Hubungan aktivitas fisik dengan status gizi

16.7 mengalami status gizi lebih. Diantara 76 responden yang menerapkan aktivitas fisik sedang 600- 2999 MET-menitminggu, terdapat 13 responden 17.1 yang memiliki status gizi kurang dan 20 responden 26.3 mengalami status gizi lebih. Sedangkan diantara 61 responden yang menerapkan aktivitas fisik ringan 600 MET-menitminggu, terdapat 11 responden 18.0 yang memiliki status gizi kurang dan 13 responden 21.3 mengalami status gizi lebih. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0.782. Hal ini menunjukkan pada tingkat kepercayaan 5 tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi.

5.2.4. Hubungan pemantauan berat badan normal dengan status gizi

Hasil analisis hubungan antara pemantauan berat badan normal dengan status gizi disajikan pada tabel 5.12. Tabel 5.12 Hubungan antara Pemantauan Berat Badan Normal dengan Status Gizi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2014 Pemantau BB Ideal Satus Gizi Total P value Kurang Normal Lebih N N N N Lebih dari 1 minggu yang lalu 22 17.6 72 57.6 31 24.8 125 100.0 0.456 Kurang dari 1 minggu lalu 4 13.3 21 70.0 5 16.7 30 100.0 Berdasarkan tabel 5.12 hasil analisis hubungan antara penerapan pemantau berat badan ideal dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2014 diperoleh bahwa diantara 125 orang responden yang memantau berat badan lebih dari 1 minggu yang lalu, terdapat 22 orang 17.6 yang memiliki status gizi kurang dan 31 orang 24.8 mengalami status gizi lebih. Sedangkan diantara 30 orang responden yang memantau berat badan kurang dari 1 minggu yang lalu, terdapat 4 orang 16.8 yang memiliki status gizi kurang dan 5 orang 16.7 mengalami status gizi lebih. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai Pvalue 0.456. Hal ini menunjukkan pada tingkat kepercayaan 5 tidak ada hubungan antara penerapan pemantau berat badan ideal dengan status gizi.