4. 39.4 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2014 memiliki aktivitas fisik kurang.
5. 80.6 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2014 tidak memantau berat badan normal.
6. Tidak ada hubungan penerapan kebiasaan makan pokok, lauk dan pauk dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2014.
7. Tidak ada hubungan pola hidup bersih dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2014.
8. Tidak ada hubungan penerapan aktivitas fisik dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun
2014. 9. Tidak hubungan antara pemantauaan berat badan dengan status gizi mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun
2014.
7.2. Saran
7.2.1. Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
1. Mahasiswa yang memiliki berat badan kurang diharapkan dapat memperbaiki status gizinya menjadi normal melalui perbaikan
kebiasaan makan makanan yang beragam dengan meningkatkan konsumsi makanan pokok, lauk, pauk, sayur dan buah, pola hidup
bersih yang baik, aktifitas fisik yang tidak berlebihan disesuaikan dengan jumlah konsumsi dan pemantauan berat badan secara teratur
agar mengetahui status gizi aktual. 2. Mahasiswa yang memiliki berat badan lebih diharapkan dapat
memperbaiki status gizinya menjadi normal melalui perbaikan kebiasaan makan makanan yang beragam dengan mengurangi konsumsi
makanan pokok, lauk dan pauk, serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur, pola hidup bersih yang baik, meningkatkan jumlah aktifitas fisik
yang disesuaikan dengan jumlah konsumsi dan pemantauan berat badan secara teratur agar mengetahui status gizi aktual.
3. Mahasiswa yang memiliki berat badan normal diharapkan dapat mempertahankan status gizinya melalui kebiasaan makan makanan yang
beragam, pola hidup bersih yang baik, jumlah aktifitas fisik yang disesuaikan dengan jumlah konsumsi dan pemantauan berat badan
secara teratur agar mengetahui status gizi aktual.
7.2.2. Bagi peneliti lain
Kepada peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian mendalam tentang faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan makanan beragam atau
asupan makanan mahasiswa untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan langsung dengan asupan makan yang tidak diteliti dalam penelitian ini. peneliti
selanjutkan juga diharapkan dapat melakukan penelitian tentang hubungan status gizi dengan penyakit infeksi dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan status
gizi yang ditemukan dalam penelitian ini karena keterbatasan data rekam medik responden.
7.2.3. Bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta perlu melakukan sosialisasi tentang aspek-aspek gizi seimbang dan status gizi
kepada mahasiswa, melalui poster, angket atau seminar dan kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas BEMF. Sosialisasi diharapkan dapat memperbaiki
status gizi mahasiswa serta pngetahuan dan penerapan aspek-aspek gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, sosialisasi diharapkan dapat menjadi bekal
mahasiswa untuk melakukan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat luas, khususnya tentang status gizi dan aspek gizi seimbang.