Bayi akan tumbuh menjadi anak dengan tinggi badan kurang lebih pendek danatau terhambat perkembangan kecerdasannya. Bila janin kekurangan gizi,
resiko menderita penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan stroke ketika dewasa akan lebih tinggi daripada yang tidak kekurangan gizi.
Kurniasih, 2010. Tumbuh kembang janin mulai dari masa konsepsi sampai lahir pada ibu
dengan kekurangan gizi pada saat hamil menyebabkan bayi yang akan dilahirkan menjadi BBLR Berat Badan Lahir Rendah dan lahir mati serta jarang
menyebabkan cacat bawaan. Selain dari pada itu kekurangan gizi dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan pada janin dan bayi lahir dengan daya tahan
tubuh yang rendah sehingga mudah terkena infeksi, dan selanjutnya akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan tinggi badan. Usia balita 3-5 juga
merupakan masa yang rawan kerana pertumbuhan an perkembangan diusia ini akan menentukan perkembangan fisik dan mental anak di usia remaja dan dewasa
Kurniasih, 2010.
2.4.2. Faktor gaya hidup sehari-hari
Gaya hidup terkait dengan bagaimana seserang menjalani kebiasaan hidup yang sehat, termasuk aktifitas fisik, penimbangan berat badan, perilaku hidup
bersih, kebiasaan merokok atau minum alkohol. Berbagai hasil penelitian menunjukkan kebiasaan makan yang yang sehat seringkali berhubungan dengan
gaya hidup yang sehat Neuwmark-Sztainer et al, 1997 dalam WHO 2009.
2.4.2.1. Aktifitas Fisik
Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasikan oleh otot-otot rangka yang menghasilkan keluaran energi yang meliputi pekerjaan, waktu senggang
dan aktifitas sehari-hari. Aktifitas fisik tersebut mmerlukan usaha yang menyebabkan perbaikan kesehatan jika dilakukan secara. Aktifitas fisik yang
kurang mengakibatkan pengeluran energi berkurang sehingga energi akan disimpan di dalam tubuh dalam bentuk lemak dan beresiko mengakibatkan
kebihan berat badan. Peningkatan aktivitas fisik dengan melakukan latihan dan pergerakan tubuh membantu menurunkan berat badan dan mencapai status gizi
normal Fahey, 2001. Gaya hidup yang kurang menggunakan aktivitas fisik akan berpengaruh
terhadap kondisi tubuh seseorang. Sebagian besar penelitian menemukan tingkat aktivitas fisik berhubungan dengan jumlah lemak tubuh dan indeks massa tubuh
seseorang WHO, 2009. Dalam kehidupan yang semakin modern ini dengan kemajuan teknologi
yang mutakhir sehingga hidup menjadi serba mudah. Apabila kalori yang masuk berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik maka akan semakin
mudah seseorang mengalami kegemukan Jafar, 2012.
2.4.2.2. Perilaku Hidup Bersih
Upaya pengamanan atau hygiene dan sanitasi makanan pada dasarnya meliputi orang yang menangani makanan, tempat penyelenggaraan makanan, peralatan
pengolahan makanan, proses pengolahan makanan, penyimpanan makanan dan