompok uji cross sectional
2 1
z =
Derajat kepercayaan, CI 95 = 1.96, α = 5
1
z = Kekuatan uji 80 = 0.84
P
2
= proporsi mahasiswa yang mengalami gizi kurang atau lebih dengan aktivitas fisik kurang = 63.41 atau 0.6341 Sada et al, 2012
P
1
= proporsi mahasiswa yang mengalami gizi kurang atau lebih dengan aktivitas fisik cukup = 40.59 atau 0.4059 Sada et al, 2012
P = Rata-rata pada populasi 0.6341+0.40592 = 0.52 Sada et al, 2012
Berdasarkan rumus di atas, maka diperoleh sampel minimal sebanyak 73 orang. Untuk memperoleh sampel sesungguhnya, maka harus dihitung proporsi
kasus berat badan kurang dan berat badan lebih dari penelitian sebelumnya. Berdasarkan penelitian Sada et al 2012, proporsi mahasiswa yang mengalami
adalah berat badan kurang dan berat badan lebih adalah 47 . Sehingga total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
73 =
0.47 x
total sampel Total sampel =
73 0.47
Total sampel = 155
Maka, jumlah sampel sesungguhnya penelitian ini adalah 155 orang.
4.4. Teknik Sampling Cara Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan pada pada penelitian ini adalah probability random sampling. 155 sampel diambil secara acak dengan cara systematic random
sampling dari populasi yang berjumlah 754 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menghitung jumlah sampel di masing-masing program studi yang menjadi
populasi penelitian, yaitu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Ilmu Keperawatan, dimana total mahasiswa yang
masuk tahun 2011-2013 di masing-masing program studi secara berurutan berjumlah 329 mahasiswa, 280 mahasiswa dan 145 mahasiswa.
155 30
754 189
PSIK 155
57 754
280 PSPD
155 68
754 329
PSKM Penelitian
Sampel Total
2013 -
2011 masuk
n tahu
PSIK PSPD,
PSKM , mahasiswa
Total 2013
- 2011
masuk tahun
studi program
masing -
masing mahasiswa
Jumlah n
x n
x n
x n
x
Selanjutnya, untuk menentukan sampel penelitian pada masing-masing program studi dilakukan pengundian untuk mendapatkan sampel pertama dalam kerangka sampel yang
menjadi sampel. Undian terdiri dari tiga digit angka yang terdiri dari angka 0-9, bertujuan agar semua populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk terpilih
menjadi sampel.Sampel selanjutkan didapat dengan melakukan lompatan dari sampel sebelumnya sebesar n lompatan.
Lompatan diulangi sampai didapat 68 sampel untuk PSKM, 57 sampel untuk PSPD dan 30 sampel untuk PSPD.
4.5. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah kerangka sampling, kuesioner, formulir food recall dan food model, timbangan berat badan, dan microtoice.
4.5.1. Kerangka sampling
Kerangka sampling dibuat dari absen mahasiswa yang diurutkan berdasarkan angkatan dan kelas. Terdapat tiga kerangka samping, masing-masing untuk
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Program Studi Pendidikan Dokter dan
Program Studi Ilmu Keperawatan.
lompatan 5
30 145
PSIK lompatan
5 57
280 PSPD
lompatan 5
68 329
PSKM
n n
n